BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Selasa, 29 Januari 2013

FOMC Dinanti, Regional Bergerak sempit

Nikkei
      A
pa yang dialami indeks Nikkei pada awal perdagangan kemarin gagal dipertahankan, dimana indeks sempat menguat ke 11.000, tertinggi dalam 32 bulan. Penguatan indeks ditopang dari melemahnya yen dan juga penguatan bursa saham AS. Tapi dipertengahan sesi perdaganga, aksi ambil untung mendera bursa Jepang seiring langkang investor yang lebih memilih merilis keuntungan karena mempertimbangkan jelang laporan keuangan. Indeks Nikkei ditutup turun 102,34 poin, atau 0,94%, ke posisi 10.824,31.
      Hari ini, indeks Nikkei diperkirakan akan melanjutkan penurunan menyusul aksi ambil untung yang dilakukan investor setelah indeks mendekati level tertingginya dalam 32 bulan. Selain itu, penguatan yen yang terjadi saat ini membuat kinerja saham ekspor terbebani. Disamping fokus investor juga tertuju jelang musim laporan keuangan.

Rekomendasi


Kospi
       I
ndeks Kospi kemarin melemah, sekaligus mengantarkan indeks ke level terendah dalam dua bulan. Jatuhnya indeks tidak lepas dari imbas pelemahan yen karena kekhawatiran akan mempengaruhi laba perusahaan Korsel dan juga prospek ke depannya. Samsung Electronics melemah 3,2% ke posisi 1,372 juta per saham, penutupan terendah sejak 20 Nopember. Indeks Kospi ditutup turun 6,98 poin, atau 0,36%, ke posisi 1.939.71.
     Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam range terbatas, dimana aksi jual investor asing masih marak di tengah fluktuasi mata uang won dan ekspektasi menurunnya perolehan laba perusahaan. Kalangan analis menilai fluktuasi won jadi motor penggerak utama dibandingkan fundamental.

Rekomendasi


Hang Seng
       I
ndeks Hang Seng kemarin mengalami rebound setelah empat sesi perdagangan terakhir terjungkal. Tapi laju indeks terganjal faktor teknikal yang cukup kuat di 23.700, sehingga beberapa pelaku pasar coba menahan penguatan lebih lanjut.  Untuk beberapa sektor khususnya perbankan Cina mengalami tekanan, sedangkan sektor properti Hong Kong berhasil meredam kejatuhan dari sektor bank. Indeks Hang Seng ditutup naik 91,45 poin, atau 0,39%, ke posisi 23.671,88.
      Untuk indeks Hang Seng masih terjebak dalam kisaran range 23.500-23.750, keberhasilan indeks penutupan harian diatas 23.700 membuka ruang untuk bergerak menguat jangka pendek ke 24.000. Tapi sentimen pasar masih terlalu enggan mendorong lebih jauh karena mempertimbangkan fundamental AS jelang hasil rapat FOMC malam ini.

Rekomendasi

Dollar Koreksi vs Yen, Euro Melemah

Dollar terkoreksi dari level tertinggi dalam 2,5 tahun terakhir atas yen karena aksi ambil untung namun trennya belum berubah di tengah ekspektasi Jepang masih akan melonggarkan kebijakan moneternya.
Dollar berhasil meraih level tertinggi sejak Juni 2010 terhadap mata uang Jepang itu karena ekspektasi BOJ harus mengeluarkan stimulus moneter karena desakan pemerintah dalam rangka mengentaskan deflasi. Sempat koreksi karena keputusan BOJ ternyata tidak sesuai harapan, dollar rally lagi atas yen karena bertambahnya retorika dari pejabat Jepang bahwa mereka tidak keberatan dengan depresiasi  yen, bahkan kalau sampai level 100.
Karena itu, pernyataan para pejabat yang melemahkan yen menimbulkan kritikan dari negara maju bahwa Jepang memicu perang mata uang.  Mengingat adanya keluhan dari politisi asing seperti Kanselir Jerman Angela Merkel, pejabat Jepang mungkin akan mencoba mengurangi retorikanya. Tapi pasar sudah kadung melihat pemimpin Jepang ingin melemahkan yen untuk membantu pertumbuhan ekonomi.
Meski demikian, menurut analis, untuk sementara kemungkinan bakal ada konsolidasi di level saat ini sampai ada arah pergerakan yang tepat. Namun selama ekspektasi stimulus BOJ masih ada, tren belumlah berubah. Dollar berada di 90,78 yen, setelah menyentuh 91,25 kemarin. Dollar sempat bangkit setelah data durable goods orders yang bagus, tapi jatuh lagi karena data pending home sales yang buruk.
Sementara itu, euro berkonsolidasi dekat level tertinggi dalam 11 bulan terakhir, setelah mencatat reli karena perkembangan positif dari zona euro. Data Jumat lalu menunjukkan spekulan semakin menambah posisi beli euro dan bertaruh pada pelemahan dollar. Aksi beli euro datang semakin banyak setelah ECB melaporkan bank membayar pinjaman sebesar 132 miliar euro, indikasi pemulihan kondisi finansial di zona euro.
Euro diperdagangkan di $1,3450, setelah menyentuh $1,3470 kemarin. Mendekati $1,35, euro mendapat resistance kuat di $1,3486, atau high 2012, dan 50% Fibonacci Retracement dari kejatuhan 5 Mei 2011 sampai 1 Juli 2012 di $1,3492. Data sentimen konsumen Jerman hasil survei GfK, kalau lebih baik dari prediksi, mungkin bisa memberi sedikit dorongan.
Di AS, bakal ada data sentiment konsumen versi Conference Board dan indeks harga rumah S&P/Case Schiller. Tapi pasar akan berkonsolidasi menjelang hasil rapat reguler the Fed, untuk mengetahui pandangan the Fed mengenai kondisi ekonomi terkini dan pengaruhnya terhadap prospek kebijakan. Pasar juga menunggu data PDB AS kuartal keempat dan ketenagakerjaan atau payroll.

Rekomendasi
 

EUR-USD


USD-JPY


GBP-USD


USD-CHF


AUD-USD




Meski rebound, emas belum terbebas dari trend bearish-nya

Dalam beberapa hari terakhir, harga emas terus mengalami tekanan. Logam mulia tersebut jatuh hingga mendekati level terendah dua minggunya di minggu ini.
Prospek ekonomi yang mulai membaik menjadi salah satu faktor yang menyebabkan turunnya harga emas. Dengan serangkaian data yang positif dari berbagai kawasan negara, investor kemudian berpaling dari asset safe haven, untuk kemudian melirik asset beresiko.
Data-data positif tersebut antara lain, membaiknya sektor manufaktur di AS dan China, kemudian kondisi perbankan Eropa yang mulai sehat setelah minggu lalu bank-bank Eropa membayar lebih besar dari prediksi pinjaman yang didapat dari ECB.
Sementara pada perdagangannya hari ini di Asia, emas mulai mengalami rebound, namun masih saja belum beranjak dari level terendah dua minggunya. Harga juga masih berada di bawah MA 200, yang mencerminkan trend masih berpeluang bearish. Jika kondisinya terus demikian , trend bearish emas sepertinya bisa berlanjut, apalagi jika serangkaian data-datayang akan dirilis di minggu ini menunjukkan sinyal pemulihan.
Beberapa event masih akan dinanti oleh investor, diantara rapat FOMC serta data payroll. Dari sisi teknikal, emas baru bisa menunjukkan sinyal positif jika harga mampu bergerak di atas $1.664, dengan potensi rebound yang lebih jauh menuju kisaran $1.671. Sementara itu, trend bearish akan berlanjut jika support emas di $1.651.85, ditembus, dengan target pelemahan selanjutnya menuju kisaran $1.644 - $1.640.

Rekomendasi

Meski bangkit, ekonomi AS masih butuh sokongan

Setelah empat tahun intervensi pemerintah, mulai dari stimulus fiskal sampai Quantitative Easing the Fed, ekonomi AS mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Namun masih membutuhkan sokongan untuk menjaga momentum pemulihan.
Secercah harapan membaiknya ekonomi AS datang dari serangkaian indikator, mulai data perumahan, penjualan kendaraan, investasi bisnis sampai manufaktur. Semuanya menambah harapan konsolidasi anggaran federal dengan kenaikan pajak dan pemotongan belanja tidak akan menghambat laju pemulihan.
Durable goods orders naik 4,6% selama Desember, Departemen Perdagangan AS melaporkan semalam, dua kali lipat prediksi. Meski banyak manajer bisnis mengeluhkan ketidakpastian di Washington, yang membuat mereka enggan mempekerjakan tenaga baru, mereka sibuk investasi pabrik dan peralatan baru untuk memenuhi permintaan dari konsumen.
Laporan itu menyusul data lain yang menunjukkan peningkatan permintaan. Penjualan rumah, yang mulai membaik di semester kedua tahun lalu, terus mendorong harga. Penjualan mobil melonjak 16% selama kuartal keempat tahun lalu dibandingkan tahun sebelumnya. Produsen otomotif akan mengumumkan data penjualan bulana Jumat nanti dan diperkirakan akan permintaan tinggi.
Meski musim belanja liburan akhir tahun kurang geliat, penjualan ritel selama tiga bulan terakhir 2012 naik 6% dibandingkan tahun sebelumnya. Aktivitas manufaktur juga mencatat peningkatan order dengan mampu bersaing dengan kompetitor asing berkat biaya energi yang lebih rendah, dampak produksi gas alam yang melimpah.
Tapi tingkat pengangguran tetap tinggi, di 7,8%, dan datanya Jumat nanti diperkirakan menunjukkan angka yang sama. Para ekonomi juga memperkirakan sebanyak 163.000 lapangan kerja baru tercipta selama Januari. Angka segitu tidak cukup untuk mengikuti pertumbuhan populasi dan mengurangi tingkat pengangguran.
Oleh karena itu, ketika the Fed menyelesaikan rapat Rabu nanti, mereka diperkirakan tetap menerapkan kebijakan agresif dengan stimulus pembelian obligasi per bulannya dan akomodatif dengan bunga nol persennya.  Meski ada kritik yang berpandangan saatnya bagi the Fed untuk mulai mengurangi stimulusnya, bank sentral AS itu sudah berjanji tetap menjalankannya sampai tingkat pengangguran turun ke 6,5%.

Senin, 21 Januari 2013

Data sentimen konsumen AS tekan minyak

Minyak terkoreksi hari ini setelah data yang menunjukkan sentimen konsumen AS mengalami penurunan, menyuramkan prospek permintaan di pengguna energi terbesar dunia itu.
Sentimen konsumen AS di luar dugaan turun untuk dua bulan berturut-turut di Januari, dengan jurang fiskal disebut sebagai alasan. Indeks sentimen konsumen hasil survei University of Michigan turun ke 71,3 di Januari dari 72,9 di Desember. Data ini menjadi pemicu koreksi minyak setelah berhasil menyentuh level $96 per barel.
Minyak juga turun dari level tertinggi dalam empat bulan terakhir menjelang rapat reguler BOJ, pertemuan menteri keuangan Eropa dan voting batas utang AS. BOJ memulai rapatnya di bawah tekanan politik untuk menerapkan kebijakan agresif agar mengentaskan deflasi, dengan spekulasi menyebutkan program pembelian obligasi tak terbatas sampai inflasi naik ke 2%.
Para menteri keuangan Uni Eropa akan membahas kondisi terkini para negara yang dirundung krisis, seperti Spanyol, Yunani dan Siprus. Mereka kemungkinan juga mendiskusikan kapan dan bagaimana menyalurkan dana talangan permanen (ESM) ke bank. Di AS, kubu Republik mengatakan akan mempertimbangkan kenaikan batas utang, tapi hanya tiga bulan, untuk memberi waktu ke Kongres merampungkan rancangan anggaran.
Pelaku pasar melakukan koreksi harga setelah mencatat kenaikan yang cukup tajam. Minyak sudah naik 12% selama 6 minggu belakangan.  Tapi kejatuhan harga masih dapat dibatasi oleh faktor geopolitik, terkait Timur Tengah. Pasukan Aljazair menemukan 25 jenazah sandera di kilang gas yang dibom kemarin, sehari setelah mengakhiri serangan ke kelompok militant yang melakukan penyanderaan. Total korban menjadi 80 orang.
Pada jam 11:55 WIB, minyak jenis Light Sweet untuk pengiriman Februari melemah 34 sen ke $95,22 per barel. Sedangkan minyak jenis Brent untuk pengiriman Maret turun 30 sen jadi $11,59 per barel.

Emas bangkit, isu stimulus masih menopang

Setelah terkoreksi tipis pada akhir perdagangan minggu lalu yang dipicu oleh lemahnya data sentimen konsumer AS, harga emas kembali melanjutkan kenaikannya pada perdagangan hari ini di Asia.
Isu stimulus masih menjadi faktor yang menggerakan harga emas ditengah pembicaraan mengenai batas uang AS.  Di minggu lalu, emas naik untuk dua pekan berturut-turut. Emas sempat menyentuh level tertinggi bulanannya ke $1.696, 29 pada 17 Januari yang disulut oleh kekhawatiran bahwa pertumbuhan global kemungkinan akan melambat, sehingga muncul spekulasi bahwa kebijakan stimulus masih diperlukan
Di tahun 2012 kebijakan stimulus yang melibatkan beberapa bank sentral dunia berhasil membawa emas naik dalam 12 tahun berturut-turut. Investor melirik emas sebagai lindung nilai ditengah depresiasi nilai tukar mata uang.
Beberapa moment penting akan berlangsung dalam minggu ini. Dalam dua hari kedepan Bank of Japan(BoJ) akan menggelar rapat. BOJ diperkirakan akan mengucurkan stimulus tambahan minimal 10 triliun yen. Pasar akan mencermati apakah BOJ menerapkan target inflasi 2%.
Sementara dari kawasan Eropa, para menteri keuangan Eropa akan mengadakan pertemuan untuk pertama kalinya di tahun ini di Brussel. Sedangkan dari AS, pihak Gedung Putih beserta senat kembali akan berunding untuk membicarakan masalah batas utang.
Dari kajian teknikal, terlihat belum ada perubahan trend yang signifikan bagi emas. Harga masih bertahan di atas support $1.678, namun juga belum mampu menembus resistance di $1.696. Indikator stochastic mulai memasuki wilayah overbought, yang berarti kenaikannya mungkin akan terbtas. Namun selama masih bertahan di atas support $1.678 tersebut, emas masih berpeluang melanjutkan kenaikannya menuju area $1.700 - $1.703.

Rekomendasi

Yen Rebound Jelang BOJ

Yen rebound dari level terendahnya dalam 31 bulan atas dollar di tengah koreksi saham Asia menjelang rapat reguler BOJ.
Yen juga menguat atas euro, mengkoreksi posisinya, di saat BOJ akan memulai rapat dua harinya. Rebound ini merupakan penyesuaian posisi sebelumnya ada keputusan dari BOJ.  Indikator teknikal memang menunjukkan kejatuhan yen sudah mencapai titik jenuh jual. Yen sudah melemah 16% sejak Nopember karena isu stimulus BOJ.
Menurut analis, pelaku pasar bersikap waspada menjelang keputusan BOJ. Pasar menyesuaikan posisi untuk mengantisipasi kalau BOJ ternyata mengecewakan. Memang yen membutuhkan rehat dari kejatuhan, namun tren jangka menengah belum berubah. Tapi semua tetap tergantung pada keputusan BOJ, apakah benar bakal ada stimulus agresif dan kenaikan target inflasi, serta potensi perubahan kepemimpinan.
BOJ memulai rapatnya di bawah tekanan politik untuk menerapkan kebijakan agresif agar mengentaskan deflasi, dengan spekulasi menyebutkan program pembelian obligasi tak terbatas sampai inflasi naik ke 2%. Pasar juga akan mencermati prospek pergantian Gubernur BOJ, yang akan diisi oleh pemerintah dengan orang yang satu platform, yaitu melemahkan yen untuk mengatasi deflasi.
BOJ diperkirakan akan mengucurkan stimulus tambahan minimal 10 triliun yen. Pasar akan mencermati apakah BOJ menerapkan target inflasi 2%. Namun kalau keputusannya sama dengan prediksi pasar, pelemahan yen mungkin tidak akan besar, karena semua sudah terfaktorkan. Pasar membutuhkan kejutan dengan jumlah stimulus yang besar untuk bisa melemahkan yen lebih lanjut. Memang tren belum berubah, tapi kalau BOJ mengecewakan, yen bakal terus menyesuaikan posisinya.
Yen berada di 89,72 per dollar hari ini, dengan sempat ke low di 89,40, tapi setelah ke high di 90,23, tertinggi dalam 31 bulan terakhir. Sampai ada keputusan BOJ, yen akan konsolidasi dengan kecenderungan koreksi. Terhadap euro, yen berada di 119,55, setelah menyentuh 120,70 Jumat lalu, terendah dalam 20 bulan terakhir.
Tidak ada even penting terjadwal di AS dan Asia hari ini. Selain BOJ, pasar juga mencermati pertemuan menteri keuangan Eropa di Brussels. Selain membahas masalah Spanyol,  Yunani dan Siprus, para menteri juga akan mendiskusikan kapan dan bagaimana dana talangan bisa mulai dikucurkan.
Euro terlihat stabil hari ini, di posisi $1,3324 setelah anjlok 0,3% akhir pekan lalu. Euro masih menemui kesulitan bertahan di $1,34, menjadi resistance yang kuat. Hal ini mencerminkan pasar belum melihat mata uang itu pantas berada di level tersebut sampai ada alasan yang tepat.
Rekomendasi
EUR-USD


USD-JPY


GBP-USD


USD-CHF


AUD-USD

Regional Melemah, Pasar Antisipasi BOJ

Nikkei
      I
ndeks Nikkei mengalami kenaikan pekan lalu 2,9% sekaligus catat kenaikan mingguan untuk 10 kalinya dan yang terbaik sejak 1987. Ekspektasi stimulus agresif dalam rapat kebijakan awal pekan depan menjadi penyulut terbesarnya, bersamaan dengan pelemahan yen. Dalam rapatnya pekan depan BOJ menargetkan inflasi 2%.  Indeks Nikkei ditutup melonjak 303,66 poin, atau 2,86%, ke posisi 10.913,30.
      Indeks Nikkei masih berpeluang menguat, ditengah sebagian pasar coba mempertimbangkan untuk merilis keuntungan jelang rapat regular Bank Sentral Jepang (BOJ) hari ini sampai besok, dan juga pencapaian indeks pekan kemarin yang cetak rekor tertingginya dalam 32 bulan. Kalangan pasar menilai langkah BOJ yang akan menelurkan kebijakan agresif untuk menjauhi deflasi. Pelemahan yen dapat batasi kejatuhan indeks.

Rekomendasi


Kospi
      Indeks Kospi harus kembali bertengger di zona positif akhir pekan lalu. Beberapa saham unggulan jadi pemicu kenaikan indeks, karena menyambut baik terhadap rilisan data pertumbuhan ekonomi Cina. Kendati mengalami kenaikan pekan depan, indeks akan dipengaruhi sentimen dari Jepang pasca rapat BOJ yang direncakan akan melaksana stimulus agresifnya. Indeks Kospi ditutup naik 13,58 poin, atau 0,69%, ke posisi 1.987.85.
     Pergerakan indeks Kospi kali ini kemungkinan akan bergerak menguat kendati terbatas. Sentimen membaiknya data AS turut angkat sentimen sembari menantikan perkembangan baru dari kondisi Jepang. Saham ekspor Korsel jadi fokus, dengan melihat bagaimana hasil rapat BOJ pekan ini.

Rekomendasi


Hang Seng
       I
ndeks Hang Seng mengakhiri perdagangan pekan kemarin berhasil menguat ke posisi tertingginya dalam 19,5 bulan. Saham-saham yang terkait dengan pertumbuhan ekonomi berhasil jadi penyumbang terbesar kenaikan setelah data PDB Cina di kuartal empat yang tumbuh menjadi 7,9% dari sebelumnya 7,4%. Data ini menjadi sinyal pemulihan sektor ekspor Cina terus berlanjut Indeks Hang Seng ditutup menguat 262,02 poin, atau 1,12%, ke posisi 23.601,78.
      Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak pada kisaran terbatas, aksi ambil untung bisa terjadi setelah pencapai level tertinggi 19,5 bulan akhir pekan lalu. Bersamaan dengan sikap pasar yang tengah menyikapi hasil rapat BOJ pekan ini. Kendati penurunan terbatas karena sentimen Cina yang masih baik pasca ekonomi tahun lalu yang menunjukkan perbaikan.

Rekomendasi







Senin, 14 Januari 2013

Rekomendasi Trading Forex Sesi Eropa, AS (14 Januari 2013)

Fokus utama pasar mata uang hari ini tertuju ke pidato Ketua the Fed Ben Bernanke, yang diharapkan mengakhiri spekulasi bank sentral itu akan mengakhiri program pembelian obligasinya.
Bernanke akan berpidato di University of Michigan malam nanti mengenai kebijakan moneter dan pemulihan ekonomi dunia dari krisis finansial. Ini akan menjadi pidato pertamanya sejak Minutes rapat Desember yang diinterpretasikan oleh banyak kalangan sebagai indikasi akhir lebih cepat dari Quantitative Easing (QE) jilid 4, mengingat perbaikan ekonomi.
Tapi para analis ragu Bernanke akan mengkonfirmasi program QE bakal diakhiri lebih cepat dari perkiraan. Bahkan sebagian optimis ia akan menegaskan kebijakan longgar akan dijalankan sesuai rencana, sampai tingkat pengangguran turun ke 6,5%. Ia mungkin mengakui adanya pemulihan ekonomi, tapi ia tentu tidak akan terburu-buru menyimpulkan program perlu diperpendek.
Pasar juga mengamati perkembangan di Jepang, dengan Perdana Menteri Shinzo Abe kembali menekankan perlunya stimulus moneter dan kenaikan target inflasi. BOJ akan menggelar rapat reguler pada 21-22 Januari, dan pemerintah terus menekannya untuk meluncurkan kebijakan stimulus yang agresif sebagai alat mengatasi deflasi.


EUR-USD
S
etelah berhasil menyentuh $1,3400 untuk pertama kalinya sejak Februari 2012 dalam sesi perdagangan  Asia, EUR-USD terkoreksi di sesi Eropa. Kondisi ini wajar mengingar rally tajam selama minggu lalu, pair itu perlu rehat sembari menunggu katalis selanjutnya. Pair ini terangkat karena pertanda stabilisasi ekonomi zona euro.  Pasar berharap pada kemungkinan pernyataan dovish dari Bernanke untuk bisa menjaga posisi pair ini dalam jangka pendek. 

Rekomendasi harian :
Kenaikan lebih lanjut EUR-USD bilamana penutupan hari ini diatas penutupan kemarin, sinyal ini menjadi ruang untuk melakukan hold buy di 1.3336 dengan target take profit 1.3428, dimana stop loss di bawah penutupan hari ini 1.3336.

Aksi jual sell di 1.3428 dengan target take profit 1.3336-1.3306 dimana stop loss 1.3458. Sell break bilamana ada penembusan 1.3306 dengan target take profit 1.3245 dimana stop loss bila penutupan di atas 1.3336.


USD-JPY
I
su stimulus moneter BOJ dan kenaikan target infasi ke 2% masih ampuh mengangkat USD-JPY, kini sampai ke 89,67. Dengan semakin besarnya tekanan dari pemerintah agar BOJ menerapkan kebijakan agresif, belum ada tanda-tanda perubahan tren. Pair ini telah menguat 12% sejak Nopember dan sedang menguji level 90.

Rekomendasi harian :
Aksi sell break USD-JPY di 89.06 dengan target take profit 88.67 dimana stop loss 89.26. Sell do 89.84 dengan target take profit 89.35-89.45.

Peluang buy di 88.41-88.57 dengan target take profit 89.06, dimana stop loss penutupan harian di bawah 88.28.


GBP-USD
P
erforma GBP-USD sedang kurang baik, mencatat koreksi akhir pekan lalu, dan kini sedang berlanjut. Posisinya berada di $1,6128. Kegagalan menembus $1,62 memberi tekanan ke pair ini dan kini menguji level $1,6100. Namun pair ini bisa mendapat dorongan bila para pejabat the Fed menegaskan kebijakan longer dijalankan untuk waktu yang lama.

Rekomendasi harian :
Untuk GBP-USD kini terganjal pada resisten 1.6174, sekaligus menjadi ruang untuk melakukan aksi buy break dengan target take profit 1.6205-1.6220, dimana stop loss 1.6144. Peluang berikutnya ada di 1.6098 dengan target take profit 1.6159, dimana stop loss bilamana ada penembusan kembali 1.6083.

Sell break the cable berada di 1.6083 dengan target take profit 1.6052-1.6068, dimana stop loss 1.6113. Aksi sell berikutnya di 1.6235 dengan target take profit 1.6174, dimana stop loss bila penutupan di bawah 1.6174.


USD-CHF
S
etelah tumbang ke 0,9111 akhir pekan lalu, USD-CHF mencoba bangkit hari ini, dan kini berada di 0,9155. Namun, pair ini sulit menanjak lebih jauh di tengah bayangan kebijakan longgar the Fed. Level 0,9100 memang masih menjadi support yang kuat. Tapi pair ini nampaknya masih sulit  menembus 0,9200. Kalau sampai the Fed menyampaikan pernyataan dovish, pair ini akan terkoreksi lagi.

Rekomendasi harian :
Keberhasilan USD-CHF masih bergerak diatas 0.9125 menjadi momentum buy di kisaran 0.9120-9130 dengan target take profit 0.9186-0.9194, dimana stop loss 0.9109.

Aksi jual 0.9201 dengan target take profit 0.9140-9155, dimana stop loss bila penutupan di atas 0.9216.


AUD-USD
A
UD-USD terkoreksi akhir pekan lalu karena data inflasi China, namun rebound hari ini dengan high $1,0574 di tengah membaiknya sentimen pasar. Meski data inflasi China buruk, data lainnya cukup untuk menjadi bukti pemulihan, alasan yang baik untuk mengangkat AUD-USD. Pair ini hampir saja menyentuh $1,06 minggu lalu. Level itu akan kembali diuji dan pidato Bernanke dapat menjadi alasan.

Rekomendasi harian :
Aksi sell AUD-USD di kisaran 1.590-1.605, dengan target take profit 1.0559-1.0544, dimana stop loss tutup diatas 1.0620.

Buy di 1.0518-1.0529 dengan target take profit 1.0580-1.0590, dimana stop loss bila tutup di bawah 1.0529.

Ekonomi China bangkit tahun ini

Ekonomi China  diyakini bisa pulih lagi tahun ini, sesuai janji para pemimpinnya untuk menggairahkan kembali pertumbuhan dan meningkatkan kesejahteraan, menurut para ekonom.
Setelah mengalami perlambatan selama tujuh kuartal, PDB China akan tumbuh 8,0% pada 2013, menurut 15 ekonom yang disurvei oleh AFP. Polling itu juga menyebutkan pertumbuhan 2012 diperkirakan 7,7%. Angka itu bakal melebihi target pemerintah 7,5%, namun di bawah tahun lalu yang 9,3% dan 2010 yang 10,4%.
Ekonomi terbesar kedua dunia itu kemungkinan masih sulit kembali ke pertumbuhan dua digit, tapi prediksi ekonom itu menjadi berita baik bagi pasar keuangan dunia. Memang, akhir-akhir ini muncul laporan dan data yang menunjukkan perbaikan, tidak hanya di China namun juga di AS dan Eropa. Namun, khusus Eropa, ekonomi masih dalam resesi.
Menjaga stabiltas pertumbuhan krusial bagi para pemimpin komunis China, yang meraih legitimasi dari reformasi ekonominya, yang berhasil mengangkat jutaan rakyatnya dari garis kemiskinan selama tiga dekade terakhir. Pemulihan ekonomi datang setelah China melaksanakan perubahan kepemimpinan satu dekade sekali Maret nanti, ketika Xi Jinping, pemimpin Partai Komunis, mengambil posisi presiden dan Li Keqiang menjadi perdana menteri.
Transformasi ekonomi China selama ini ditopang oleh pembangunan infrastruktur, seperti rel, bandara, jembatan, dan properti, dengan juga mengandalkan manufaktur dan ekspor. Tapi kini sedang mencoba mempromosikan konsumsi domestik sebagai mesin pertumbuhan. Partai Komunis juga mengakui perlunya distribusi kekayaan karena masih tingginya kesenjangan antara kaya dan miskin.
Biro Statistik (NBS) akan mengumumkan data PDB 2012 Jumat nanti.  Data bulana selama kuartal keempat, seperti ekspor, impor, output industri dan penjualan ritel, menimbulkan optimisme kondisi terburuk sudah terlewatkan.

Regional Bergerak Mixed, Pidato Bernanke Dinanti

Nikkei
      I
ndeks Nikkei berhasil menorehkan level tertingginya dalam 23 bulan hari ini dimana kinerja saham ekspor terus menguat seiring pelemahan yen setelah Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan BOJ perlu mempertimbangkan ketenagakerjaan maksimal sebagai mandatnya selain stabilitas harga. Sementara itu, saham Fast Retailing melonjak berkat hasil laporan keuangan yang mengesankan.Indeks Nikkei ditutup menguat 148,93 poin, atau 1,40%, ke posisi 10.801,57, tertinggi sejak Februari 2011. Indeks Nikkei ditutup menguat 148,93 poin, atau 1,40%, ke posisi 10.801,57.
      Indeks Nikkei tutup hari ini, tapi untuk Nikkei future tetap berjalan. Untuk Nikkei future diperkirakan akan terus menguat kembali menguji area psikologis 11.000, bersamaan dengan pelemahan yen yang mendorong harapan atas perolehan laba sektor ekspor Jepang.

Rekomendasi


Kospi
      I
ndeks Kospi mengakhiri perdagangan Jumat lalu mengalami pelemahan menyusul kecemasan investor terhadap penguatan won yang membuat saham-saham ekspor terbebani. Terbebani saham ekspor tidak lepas dari dampak pelemahan yen yang membuat daya saing produk Korsel menurun. Indeks Kospi ditutup turun 10,13 poin, atau 0,50%, ke posisi 1.996.67.
     Pergerakan indeks Kospi kali ini kemungkinan akan bergerak dalam range yang terbatas kendati diawal perdagangan mengalami penguatan berkat hijaunya bursa saham AS dan Eropa. Kekhawatiran terhadap kinerja keuangan korporasi yang tidak lebih baik karena pengaruh dari persaingan global, khususnya dari Jepang bisa membebani sentimen pasar.

Rekomendasi


Hang Seng
     I
ndeks Hang Seng penutupan akhir pekan lalu mengalami penurunan setelah data inflasi Cina yang menunjukkan kenaikan. Kenaikan ini memberi kecemasan akan terhambatnya pelonggaran moneter sehingga mempengaruhi pemulihan ekonomi. Inflasi Cina bulan Desember 2,5%, tertinggi selama tujuh bulan. Kenaikan inflasi ini membuat saham-saham yang terkait termasuk sektor properti terkena imbasnya, seperto China Resources Land turun 2,2%. . Indeks Hang Seng ditutup turun 90,24 poin, atau 0,39%, ke posisi 23.264,07.
       Harapan adanya petunjuk the Fed mengenai program pembelian obligasi.

Rekomendasi



Yen Tumbang Ke 89, Euro Tembus $1,34

Yen jatuh ke level terendah dalam 2,5 tahun terakhir atas dollar setelah Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe kembali menekankan perlunya stimulus moneter agresif dan menaikkan target inflasi.
Abe kemarin mengatakan BOJ perlu menetapkan target inflais 2% danm membuatnya sebagai tujuan jangka menengah bukan jangka panjang. Abe juga mengatakan ia akan bertemu dengan ahli kebijakan moneter besok untuk mencari orang yang cocok menjabat sebagai Gubernur BOJ baru. Pemerintahan Abe punya wewenang untuk menunjuk pengganti Masaaki Shirakawa ketika jabatannya berakhir April nanti, meski perlu persetujuan parlemen untuk bisa diangkat.
Pernyataan itu menyusul komentar Jumat lalu dari Abe bahwa kebijakan moneter agresif melalui kerja sama antara pemerintah dan BOJ penting untuk mengatasi deflasi dan apresiasi yen. Semakin dekat rapat reguler BOJ pada 21-22 Januari, Abe terus melontarkan pernyataan yang mendesak bank sentral itu membuat gebrakan. 
Dengan adanya rencana mengganti pimpinan BOJ dengan orang yang punya platform sama dengan pemerintah, yang bertujuan melemahkan yen, ditambah dengan stimulus fiskal besar, membuat yen semakin tenggelam. Jumat lalu Kabinet Jepang menyetujui stimulus fiskal sebesar 20 triliun yen, mencerminkan komitmen pemerintah untuk mengentaskan deflasi.
Yen berada di 89,52 per dollar hari ini, dengan sempat menyentuh 89,67, terendah sejak Juni 2010. Para analis mengatakan dengan masih santernya isu stimulus moneter dan ada tanda-tanda BOJ bakal menuruti kemauan pemerintah, yen tetap bearish dalam jangka pendek, dengan target selanjutnya level psikologis 90. Terhadap euro, yen berada di 119,90, terendah sejak Mei 2011. Level 120 kemungkinan akan mudah ditembus, untuk bisa lanjut menuju 121.
Sementara itu,  euro berhasil melanjutkan penguatannya atas dollar dan menembus level tertinggi dalam 11 bulan terakhir. Euro rally setelah Presiden ECB Mario Draghi mengatakan pertumbuhan ekonomi zona euro akan pulih secara bertahap tahun ini dan tidak memberi indikasi bakal memangkas rate dalam waktu dekat. Euro diperdagangkan di $1,3400, tertinggi sejak Februari 2012, dan target selanjutnya adalah $1,3430-3460.
Data Eropa terjadwal hari ini adalah produksi industrial zona euro. Data yang buruk bisa dijadikan alasan untuk profit taking dari euro. Tapi euro bisa mendapat dorongan lagi bila ada pejabat the Fed yang menegaskan perlunya kebijakan longgar. Ketua the Fed Ben Bernanke akan berpidato di University of Michigan malam nanti dan pasar menunggu petunjuk mengenai prospek kebijakan.
Rekomendasi
EUR-USD


USD-JPY


GBP-USD


USD-CHF


AUD-USD


Rabu, 02 Januari 2013

Pasar Sambut Deal Fiskal AS

Pasar keuangan dunia bergerak positif hari ini, dengan mata uang berisiko rally, menyambut baik kesepakatan di Washington untuk mencegah jurang fiskal. 
Gedung Putih dan Senat telah mencapai kesepakatan untuk mencegah jurang fiskal, namun hanya untuk menunda pemotongan anggaran selama dua bulan. Kesepakatan itu, bila disetujui kongres, akan menaikkan pajak untuk orang kaya, yang berpenghasilan $450.000 per tahun. Kesepakatan itu juga mencakup pemotongan anggaran, yang sekitar 50% diambil  dari pos pertahanan dan sisanya dari non pertahanan.
Kesepakatan ini hanya bersifat menunda pemotongan anggaran otomatis selama dua bulan. Bila disetujui Kongres, dan diteken oleh Obama, maka pemotongan anggaran $110 miliar baru dilaksanakan pada Maret. Tapi rancangan ini masih butuh persetujuan Kongres, di mana kubu Republik berencana mengubahnya jumlah pemotongan menjadi $330 miliar.
Kongres dijadwalkan menggelar voting hari ini, atau Selasa malam waktu setempat. Bila rancangan disetujui, maka jurang fiskal berhasil dicegah dan memberi awal positif di tahun baru ini bagi pasar keuangan dunia.  Sebaliknya bila kandas, pasar akan kecewa dan rally yang terjadi hari ini akan terhapus Selama ini, isu jurang fiskal menjadi momok karena dapat menjerumuskan ekonomi AS kembali ke resesi.
Kesepakatan Senat memicu risk appetite, hal ini tercermin dari kejatuhan dollar, dengan indeknya melemah dari 79,70 ke 79,35. Euro menguat 0,6% ke $1,3280, dengan $1,3306 (hi 19/12) menjadi target berikutnya.  Sterling menanjak 0,7% ke $1,6350 dan aussie melesat hampir 1% ke $1,0480. Dollar juga melemah atas franc dari 0,9150 ke 0,9080. Tapi dollar berhasil  menguat atas yen ke 87,11.
Prospek stimulus moneter masih menjadi faktor yang mengangkat nilai dollar atas yen. Perdana Menteri Shinzo Abe dalam pidato menjelang tahun baru  kembali menegaskan ikrarnya untuk mengentaskan deflasi dan melemahkan yen. Pemerintahan baru  mendesak BOJ untuk menerapkan kebijakan stimulus agresif.
Data penting terjadwal hari ini adalah indeks ISM manufaktur AS, yang diperkirakan akan menunjukkan pertumbuhan. Data yang bagus akan menambah baik mood pasar.


Rekomendasi
EUR-USD


USD-JPY


GBP-USD


USD-CHF



AUD-USD







Kongres setujui rancangan fiskal

Kongres AS memberi persetujuan final pada rancangan anggaran versi Senat yang menaikkan pajak untuk orang kaya, langkah yang berhasil mencegah jurang fiskal.
Melalui hasil voting 257 banding 167,  Kongres memutuskan untuk menerima rancangan kenaikan pajak untuk orang berpenghasilan $450.000 per tahun dan pemotongan anggaran sementara sebesar $110 miliar sampai akhir Februari. Senat meloloskan rancangan itu sebelum Tahun Baru dan Presiden Obama diperkirakan akan segera mengesahkannya.
Berdasarkan rancangan Senat itu, pajak pendapatan naik menjadi 39,6% dari 35%. Rancangan itu juga mencakup pemotongan anggaran, yang sekitar 50% diambil  dari pos pertahanan dan sisanya dari non pertahanan. Namun pemotongan anggaran itu hanya berlaku selama dua bulan, atau yang dikenal dengan sekuestrasi. Bila disahkan oleh Obama, maka pemotongan anggaran $110 miliar dilaksanakan sampai Maret.
Dengan disetujuinya rancangan itu, AS tidak lagi terancam jurang fiskal atau kenaikan pajak dan pemotongan anggaran otomatis yang seharusnya berlaku awal tahun ini. Namun drama politik baru bakal terjadi dua bulan lagi, ketika pemotongan anggaran sementara habis dan para politisi bernegosiasi soal pos-pos mana yang harus dikurangi dananya.
Ini merupakan anti klimaks bagi Republik, yang terpecah meski memiliki suara mayoritas di Kongres. Mereka sempat mengendalikan perdebatan namun daya tawar menjadi lemah ketika tidak mampu bersatu di belakang rancangan alternatif untuk melawan proposal Obama. Ketua Kongres John Boehner dan pemimpin Republik lainnya tak banyak bicara saat debat, kondisi tak lazim dalam voting penting.
Meski banyak anggota Republik yang tidak suka kenaikan pajak dan ingin pemotongan anggaran yang lebih besar, mereka sadar jurang fiskal dapat menghancurkan ekonomi dan pasar keuangan. Hasil survei menunjukan publik akan menyalahkan partai itu bila jurang fiskal gagal dicegah.

Minyak melesat berkat deal fiskal AS

Minyak naik tajam hari ini setelah para politisi AS menyetujui legislasi untuk mencegah jurang fiskal yang berpotensi menjerumuskan ekonomi ke resesi.
Melalui hasil voting 257 banding 167,  Kongres memutuskan untuk menerima rancangan kenaikan pajak untuk orang berpenghasilan $450.000 per tahun dan pemotongan anggaran sementara sebesar $110 miliar sampai akhir Februari. Senat meloloskan rancangan itu sebelum Tahun Baru dan Presiden Obama diperkirakan akan segera mengesahkannya.
Dengan disetujuinya rancangan itu, AS tidak lagi terancam jurang fiskal atau kenaikan pajak dan pemotongan anggaran otomatis yang seharusnya berlaku awal tahun ini. Namun masalah pemotongan anggaran belum tuntas, akan dibahas lebih lanjut mulai Maret. Meski demikian, deal ini untuk sementara cukup bisa menghindari malapetaka dan memberi ketenangan ke pasar keuangan.
Selama ini, isu jurang fiskal menjadi momok, karena selain menyebabkan resesi, juga dapat membuat 3 juta orang kehilangan pekerjaan. Isu jurang fiskal juga merupakan faktor yang menekan harga komoditas, termasuk minyak, karena dengan ancaman resesi, prospek permintaan energi menjadi suram.
Pada jam 14:37 WIB, minyak jenis Light Sweet untuk pengiriman Februari naik $1,01 ke $92,83 per barel, kontrak itu sempat menyentuh $92,85, tertinggi sejak Oktober lalu. Sedangkan minyak jenis Brent untuk bulan yang sama menguat 83 sen jadi $111,94 per barel.
Rekomendasi :
Buy break 91.80 dengan target take profit 93.00, stoploss bila penutupan hari ini di bawah 91.40.

Sell 93.36 dengan target take profit 92.60, stoploss bila penutupan harian di atas 93.36.

Emas naik 6% di tahun lalu

Emas menutup perdagangannya di tahun 2012 dengan kenaikan sebesar 6%, naik berturut-turut dalam 12 tahun terakhir. Level terendah di tahun lalu berada di kisaran $1.580, sementara level tertinggi hampir mendekati area $1.800.
Penguatan emas pada tahun lalu didorong oleh kebijkan stimulus yang gencar dilakukan oleh bank-bank sentral di dunia. Beragam faktor lainnya juga turut mempengaruhi pergerakan emas di tahun lalu. Antara lain; krisis utang Eropa serta masalah jurang fiskal di AS.
Krisis utag Eropa serta masalah jurang fiskal AS menjadi sentimen pemberat emas. Emas yang secara tradisi berperan sebagai sarana lindung nilai, di tahun lalu justru bergerak dengan asset beresiko. Ketika ada sentimen yang memperberat asset beresiko, maka emas cenderung akan turun.
Dalam beberapa minggu terakhir ini, pasar masih dicemaskan oleh masalah jurang fiskal AS. Pihak Gedung Putih serta senat AS terus berunding guna menghindari jurang fiskal ini, yaitu pemotongan anggaran dan kenaikan pajak secara otomatis senilai $600 miliar. Jika jurang fiskal gagal dihindari, maka akan menjerumuskan ekonomi AS ke dalam resesi.
Kabar terakhir dari isu jurang fiskal AS ini adalah bahwa pihak Gedung Putih dan Senat saat ini telah mencapai kesepakatan untuk mencegah jurang fiskal, namun hanya untuk menunda pemotongan anggaran selama dua bulan. Kesepakatan itu, bila disetujui kongres, akan menaikkan pajak untuk orang kaya, yang berpenghasilan $450.000 per tahun. Kesepakatan itu juga mencakup pemotongan anggaran, yang sekitar 50% diambil  dari pos pertahanan dan sisanya dari non pertahanan.
Kesepakatan ini hanya bersifat menunda pemotongan anggaran otomatis selama dua bulan. Bila disetujui Kongres, dan diteken oleh Obama, maka pemotongan anggaran $110 miliar baru dilaksanakan pada Maret. Tapi rancangan ini masih butuh persetujuan Kongres, di mana kubu Republik berencana mengubahnya jumlah pemotongan menjadi $330 miliar.
Dari sudut teknikal, terlihat emas mulai kembali bergerak di atas area MA 200. Kondisi tersebut masih memungkinkan untuk bergerak bullish. Pada minggu lalu, emas terlihat bergerak flat di kisaran support $1.651 dan resistance $1.671.65.
Kini, harga sudah mulai bergerak di atas resistance tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pergerakan emas untuk jangka pendek ini mulai bullish. Kami melihat bahwa harga saat ini akan mencoba menguji area resistance di $1.686. Jika mampu ditembus, maka penguatan bisa berlanjut menuju area $1.695 _ $1.703.

Rekomendasi