BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Senin, 09 Desember 2013

Emas Berhasil Menguat di Tengah Isu Taper

Emas berhasil menguat di akhir minggu meski data ketenagakerjaan AS lebih baik dari perkiraan, didoromg oleh aksi short covering.
Harga emas yang mendekati level terendah lima bulannya menarik minat trader untuk melakukan bargain hunting. Selain itu, data ketenagkerjaan AS yang impresif ternyata gagal mengangkat dollar, mengurangi tekanan ke emas. Data Jumat lalu menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja di AS mencapai 203.000 selama Nopember, lebih tinggi dari prediksi 170.000. Pesatnya pertumbuhan itu membuat tingkat pengangguran turun 0,3% ke 7,0%, terendah dalam lima tahun. Data AS lainnya memperlihatkan sentimen konsumen mencapai level tertinggi dalam lima tahun. Indeks sentimen konsumen versi University of Michigan naik ke 82,5 di Desember dari 75,1 di Nopember. Positinya data-data AS tersebut seharusnya bisa mendukung the Fed untuk mengurangi pembelian obligasi senilai $85 miliar per bulan (taper). Investor saat ini akan fokus ke rapat regular the Fed yang akan digelar pada 17 – 18 Desember mendatang. Rapat tersebut akan memberi petunjuk mengenai kapan taper akan dimulai.
Sementara itu, minat investasi emas di ETF masih rendah, tercermin dari turunnya cadangan di SPDR Gold Trust sebesar 3 ton menjadi 835,71 ton pada Jumat lalu.
Dari sisi teknikal, terlihat indikator RSI masih membentuk bullish divergence, sementara stochastic oversold, mendukung rebound lanjutan. Namun begitu, secara keseluruhan trend masih bearish, sebelum harga mampu bertahan di atas resistance $1.250. Untuk saat ini, pergerakan emas sepertinya masih akan flat di kisaran support $1.211 dan resistance $1.250.



gold
Rekomendasi

Regional Terangkat Data AS

Nikkei
       Indeks Nikkei berhasil pulih seiring kembali melemahnya yen terhadap dolar dan yen. Selain itu, aksi short covering terhadap saham-saham yang bervaluasi rendah menjadi buruan investor. Meski catat penguatan, sentimen bisa kembali rapuh karena petunjuk baru kebijakan moneter the Fed selanjutnya akan ditentukan dari data payroll AS. Indeks Nikkei ditutup menguat 122,37 poin, atau 0,81%, ke posisi 15.299,86. Untuk minggu lalu, indeks turun 2,3%, penurunan mingguan pertama kalinya di bulan ini.
Indeks Nikkei mengalami lonjakan dalam perdagangan pagi ini, dimana pelemahan yen terhadap dollar yang kembali berada di atas 103. Ditambah lagi dorongan dari laporan pekerjaan AS di Nopember yang secara mengejutkan meningkat, memberi lebih banyak bukti ekonomi AS membaik. Tekanan dapat kembali datang setelah data PDB Jepang yang melambat.

Rekomendasi

NKI 09-12-13
NKI SIGNAL 09-12-13

Kospi
       Indeks Kospi catat penurunan untuk keenam kalinya secara beruntun Jumat lalu, karena kecemasan investor yang tengah menantikan data ketenagakerjaan yang akan menjadi tolak ukur the Fed dalam mengambil kebijakan moneter selanjutnya. Indeks Kospi ditutup turun 4,36 poin, atau 0,225, ke posisi 1.980,41, terendah sejak 14 Nopember. Indeks pekan lalu jatuh 3,2%.
Indeks Kospi berpotensi mengalami penguatan dimana dorongan dari kenaikan saham-saham AS kepercayaan diri investor terhadap data ekonomi AS yang terus membaik. Sentimen pasar terhadap data AS yang sebelumnya khawatir akan membaiknya data AS, namun Jumat lalu terlihat mengabaikan kecemasan akan tapering. Fokus selanjutnya data inflasi China.

Rekomendasi

KSI 09-12-13
KSI SIGNAL 09-12-13

Hang Seng
       Indeks Hang Seng kembali bangkit Jumat lalu, dengan memangkas kerugian mingguan. Perusahaan internet terbesar China, Tencent Holdings jadi penyumbang terbesar kenaikan indeks. Saham Tencent melonjak 2,3%, karena ekspektasi investor terhadap saham itu yang underperformed sejak Beijing meluncurkan agenda reformasi di tengah pertengahan Nopember lalu. Indeks Hang Seng ditutup naik 30,53 poin, atau 0,13%, ke posisi 23.743,10. Dalam minggu lalu indeks tersebut turun 0,6%..
Indeks Hang Seng coba kembali bergerak di atas 24.000, berkat relinya saham AS akhir pekan lalu berkat serangkaian data payroll dan tingkat pengangguran AS yang membaik. Selain itu, dorongan dari data China, dimana neraca perdagangan di Nopember surplus $33,8 miliar dari prediksi $21,3 miliar. Fokus kini inflasi China, yang diprediksi turun 3,0% dari 3.2%.

Rekomendasi

HSI 09-12-13
HSI SIGNAL 09-12-13

Outlook Minggu ini: Kekhawatiran Tapering Mereda, Data Retail Sales Akan Menjadi Perhatian

Setelah pada hari Jum’at minggu lalu saham alami kenaikan, para investor  pada minggu ini akan perhatikan perkembangan terhadap data retail-sales dan implikasi data tenaga kerja November yang sanagt baik terhadap kebijakan Federal Reserve
Premarket 4Perdagangan kemungkinan besar akan cenderung flat pada hari Senin minggu ini, setelah pada hari Jum’at kemarin Dow alami kenaikan hampir sebesar 200 poin. Data pemerintah yang dirilis pada hari Jum’at minggu lalu, menunjukkan penyerapan tenaga kerja sebesar 203.000 untuk periode November, dan tingkat pengangguran alami penurunan menjadi 7 persen.
Untuk minggu ini, konfirmasi penggerak paling besar kemungkinan besar akan datang pada hari Kamis dimana pada hari tersebut akan dilaporkan data retail sales. Berdasarkan hasil pooling ekonom, diperkirakan data retail sales akan alami kenaikan sebesar 0,3 persen pada periode November. Data tersebut akan terkena pengaruh dari black Friday yang sebelumnya tunjukkan hasil yang tidak memuaskan, tetapi penjualan e-commerce yang cukup positip diperkirakan dapat subtitusi pengaruh negatif black Friday.
Pada minggu lalu, data ekonomi Amerika tunjukkan ekonomi negara tersebut alami pertumbuhan sebesar 3,6 persen untuk kuartal ketiga, tetapi diperkirakan pada kuartal keempat tahun ini, diperkirakan pertumbuhan tersebut akan terkoreksi.
Pada minggu lalu, saham ditutup dengan sedikit penurunan, dengan penurunan S&P 500 kurang dari 0,1 persen, sedangkan Dow Jones turun 0,4 persen, dan Nasddaq naik kurang dari 0,1 persen.
Indek acuan saham S&P 500 akhiri trend kenaikannya selama delapan minggu, walaupun secara keseluruhan indek acuan tersebut masih tetap naik sebesar 26,6 persen untuk keseluruhan tahun ini.
Untuk laporan earning perusahannya, pada minggu ini akan ada laporan earning dari perusahaan retail pakaian Men’s Wearhouse Inc dan Lululemon Athletica Inc yang dirilis pada hari Rabu dan Kamis. Perusahaan developer perumahan Toll Brothers Inc dan Hovnanian Enterprises Inc akan rilis laporannya pada hari Selasa dan Kamis.

Data Payroll Gagal Angkat Dollar

Data ketenagakerjaa AS yang mengesankan ternyata tidak mampu mengangkat dollar. Mata uang AS itu hanya mampu unggul terhadap yen. Di saat yang sama, euro menyentuh level tertinggi dalam enam minggu.
Data Jumat lalu menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja di AS mencapai 203.000 selama Nopember, lebih tinggi dari prediksi 170.000. Pesatnya pertumbuhan itu membuat tingkat pengangguran turun 0,3% ke 7,0%, terendah dalam lima tahun. Data AS lainnya memperlihatkan sentimen konsumen mencapai level tertinggi dalam lima tahun. Indeks sentimen konsumen versi University of Michigan naik ke 82,5 di Desember dari 75,1 di Nopember.
Kedua data itu menyusul indikator AS lainnya yang menunjukkan ekonomi terus membaik. Seperti Data PDB AS yang tumbuh 3,6%, terpesat sejak 2012. Data payroll itu seharusnya mendukung prospek pengurangan stimulus the Fed.  Namun ternyata tidak terjadi reli menyusul data itu. Bahkan greenback melemah atas beberapa rivalnya. Lalu timbul pernyataan mengapa dollar gagal memanfaatkan momentum ini?
Pertama, kegagalan dollar menguat terhadap rivalnya mengindikasikan pemain menunggu sinyal lebih jelas mengenai langkah the Fed selanjutnya. Pasar ingin melihat reaksi pejabat the Fed mengenai data ekonomi AS akhir-akhir ini. Pasar lebih ingin menunggu rapat reguler the Fed 17-18 Desember untuk menilai prospek kebijakan. Kedua, pasar menilai perbedaan kebijakan bank sentral negara maju tidaklah mencolok lagi. ECB terlihat juga tidak terburu-buru menambah stimulus lagi dan BOE terlihat mulai optimis dengan prospek ekonomi. Tinggal BOJ yang terindikasi bakal menambah stimulus agresifnya.
Beberapa pejabat the Fed, di antaranya Richard Fisher dan James Bullard akan berpidato malam nanti mengenai ekonomi dan kebijakan moneter, mungkin bisa mempengaruhi pergerakan pasar, terutama dollar. Untuk saat ini, indeks dollar berada di 80,29, setelah bergerak fluktuatif Jumat lalu. Sempat menguat 0,8%, indeks itu ditutup di 80,28. Rentang pergerakan kini ada di 80,00 dan 80,50. Terhadap franc, dollar diperdagangkan di 0,8920 setelah melemah 0,5% akhir pekan lalu. Support terdekat ada di 0,8900 dan resistance di 0,8950. Atas yen, dollar reli lebih dari 1% akhir pekan lalu, kini diperdagangkan di 102,90 dengan target level 103 dan high 3/12 103,35.
Sementara itu, euro berhasil kembali ke level $1,3700 setelah menguat 0,3% akhir pekan lalu. Penguatan euro tak lepas dari persepsi pasar bahwa ECB belum berencana melonggarkan kebijakan lagi dan tidak keberatan dengan level euro saat ini.  Target terdekat adalah level $1,3730-$1,3760, untuk support paling dekat ada di $1,3670. Beberapa data Jerman, seperti perdagangan dan produksi industrial mungkin bisa mempengaruhinya.

Rekomendasi
 
EUR-USD

EUR SIGNAL 09-12-13

USD-JPY

JPY SIGNAL 09-12-13

GBP-USD

GBP SIGNAL 09-12-13

USD-CHF

CHF SIGNAL 09-12-13


AUD-USD

AUD SIGNAL 09-12-13

Jepang Berencana Untuk Tingkatkan Belanja Pemerintah Guna Dongkrak Ekonomi Mereka

Jepang berencana untuk naikkan belanja pemerintah senilai $53,5 milliar untuk pertahankan pemulihan ekonominya.
shonzo abePemerintah telah setujui paket stimulus tersebut untuk menetralisir pengaruh negatif dari kenaikan pajak.
Sebanyak kurang lebih 5,5 trilliun Yen akan digunakan untuk meningkatakan pekerjaan kontruksi bangunan bagi wilayah-wilayah yang terkena pengaruh dari gempa dan tsunami yang terjadi pada Maret 2011 silam.
Perdana Menteri Shinzo Abe berharap kebijakan tersebut akan mendongkrak GDP Jepang sebesar 1 persen dan mampu untuk serap tenaga kerja sebesar 250.000 orang.
Sejak Abe pertama kali memegang posisi sebagai perdana Menteri Jepang, ia sangat berambisi untuk tingkatkan pertumbuhan ekonomi Jepang dengan menghapuskan masalah stagnasi dan deflasi.
Kombinasi dari kebijakan stimulus belanja pemerintah dan stimulus moneter yang dikeluarkan telah membuat ekonomi Jepang kembali bergeliat.
Pertumbuhan ekonomi Jepang pada semester pertama tahun ini alami peningkatan, walaupun kemudian kembali alami perlambatan pada kuartal ketiga tahun ini. Saham di bursa Jepang dalam 12 bulan terakhir alami kenaikan sebesar 60 persen dan Yen alami pelemahan sebesar 20 persen terhadap dollar Amerika, sehingga banyak berikan pengaruh positip bagi sejumlah perusahaan eksportir Jepang.

Jumat, 06 Desember 2013

Emas Kembali Meredup, Fokus ke Data Payroll

Harga emas melorot sekitar 1% pada penutupan sesi New York setelah rilisan data PDB AS yang lebih baik dari perkiraan. Namun kejatuhan emas dapat diredam karena ternyata angka pertumbuhan itu lebih didorong oleh meningkatnya stok barang perusahaan, bukan permintaan.
Pertumbuhan ekonomi AS tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan dan jobless claim turun ke bawah 300.000 minggu lalu. Meski ekonomi tumbuh pesat, kondisi permintaan tetap lesu, mendukung the Fed untuk tetap menjalankan program stimulusnya.
Investor masih akan mencermati data penting nonfarm payroll malam ini, yang akan memberikan gambaran kondisi negara dengan ekonomi terbesar dunia itu. Data tersebut akan memberikan petunjuk terhadap kelangsungan program stimulus ketika the Fed menggelar rapat regularnya pada 17-18 Desember mendatang.
Sementara itu, cadangan di SPDR Gold Trust GLD, ETF terbesar berbasis emas, kembali mengalami penurunan sebesar 2,70 ton menjadi 838,71 ton pada Rabu, level terendah sejak 2009.
Sementara dari sisi teknikal, trend masih bearish, namun ada potensi untuk rebound. Hal ini terlihat dari indikator stochastic yang masih terlihat goden cross, sementara RSI mulai membentuk pola bullish divergence. Harga juga masih mampu mempertahankan level support-nya di $1.211.81. Jika support kembali bertahan, kemudian harga menembus resistance $1.234, maka akan mengkonfirmasi trend bullish reversal, dengan potensi kenaikan berikutnya berada di kisaran $1.242 – $1.250. Sedangkan jika support ditembus, maka akan membuka potensi penurunan lanjutan menuju kisaran $1.187 – $1.203.  

Rekomendasi

Gold

Meski Ekonomi AS Pesat, Permintaan Masih Rendah

Ekonomi AS tumbuh pesat selama kuartal ketiga karena perusahaan secara agresif mengumpulkan stok barang menjelang Natal dan akhir tahun. Tapi kondisi permintaan domestik ternyata belum memperlihatkan perbaikan signifikan.
Welder at WorkPDB AS selama periode Juli-September tumbuh 3,6%, direvisi naik dari angka sebelumnya 2,8%, menurut laporan Departemen Perdagangan AS semalam. Angka itu lebih tinggi dari estimasi pasar 3,0% dan merupakan yang tertinggi sejak kuartal pertama 2012. Di kuartal kedua, PDB hanya tumbuh 2,5%. Pertumbuhan pesat selama kuartal ketiga itu disumbang dari stok perusahaan atau inventory, yang mencapai 1,68% dari angka PDB itu, kontribusi terbesar sejak kuartal keempat 2011. Bisnis mengakumulasi $116,5 miliar stok, kenaikan terbesar sejak kuartal pertama 1998.
Tapi tanpa stok, ekonomi hanya tumbuh 1,9% selama kuartal ketiga, bukannya 2% seperti estimasi sebelumnya. Permintaan domestik hanya tumbuh 1,8% di periode itu. Akumulasi stok yang besar di tengah lesunya permintaan domestik berarti bisnis harus menguranginya di kuartal keempat, yang dapat menekan angka PDB saat itu. Pembelanjaan konsumen, yang merupakan 2/3 aktivitas ekonomi AS, direvisi turun menjadi 1,4%, terendah sejak kuartal keempat 2009. Estimasi sebelumnya adalah 1,5%.  Selama kuartal kedua, pembelanjaan konsumen tumbuh 1,8%.
Meski tidak secerah harapan, para analis mengatakan bukan berarti ekonomi AS masih buruk. Paul Ashworth, ekonom dari Capital Economics, sepakat stok akan menghambat pertumbuhan di kuartal keempat. Tapi ia menolak anggapan laproan itu mengindikasikan ekonomi tidak membaik. Ia berarguman penjualan bisnis meningkat, laba perusahaan tumbuh, pendapatan masyarakat naik dan simpanan meningkat. Menurutnya, laporan itu menambah bukti bahwa pemulihan semakin berjalan.

Euro Reli Pasca ECB, Payroll Dinanti

Euro berada di level tertinggi dalam lima minggu hari ini, setelah reli kemarin karena ECB tidak memberi sinyal akan melonggarkan kebijakan dalam waktu dekat. Sedangkan dollar tumbang meski data PDB AS mengesankan, dan kini pergerakan bergantung pada data payroll.
Setelah mempertahankan rate-nya di 0,25%, Presiden ECB Mario Draghi, seperti biasa, mengatakan pihaknya siap mengambil tindakan bila memang diperlukan. Tapi ia tidak memberi penjelasan atau detil tindakan macam apa yang akan diambil.  Ia tidak menyebut opsi-opsi yang mungkin siap untuk diterapkan. Ia juga tidak menyinggung wacana bunga simpanan negatif, ini menjadi salah satu faktor yang melambungkan euro.
Draghi juga mengatakan likuiditas di sistem perbankan membaik sejak penyuntikan terakhir. Soal pinjaman murah, atau LTRO, Draghi mengatakan adanya syarat agar itu bisa dilakukan. Semua pernyataan itu mengindikasikan belum adanya urgensi untuk bertindak lagi. Soal LTRO, bila nanti diterapkan, ECB ingin memastikan benar-benar mencapai ke sektor riil. Pernyataan Draghi mendorong yield obligasi Jerman yang turut mengangkat euro.
Untuk hari ini, hanya ada data factory orders Jerman yang terjadwal di Eropa. Namun bukan berarti volatilitas euro bakal minim, karena ada data ketenagakerjaan AS, yang  bisa memberi makna dalam pergerakan pasar. Dalam perdagangan hari ini, euro diperdagangkan di $1,3665, dengan sempat menyentuh $1,3670, tertinggi sejak 31 Oktober. Euro mendapat resistance di $1,3675, bila ditembus, target selanjutnya menuju ke $1,3700-1,3730.
Sterling terkoreksi kemarin setelah BOE mempertahankan rate-nya di 0,50% namun tidak memberi penjelasan apapun. Sterling terkoreksi setelah menyentuh level tertinggi dalam dua tahun awal minggu ini.  Tapi tren belum berubah selama ada ekspektasi BOE tidak perlu melonggarkan kebijakannya lagi. Sterling bertengger di $1,6330 setelah jatuh 0,7% kemarin. Support terdekat ada di $1,6250, sedangkan resistance di $1,6350.
Sementara itu, dollar jatuh kemarin meski data PDB AS mengalami revisi yang mengesankan. PDB AS kuartal ketiga direvisi naik menjadi 3,6% dari 2,8%. Selain itu, initial jobless claims turun ke bawah 300 ribu minggu lalu.  Tapi dollar malah tumbang ke level terendah dalam lima minggu pasca kedua data itu. Kini pergerakannya bergantung pada data payroll. Ada spekulasi angka payroll Oktober bakal direvisi Karena mengandung manipulasi.
Indeks dollar berada di 80,33 setelah anjlok 1% kemarin. Kini support berada di 80,00 dan resistance di 80,50. Terhadap yen, dollar diperdagangkan di 101,80 setelah merosot 0,8% kemarin. Dollar semakin mendekati support 101,50, bila ditembus akan bergerak ke 101,20. Sedangkan resistance di 102,40. Atas franc, dollar berada di 0,8960 setelah terjun 1% kemarin.

Rekomendasi
 
EUR-USD
 
EUR SIGNAL 06-12-13

USD-JPY

JPY SIGNAL 06-12-13

GBP-USD

GBP SIGNAL 06-12-13

USD-CHF

CHF SIGNAL 06-12-13

AUD-USD

AUD SIGNAL 06-12-13

Kamis, 05 Desember 2013

Rekomendasi Trading Forex Sesi Eropa, AS (5 Desember 2013)

AUD 05-12-13Sembari menunggu gambaran lebih lanjut mengenai ekonomi AS, pasar  menyimak hasil rapat reguler ECB dan BOE, untuk membandingkan ECB diperkirakan mempertahankan suku bunganya di 0,25%. Dengan amunisi (rate) yang menipis, kecil kemungkinan ECB langsung memangkasnya lagi setelah pemotongan bulan lalu. Memang, ada kenaikan sedikit inflasi bulan lalu, mengurangi urgensi pemangkasan lanjutan. Tapi, bagaimanapun kondisi ekonomi zona euro masih lesu dan inflasi masih di bawah target 2%. Dengan prospek yang jauh dari cerah, ECB harus tetap menunjukkan kesediaan untuk bertindak.
Alhasil, kemungkinan sang presiden Mario Draghi menyampaikan pernyataan yang dovish. Ada dua wacana yang sedang dipertimbang oleh ECB untuk lebih membantu ekonomi, yaitu bunga simpanan negatif dan pinjaman murah (LTRO). Kecil kemungkinan diumumkan hari ini, tapi bisa saja ECB memberi sinyalemen untuk melakukan salah satu di awal tahun depan.
Sejauh mana pengaruh perkembangan ekonomi Inggris terhadap prospek kebijakan BOE? Meski ada perbaikan ekonomi, BOE diperkirakan tidak akan mengumumkan keputusan baru. Selain the Fed, BOE menjadi bank sentral kedua yang dianggap punya peluang untuk keluar dari kebijakan akomodatif. Konsensus menyebut BOE mempertahakan status quo, tapi bila ada menyinggung kecemasan soal apresiasi mata uang, sterling terancam mengalami kejatuhan.
Setelah dua even itu, fokus pasar tertuju ke data PDB AS kuartal ketiga dan initial jobless claims. PDB AS periode itu diperkirakan direvisi naik ke 3,0% dari 2,8%. Sedangkan jobless claims diperkirakan naik sebesar 7000 jadi 323 ribu. Tapi data ADP semalam ternyata tidak mengangkat dollar, yang masih terjebak dalam range-nya.
EUR-USD
Terlihat adanya penguatan EUR-USD sebesar 0,3% ke $1,3618 memasuki sesi Eropa. Pernyataan ECB menjadi kunci pergerakan pair ini untuk menembus ke atas range-nya di $1,3615, atau jatuh ke bawah $1,3500 yang masih menjadi support. Breakout ke atas menjadi peluang untuk kembali ke $1,3700-$1,3740.
Rekomendasi harian :
Untuk EUR-USD, dalam lima sesi perdagangan sebelumnya, euro masih sulit tutup di atas 1.3610. Tutup di atas 1.3610 membuka ruang untuk kenaikan lebih lanjut, dimana target resisten 1.3702 dan 1.3793. Kami melihat perdagangan Eropa dan AS hari ini nanti, peluang sell 1.3610 dengan target take profit 1.3549, dimana stop loss 1.3648. Sell break 1.3549 dengan target take profit 1.3519 dan 1.3504, dimana stop loss ada pembalikan harga kembali ke 1.3572. Tutup di bawah 1.3549 dapat dilakukan hold/tahan posisi hingga esok hari.
Bila terjadi fluktuasi yang besar, dan euro teranam tembus 1.35-nya, area buy 1.3488 dengan target take profit 1.3534, dimana stop loss 1.3458. Buy break 1.3620 dengan target take profit 1.3641 dan 1.3656, dimana stop loss ada pembalikan harga kembali ke 1.3595. Hold/tahan posisi buy bila penutupan di atas 1.3641.
USD-JPY
Koreksi semakin dalam terlihat pada USD-JPY, dengan melemah 0,4% ke 101,95, terus mendekati support 101,50. Penembusan support itu membuka peluang bearish continuation dengan penurunan lanjutan menuju 101,00-101,70. Resistance masih di 103,15.
Rekomendasi harian :
USD-JPY yang sempat mencetak low 101.86 kemarin, atau menembus low sehari sebelumnya 102.21, semestinya akan kembali uji support berikutnya 101.56. Tapi dengan penutupan di atas 102.34, memberi ruang bagi yen untuk kembali ke 102.73. Level 102.73 menjadi area sell dengan target take profit 102.15 dan 101.95. Sell break 102.34 bila kembali tertembus. Dengan sell break 102.34, area untuk take profit di 101.95 dan 101.75, dimana stop loss 102.63.
Buy 101.56 dengan target take profit 102.05, dimana stop loss penutupan di bawah 101.17. Buy 100.78 dengan target take profit 101.37, dimana stop loss 100.39.
GBP-USD
Stabil di $1,6380, GBP-USD berusaha bertahan dekat level tertinggi dalam dua tahun. Bila hasil rapat reguler BOE tidak memberi pergerakan, acuan mungkin datang dari data AS. Sebelum minggu ini, GBP-USD sudah menanjak selama empat minggu berturut-turut. Ke atas, target terdekat ada di $1,6450. Tapi bila level $1,6350 ditembus, dan ditutup di bawah low kemarin ($1,6324), terbentuk koreksi dengan target $1,6250.
Rekomendasi harian :
GBP-USD yang kembali berhasil cetak rekor tertinggi tahun ini, 1.6441 kemarin, tapi penutupannya masih di atas 1.6357. Kenaikan lebih lanjut bila terjadi penembusan 1.6449. Di area 1.6449 menjadi area buy break dengan target take profit 1.6480 dan 1.6510, dimana stop loss 1.6418, bila ingin menahan/hold posisi buy tersebut sterling harus tutup di atas 1.6479. Bila tutup di bawah area tersebut sterling terancam kembali bearsih. Buy  terjadi penurunan, area buy berikutnya 1.6265 dengan target take profit 1.6311 dan 1.6326, dimana stop loss 1.6235.
Sell break 1.6357 dengan target take profit 1.6319 dan 1.6296, dimana stop loss ada penembusan 1.6387. Sell 1.6418 dengan target take profit 1.6387 dan 1.6372, dimana stop loss ada penembusan 1.6441-nya.
USD-CHF
Melemah untuk tiga sesi berturut-turut, USD-CHF akhirnya tembus ke bawah 0,9000. Penutupan di bawah level itu menjadi bearish continuation dengan pergerakan menuju 0,8940-0,8900. Ke atas, pair ini harus bisa ditutup di atas 0,9030-0,9060 untuk membuka peluang reversal.
Rekomendasi harian :
Buy 0.9048 pada USD-CHF dengan target take profit 0.9094 dan 0.9109, dimana stop loss 0.9018. Buy 0.9000 dengan target take profit 0.9056, dimana stop loss 0.8972.
Sell 0.9124 dengan target take profit 0.9094 dan 0.9079, dimana stop loss ada penembusan 0.9148. Sell 0.9185 dengan target take profit 0.9155 dan 0.9140, stop loss 0.9206. Perlu diperhatian penutupan di atas 0.9155 membuat CHF dapat kembali ke 0.9216 dan 0.9277.
AUD-USD
Tak banyak pergerakan terlihat pada AUD-USD, yang stagnan di $0,9032. Menyentuh level terendah dalam tiga bulan, pair ini masih sulit lepas dari jeratan bearish. Data PDB dan perdagangan Australia yang buruk memberi tekanan yang besar. Bearish continuation akan terjadi bila pair ini ditutup di bawah level psikologis $0,9000.
Rekomendasi harian :
Sell break 0.9002 pada AUD-USD dengan target take profit 0.8956 dan 0.8941, dimana stop loss ada pembalikan harga kembali 0.9033. Sell 0.9063 dengan target take profit 0.9033 dan 0.9014, dimana stop loss 0.9094.
Buy 0.8941 dengan target take profit 0.9000, dimana stop loss 0.8911.

Short Covering Dongkrak Emas, Isu Taper Masih Mengganjal

Emas rebound sekitar 2% pada penutupan sesi New York berkat aksi beli setelah logam mulia tersebut turun mendekati level terendah lima bulannya. Sempat jatuh sekitar 1% di sesi pagi, harga kemudian melesat sekitar $25 pada pertengahan sesi New York, bahkan sempat menembus $1.250. Penguatan terjadi karena short covering dan aksi beli hedge fund, meski data ketenagakerjaan swasta AS yang lebih baik dari prediksi. Melemahnya dollar serta melambungnya harga minyak turut mendongkrak sentimen.
Sementara dalam perdagangannya hari ini di Asia, emas kembali mengalami koreksi. Pasar masih khawatir bahwa the Fed kemungkinan akan mempercepat pengurangan stimulus meyusul kuatnya data-data ekonomi AS. Data ketenagakerjaan swasta di November mengalami kenaikan 215.000 selama Nopember, lebih tinggi dari prediksi 170.000. Data tersebut bisa mendukung the Fed untuk mengurangi pembelian asset sebesar $85 miliar per bulan lebih cepat di bulan ini. Selanjutnya, Investor akan mencermati data PDB serta nonfarm payroll AS yang akan memberikan gambaran mengenai kelanjutan program tersebut.
Sementara itu, SPDR Gold Trust, ETF terbesar berbasis emas, mengatakan cadangannya kembali mengalami penurunan sebesar 2,70 ton menjadi 838,71 ton pada Rabu.
Dari sisi teknikal, pola moring star yang terbentuk di candlestick menjadi sinyal reversal buat emas. Kondisi ini kemudian didukung oleh indikator stochastic yang golden cross dan membentuk bullish divergence. Kenaikan akan berlanjut jika harga mampu bertahan di atas resistance $1.250, dengan potensi kenaikan berikutnya menuju kisaran $1.265 – $1.273.

Rekomendasi

ScreenHunter_01 Dec. 05 12.59

Laba Goldcorp Inc Terus Turun Seiring Jatuhnya Harga Emas

Goldcorp Inc’s (NYSE;GG) laba kuartal ketiga tahun ini jauh dari ekspektasi, berbeda jauh dengan kuartal yang sama tahun lalu, seiring dengan jatuhnya harga emas dunia, harga rata-rata harga emas telah jatuh 21% tahun ini.
The Vancouver, British Columbia-based gold miner, salah satu yang terbesar di dunia, mengatakan bahwa pihaknya hanya memperoleh $ 5.000.000 di kuartal terakhir, atau impas, turun dari keuntungan sebesar $ 498.000.000, atau $0,61 per saham, kuartal yang sama ditahun sebelumnya.
Dikuartal ketiga ini mendapat $0,23 per saham, lebih baik dari perkiraan para analis yang hanya $0,20 per saham (yang disurvei oleh Thomson Reuters), Laba disesuaikan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar $0,54 per saham. Pendapatan turun sampai $ 929 juta dari $ 1,28 miliar di kuartal yang sama tahun sebelumnya, dan ekspektasi analis yang disurvei Thomson Reuters berkisar $ 1,11 miliar.
GoldcorpLogo
Produksi emas naik menjadi 637.100 ons dari 592.500 ons, sedangkan penjualan emas naik menjadi 652.100 ons dari 617.800 ons. Namun, the company’s average realized price untuk emas jatuh ke harga $ 1.339 per ons dari $ 1.685 ditahun sebelumnya, biaya operasional melonjak menjadi $ 992 per ounce dari $ 801.
Perusahaan, membukukan kerugian besar hampir $ 2 miliar di kuartal terakhir tahun ini karena penurunan biaya yang terkait dengan tambang di Penasquito, Meksiko, juga mengatakan telah menghentikan eksplorasi dan menangguhkan beberapa kegiatan pembangunan proyek eksplorasi yang sedang berjalan di Cerro Negro, Argentina dan mendatangkan masalah baru yaitu isu-isu perburuhan dan tantangan lainnya. Dalam pergerakan saham Goldcorp Inc (NYSE;GG) secara fundamental dan teknikalnya sangat bergantung pada naik turunnya harga emas dunia, sejak September 2012 harga emas dunia jatuh dari harga $1795 per ons menjadi $1240 pada sesi perdagangan Asia hari ini dan sempat menyentuh harga $1211 di sesi perdagangan Rabu kemarin. Dan sangatlah wajar apabila penurunan harga emas yang sudah berlangsung setahun belakang ini membuat tekanan yang luar biasa terhadap saham Goldcorp Inc. Untuk nilai sahamnya juga mengalami penurunan sejak Oktober tahun 2012 dari harga $47,41 sampai ke tingkat harga $ 21,47 di penutupan perdagangan Rabu kemarin. Saham perusahaan ini sudah sangat oversold dan apabila di awal tahun depan ada pergerakan koreksi pada harga emas maka ada kemungkinan para investor sedikit lega akan laba di kuartal keempat nanti. Area Beli di harga $20,00 sampai $21,00 dengan stoploss di area $18,00.

ECB Baru Bertindak Lagi Tahun Depan?

Bagi yang berharap ada hadian Natal lebih awal dari ECB mungkin akan kecewa. Setelah pemangkasan suku bunga bulan lalu, para pengamat  melihat ECB belum punya alasan untuk bertindak lagi.
Mario DraghiKenaikan inflasi menjadi 0,9% di Nopember dari 0,7% di Oktober, mengurangi peluang ECB akan melonggarkan kebijakannya lagi di akhir tahun ini. ECB diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya di 0,25% hari ini, setelah memangkasnya dari 0,50% bulan lalu. Meski diperkirakan tidak mengumumkan keputusan baru, nada sang presiden Mario Draghi, dalam jumpa persnya nanti, kemungkinan tetap dovish.
Proyeksi ekonomi terbaru yang akan diumumkan nanti diperkirakan akan menunjukkan inflasi zona euro tetap di bawah target 2% sampai 2015, menambah tekanan ke ECB untuk bersiap mengambil tindakan di tahun depan. Dalam konferensi pers, Draghi akan mengumumkan proyeksi ekonomi dan inflasi terbaru untuk 2014 dan 2015. Satu hal yang penting dalam arah kebijakan yang diambil ECB, tegrantung dengan apa yang diproyeksikannya pada 2015 nanti.
Estimasi teranyar itu dapat memberi masukan ke pasar akan pandangan ECB soal inflasi dalam jangka menengah. Bila proyeksi itu memperlihatkan inflasi masih di bawah target, para analis memperkirakan 1,3-1,4%, bisa memperkuat ekspektasi ECB akan bertindak lagi awal tahun depan. Dalam jumpa pers nanti, Draghi kemungkinan akan menyebutkan beberapa opsi yang bisa diambil apabila inflasi di bawah target.
Di saat pemerintah lambat dalam menangani krisis di zona euro, ECB memainkan peran penting mencegah blok mata uang itu pecah. Tapi kini mendapat tentangan dari Jerman agar tidak melonggarkan kebijakannya lagi. Bagi Jerman kebijakan bunga rendah di kawasan menggerus nilai simpanan.

Data AS Tak Banyak Bantu Dollar

Meski data ekonomi AS mengesankan, ternyata tidak memberi dorongan berarti ke dollar, yang masih terjebak dalam range yang sama minggu ini. Sedangkan euro stabil menjelang hasil rapat reguler ECB.
Sebenarnya, dollar sempat reli berkat data ketenagakerjaan swasta dan perumahan AS. Tapi diterjang profit taking yang terjadi karena investor ingin menunggu data payroll. ADP Employment Change semalam menunjukkan angka yang fantastis. Data itu menunjukkan lapangan kerja sektor swasta tumbuh 215.000 selama Nopember, lebih tinggi dari prediksi 170.000. Apalagi angka Oktober direvisi menjadi 184.000 dari 130.000. Data lainnya menunjukkan penjualan rumah baru melonjak 25% selama Oktober. Tapi data itu ternyata belum menggugah keyakinan investor baha data payroll juga akan bagus nantinya.
Biro Statistik AS akan mengumumkan data payroll Nopember besok dan munculnya ketidakpastian soal data itu menimbulkan tekanan yang menggerus penguatan dollar. Minggu lalu, sempat muncul berita Kongres mengendus adanya manipulasi pada data payroll Oktober. Angka payroll dapat mempengaruhi persepsi pasar mengenai prospek kebijakan the Fed. Untuk nanti malam, ada data PDB AS kuartal ketiga dan initial jobless claims. Menurut proyeksi, data PDB AS periode itu kemungkinan direvisi naik menjadi 3,0% dari 2,8%.
Aksi ambil untung menghapus penguatan dollar karena investor belum yakin sebelum data payroll diumumkan.  Karena aksi tersebut, dollar gagal lagi keluar dari range-nya. Indeks dollar masih flat di 80,66 setelah menyentuh high 80,95 kemarin. Indeks itu gagal lagi menembus Moving Average 100-nya, yang membuatnya masih terjebak dalam range 80,40 dan 81,15. Terhadap yen, dollar memasuki koreksi hari ketiga dari level tertinggi dalam tujuh bulan. Posisinya kini di 102,34 dengan support masih di 101,50 dan resistance di 103,15. Atas franc, dollar diperdagangkan di 0,9024 setelah melemah 0,4%, support kini di 0,9000.
Sementara itu, euro diperdagangkan di $1,3582 menjelang rapat reguler ECB. Suku bunga diperkirakan tetap 0,25% tapi pasar menunggu adanya kemungkinan ECB menyinggung soal kebijakan lain seperti bunga negative atau LTRO. Range pergerakan masih sama, $1,3500 dan $1,3620. Even itu mungkin bisa membuat euro menembus salah satunya. Sterling diperdagangkan di $1,6374 menjelang hasil rapat BOE. Dalam kondisi overbought, diperlukan katalis yang kuat agar sterling bisa menembus resistance-nya.
Rekomendasi
EUR-USD
EUR SIGNAL 05-12-13
USD-JPY
JPY SIGNAL 05-12-13
GBP-USD
GBP SIGNAL 05-12-13
USD-CHF
CHF SIGNAL 05-12-13
AUD-USD
AUD SIGNAL 05-12-13

Fed: Pertumbuhan Ekonomi Amerika Saat “Shutdown” Moderat

Berdasarkan Federal Reserve survei yang dilaporkan pada hari Rabu kemarin ditemukan kesimpulan bahwa kondisi ekonomi Amerika saat pemerintahan Amerika alami shutdown selama 16 hari alami pertumbuhan stabil pada tingkat moderat di sejumlah wilayah dari periode Oktober hingga akhir November.
The FedFed menyatakan sebanyak tujuh dari 12 wilayah distrik Fed tunjukkan pertumbuhan ekonomi moderate. Empat wilayah yaitu Philadelphia, Chicago, Kansas City dan San Francisco alami pertumbuhan modest. Sedangkan Boston dilaporkan bahwa wilayah tersebut masih terus lanjutkan ekspansi ekonominya.
Manufaktur alami penguatan disebagian wilayah distrik Fed, yang terbantu oleh tingginya produksi mobil, truk dan produk-produk teknologi tinggi. Jumlah belanja konsumen juga alami peningkatan belanja di sebagian besar wilayah, perusahaan retail di harapkan akan mampu mendongkrak konsumsi masyarakat disaat liburan. Jumlah penyerapan tenaga kerja alami peningkatan di lima distrik, sedangkan tujuh lainnya alami sedikit perubahan.
Beige Book survey, dikenal juga sebagai laporan bisnis berbentuk anekdot.
Sebagian besar ekonom yakin bahwa Fed belum akan lakukan perubahan apapun terhadap kebijakan tingkat suku bunganya pada pertemuaan Fed yang akan di lakukan 17-18 Desember mendatang. Dan para ekonom tersebut juga sangat yakin Fed belum akan tarik stimulus pembelian surat hutang senilai $85 milliar per bulan.
Tetapi walaupun demikian, sebagian besar analis saat ini berpikir bahwa jika data non-farm payrolls yang rilis hari Jum’at ini tunjukkan hasil yang sangat positip, maka tidak tertutup kemungkinan bank sentral akan tarik dana stimulusnya pada bulan Desember ini.
Pada pertengahan tahun ini, yaitu pada bulan Juni, Fed Chairman Ben Bernanke menyatakan bahwa Fed kemungkinan besar hanya akan kurangi alokasi dana stimulus pada akhir tahun ini, dengan syarat kondisi ekonomi dan pasar tenaga kerja terus alami peningkatan. Dan berdasarkan hasil dari FOMC minutes dari pertemuan bulan Oktober para penentu kebijakan Fed perkirakan bahwa pasar tenaga kerja akan alami peningkatan, yang akan menjadi jaminan penting bagi Fed untuk mulai kurangi alokasi dana stimulusnya.
Penyerapan tenaga kerja terus alami peningkatan dalam beberapa bulan terakhir. Penyerapan tanaga kerja Amerika saat ini memiliki rata-rata sebanyak 202.000 orang per bulan dengan periode penghitungan Agustus sampai dengan Oktober, alami kenaikan di bandingkan rata-rata sebesar 146.000 orang untuk periode Mei sampai dengan Juni.
Pada saat yang sama ekonomi Amerika juga alami pertumbuhan. Pertumbuhan ekonomi Amerika untuk periode Juli sampai dengan September adalah 2,8 persen. Tetapi untuk kuartal terakhir tahun ini para analis perkirakan pertumbuhan ekonomi akan melambat menjadi di kisaran 2 persen.

RBS dan S&P Menerima Tuntutan Dari Investor CPDO di Eropa Akibat Kerugian yang Mereka Alami

Royal Bank of Scotland Group Plc (RBS) dan Standard & Poor menerima tuntutan hukum dari 16 investor dari Belanda akibat produk derivatif yang mereka jual kepada para investor tersebut alami penurunan hingga sebesar 90 persen disaat krisis finansial terjadi.
S&PProduk derivatif yang alami kerugian besar tersebut di jual oleh ABN Amro yang merupakan anak usaha dari RBS dan diberikan rating AAA oleh McGraw Hill Financial Inc S&P. Informasi tersebut disampaikan oleh Bentham IMF Ltd, perusahaan yang mendanai kasus tuntutan tersebut. Para investor yang alami kerugian tersebut ajukan permintaan ganti rugi senilai $250 juta.
CPDO di buat dan di jual oleh ABN AMro sebagai produk derivatif investasi kredit pada tahun 2006 silam. Produk investasi tersebut alami penurunan valuasinya secara besar-besaran setelah Lehman Brother Holdings Inc alami kebangkrutan pada tahun 2008. Dengan kondisi tersebut maka perusahaan investasi dan perusahaan rating terkait penerbitan produk investasi tersebut menuai sejumlah tuntutan dari para investornya.

Kegalauan Regional Akan Tapering

Nikkei
       Indeks Nikkei catat penurunan harian terbesarnya dalam enam pekan terakhir kemarin, setelah sehari sebelumnya catat penutupan tertinggi dalam enam tahun. Investor melakukan aksi ambil untung jelang data ketenagakerjaan AS pekan ini. Tekanan indeks juga disebabkan dari penguatan yen, setelah sebelumnya terhadap dolar sempat melemah dalam enam bulan, sedangkan empat tahun terhadap euro. Indeks Nikkei ditutup jatuh 341,72 poin, atau 2,17%, ke posisi 15.407,94.
Indeks Nikkei mengalami tekanan cukup tajam pagi ini menyusul jatuhnya saham AS dan juga penguatan yen terhadap dolar serta euro. Faktor ini menjadi momentum investor untuk merilis keuntungannya. Sentimen kembali jatuh karena lebih banyak kecemasan akan pengurangan stimulus the Fed karena pertimbangkan data ekonomi AS yang membaik.
Rekomendasi
NKI 05-12-13
NKI SIGNAL 05-12-13
Kospi
       Indeks Kospi belum lepas dari tekanan kemarin, dimana indeks berakhir ke level terendahnya hampir dalam tiga pekan dengan berada di bawah level psikologi 2.000. Aksi jual asing dikarenakan kecemasan akan dimulainya pengurangan stimulus Federal Reserve dari perkiraan sebelumya. Saham otomotif Hyundai Motor Co jatuh 2,5%.  Indeks Kospi ditutup jatuh 22,56 poin, atau 1,12%, ke posisi 1.986,80, terendah sejak 14 Nopember lalu
Indeks Kospi terancam akan melanjutkan penurunannya hari ini menyusul sentimen negatif dari AS karena meningkatnya spekulasi bahwa the Fed akan segera menarik stimulusnya. Saham-saham di AS mengalami penurunan karena pertimbangan data ekonomi AS yang secara umum kuat, ditambah jelang data penting ketenagakerjaan.
Rekomendasi
KSI 05-12-13
KSI SIGNAL 05-12-13
Hang Seng
       Indeks Hang Seng jatuh kemarin, dimana investor tidak mau banyak berisiko di tengah spekulasi prospek kebijakan stimulus the Fed.Tapi kerugian indeks dapat dibatasi karena penguatan Shanghai karena investor menyambut baik atas laporan media setempat bahwa Beijing akan melakukan reformasi liberalisasi keuangan di zona perdagangan bebas Shanghai (FTZ) akan mulai dilaksanakan dalam waktu tiga bulan mendatang. Indeks Hang Seng ditutup turun 181,77 poin, atau 0,76%, ke posisi 23.728,70.
Indeks Hang Seng akan mengalami tekanan hari ini karena jatuhnya saham AS semalam akibat profit taking investor karena kegalauan tapering. Ditambah ketidakpastian terkait rencana the Fed untuk mulai kurangi alokasi stimulusnya menjadi alasan utama dari penurunan belakangan ini.
Rekomendasi
HSI 05-12-13
HSI SIGNAL 05-12-13

Bottom Fishing IHSG Di Kisaran 4.100-4.150

Ditengah kekhawatiran dan signal bearish yang muncul pada bursa Asia pada perdagangan kemarin, indeks Dow Jones Industrial semalam ‘hanya’ membukukan koreksi 24,85 poin (-0,16 persen) dan ditutup pada level 15.889,77.  Meski koreksi tipis tersebut sentimennya sebenarnya tidak terlalu negatif, tapi bursa di kawasan Asia pagi ini masih terus meluncur turun, melanjutkan koreksi yang terjadi kemarin.  Strait Times Indeks masih running dengan koreksi sebesar 0,77 persen, sedangkan indeks Hang Seng masih terkoreksi sebesar 0,4 persen. Kekhawatiran atas tapering awal di bulan Desember ini, masih memberikan sentimen negatif pada bursa di kawasan Asia.
Kemarin, IHSG ditutup dengan signal negatif setelah kisaran suport gap di 4256-4265 gagal menahan penurunan IHSG.  Melihat trend yang ada, kisaran suport di 4191 – 4225 kembali akan menjadi suport pertama untuk hari ini.  Kisaran gap di 4256-4265 kemarin akan menjadi resisten untuk hari ini.
Sentimen regional yang memburuk, telah membantai trend naik jangka pendek IHSG yang baru berjalan beberapa hari.  Jika suport di 4191 gagal bertahan, posisi spekulatif untuk bottom fishing bisa dilakukan ketika IHSG berada di kisaran 4100-4150.
Global Outlook
Saham Asia belum banyak bergerak hari ini, di tengah kembimbangan investor menyusul pelemahan di Wall Street karena data ekonomi AS yang bagus justru menimbulkan kembali isu taper.
Indeks MSCI Asia Pasifik masih flat, setelah mengalami kejatuhan terbesar dalam dua bulan kemarin. Indeks Nikkei melemah 0,3% di tengah penguatan yen. Indeks Kospi masih flat dan indeks Australia turun 0,4%.
Kondisi ini datang setelah data ADP Employment Change semalam menunjukkan angka yang fantastis. Data itu menunjukkan lapangan kerja sektor swasta tumbuh 215.000 selama Nopember, lebih tinggi dari prediksi 170.000. Data ini menimbulkan pemikiran angka payroll Jumat nanti juga akan besar. Data lainnya menunjukkan penjualan rumah baru melonjak 25% selama Oktober.
Tapi, kedua data itu tidak menimbulkan eforia di pasar. Wall Street justru mengalami penurunan, dengan indeks Dow Jones melemah 0,2%. Ada spekulasi pertumbuhan lapangan kerja yang terus tinggi bisa semakin mendekatkan the Fed untuk melakukan pengurangan stimulus. Selain itu, valuasi saham sudah mencapai level yang tinggi, dengan indeks S&P 500 sudah melonjak 26% tahun ini, terbesar sejak 2003, ke rekor tertingginya. Lagipula, tinggal 20 hari lagi perdagangan untuk tahun ini,  banyak pelaku pasar yang ingin tutup buku.
Untuk malam nanti, ada data PDB AS dan initial jobless claims. Sebelum itu, ECB dan BOE akan mengumumkan keputusan rapat. Kedua bank sentral diperkirakan mempertahankan rate-nya, tapi pasar mencermati pernyataan pasca rapat itu.
Review IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengalami pelemahan setelah dilanda isu taper. Pada penutupan perdagangan Rabu (04/12/2013) IHSG melemah 47,46 poin (1,11%)  menjadi 4.241,30.
Pelemahan terjadi setelah bursa regional berjatuhan menyusul kekahwatiran taper the Fed. Kejatuhan bursa regional kemudian menyeret bursa domestik ke zona merah. Isu taper muncul setelah positifnya data AS. Pasar khawatir jika data-data terus membaik, maka taper akan dilakukan lebih cepat dari perkiraan ketika the Fed menggelar rapat regularnya pada 17 – 18 Desember mendatang.
Sebanyak tujuh sektor menghijau. Tiga sektor dengan penurunan terdalam antara lain sektor keuangan turun 1,67%, sektor industri dasar 1,46%, dan sektor aneka industri turun 1,53%.
Saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers adalah; PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Global Mediacom Tbk (BMTR), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Indofood Sukses Tbk (ICBP).
Sedangkan yang masuk top gainers adalah; PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Indo Tambangraya Tbk (ITMG) dan PT London Sumatera Tbk (LSIP).
Ulasan Teknikal
IHSG
IHSG 05 des
Candlestick bearish, IHSG juga sudah bergerak di bawah support 4.256 (gap), pertanda trend jangka pendek IHSG kembali bearish. Hal ini kemudian dipertgegas oleh pergerakan MA 10 yang bergerak downtrend. Indikator RSI juga terlihat negatif. Untuk itu, potensi penurunan ISG masih berlanjut, untuk menguji kisaran support di 4.202. Sedangkan sinyal positif akan didapat jika IHSG mampu bergerak di atas resistance di 4.265 – 4.284. untuk hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran 4.202 – 4.265.
.
R3    4,285
R2    4,276
R1    4,259
Pivot    4,250
S1    4,233
S2    4,224
S3    4,206
Stock Pick
ADRO
ADRO 05 des
Harga bergerak di atas MA 10, pertanda trend jangka pendek kembali bullish. Indikator stochastic mulai golden cross, turut mendukung adanya kenaikan lanjutan, begitu pula dengan candlestick yang membentuk bullish engulfing. Untuk itu, potensi penguatan ADRO masih bisa terjadi, untuk menguji kembali resistance di 1.240.
Rekomendasi     : Trading buy, stop loss 1.130, target 1.220
Support                  : 1.130, 1.090
Resistance            : 1.230, 1.330
BUMI
BUMI 05 des
Trend Bearish, namun sinyal rebound mulai muncul setelah harga mampu bertahan di atas support 285. Candlestick bullish engulfing, sementara indikator stochastic mulai terlihat golden cross. Untuk itu, potensi rebound masih terbuka untuk menguji resistance di 335.
Rekomendasi     : Sell on strength
Support                  : 300, 285
Resistance            : 335, 375
Rekomendasi
Stock Screener
SS 05 des

Yuan, Mata Uang Terpopuler Kedua Dunia

Yuan berhasil menggeser euro menjadi mata uang paling banyak digunakan kedua dalam perdagangan internasional setelah dollar, menurut laporan Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT).
YuanPorsi penggunaan mata uang China itu dalam perdagangan keuangan, seperti Letter of Credit and Collection (L/C), naik menjadi 8,7% selama Oktober, dari 1,9% di Januari 2012, menurut data dari lembaga tersebut. Dengan itu, yuan kini menduduki ranking kedua di bawah dollar, yang masih mendominasi perdagangan internasional dengan porsi 81,1%. Porsi euro turun ke 6,6% selama Oktober dari 7,9% Januari 2012, kini berada di peringkat ketiga.
Lima negara yang paling banyak menggunakan renminbi (RMB) untuk perdagangan internasional antara lain China, Hong Kong, Singapura, Jerman dan Australia. “RMB kini menjadi salah satu mata uang alternatif perdagangan internasional, terutama di Asia. Hal ini ditunjukkan oleh peningkatan penggunaan L/C dalam yuan oleh eksportir dan importir China dan mitra dagangnya ,” kata Franck de Praetere, perwakilan SWIFT.
Banyak kalangan memprediksikan penggunakan yuan dalam perdagangan internasional bakal terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Menurut polling yang dilakukan HSBC belum lama ini, 25% dari 700 perusahaan yang menjadi responden mengatakan siap menggunakan mata uang itu dalam transaksi perdagangan dalam lima tahun ke depan. Bank itu memperkirakan, pada 2015 nanti, porsi yuan dalam perdagangan internasional China akan mencapai 30%, naik dari 12% akhir 2012. Prospek ini membuka peluang perdagangan bebas mata uang itu.
Pemerintah China memang berusaha mengangkat pamor yuan dalam perdagangan dan investasi global dengan melonggarkan kendali atas nilai tukar dan bunga. Deputi Gubernur PBOC Yi Gang bulan lalu mengatakan sudah perlu lagi mengumpulkan cadangan devisa, yang sudah mencapai $3,66 triliun pada akhir September.
Transaksi harian yuan melonjak menjadi $120 miliar pada April lalu dari $34 miliar pada 2010, menjadikannya mata uang peringkat Sembilan paling banya ditransaksikan di dunia, menurut laporan Bank for International Settlement di Basel, Swiss. Yuan sudah menguat 2,3% atas dollar tahun ini, terbaik di Asia, menurut data Bloomberg.

Selasa, 03 Desember 2013

Hang Seng Kembali Dibawah 24.000

Hang seng 22Indeks Hang Seng menjauh dari level tertingginya  dalam 31 bulan yang sempat ditorehkannya Kamis lalu. Aksi profit taking investor hari ini terjadi pada saham-saham keuangan yang sempat menguat diawal perdagangan membuat indeks kembali berada di bawah 24.000. Tekanan yang dialami saham keuangan dikarenakan rencana regulator China yang kembali membuka izin aksi korporasi (IPO) pada tahun depan.
Indeks Hang Seng ditutup turun 128,08 poin, atau 0,53%, ke posisi 23.910,47. Sedangkan indeks H-shares turun 0,9%.

Rekomendasi Trading Forex Sesi Eropa, AS (3 Desember 2013)

GBP 03-12-13Apakah the Fed mungkin melakukan taper lebih cepat dari perkiraan? Apakah ECB mengumumkan program stimulus baru, atau BOE membuka peluang mempertimbangkan kenaikan suku bunga lebih awal dari rencana? Inilah pertanyaan yang mendominasi pasar mata uang. Maka itu, penggerak fundamental minggu ini datang dari perbedaan keputusan atau prospek kebijakan moneter.
The Fed tidak menggelar rapat minggu ini, tapi data ekonomi dapat dijadikan alat untuk mengukur seberapa lama lagi the Fed bisa mengurangi stimulusnya. Data yang paling tepat adalah payroll, yang akan diumumkan Jumat nanti. Sebelum itu, pasar akan menunggu data ADP Employement Change besok. Angka ADP yang dianggap bagus oleh pasar paling tidak harus di atas 150 ribu.
Kemarin, data manufaktur yang lebih baik dari prediksi melambungkan dollar dengan mencuatkan kembali isu taper. Memang, the Fed belum tentu melakukan taper bulan ini atau depan. Tapi data ekonomi yang bagus menjaga persepsi the Fed akan menjadi bank sentral yang paling dulu melakukan exit strategy dari kebijakan akomodatif.
Satu-satunya bank sentral yang diperkirakan bajkal menyusul the Fed adalah BOE. Dengan kondisi ekonomi yang jauh lebih baik, muncul pemikiran BOE sudah tidak perlu menambah stimulusnya lagi, bahkan bisa menaikkan suku bunga lebih cepat, di saat bank sentral lain, kecuali the Fed, sedang mempertimbangkan untuk melakukan pelonggaran lagi. Inilah faktor yang melambungkan mata uang Inggris akhir-akhir ini.
Sedangkan ECB, ada dua alat yang disebut menjadi bahan pertimbangan untuk bisa dikerahkan, yaitu bunga simpanan negatif dan peluncuran kembali program pinjaman murah atau LTRO. Dengan suku bunga 0,25%, ECB hampir kehabisan amunisi, maka memerlukan strategi baru untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi zona euro.
EUR-USD
Mengalami kejatuhan signifikan kemarin, EUR-USD terjebak dalam range sempit hari ini.  Dengan RSI (14) turun dari 52 ke 50, ada indikasi kondisi bearish belum usai. Pair ini berada di $1,3548, bearish continuation akan terbentuk bila ditutup di bawah $1,3520.  Resistance terdekat ada di $1,3600.
Rekomendasi harian :
Penutupan EUR-USD di bawah 1.3549 kemarin, membuat peluang penurunan bisa berlanjut. Kami melihat ada ruang aksi sell 1.3580 dengan target take profit 1.3504, dimana stop loss 1.3603. Bila terjadi penembusan stop sell pertama, dapat dilakukan aksi sell selanjutnya di 1.3641 dengan target take profit 1.3595 dan 1.3580, dimana stop loss 1.3672. Sell break 1.3519 dengan target take profit 1.3473, dimana stop loss ada pembalikan harga kembali 1.3549.
Sedangkan buy 1.3465 dengan target take profit 1.3511, dimana stop loss 1.3443. Buy selanjutnya 1.3427 dengan target take profit 1.3488, dimana stop loss terjadi penutupan harian 1.3427, kalo di atas 1.3427 dapat dilakukan hold posisi.
GBP-USD
Dengan menguat 0,2% ke $1,6380, GBP-USD mencoba kembali ke level tertinggi dalam dua tahun $1,6439 yang dicatat kemarin. Pair ini sudah menguat selama empat minggu berturut-turut dan dengan Stochastic (14,3,3) sudah berada di atas 80 dan RSI (14) dekat 70, pergerakan ke atas menjadi terbatas, apalagi menjelang BOE. Tapi kondisi bullish terjaga selama tidak jatuh ke bawah $1,6150.
Rekomendasi harian :
GBP-USD yang kembali berhasil cetak rekor tertinggi tahun ini, 1.6441, tapi penutupannya di bawah 1.6357, memberi ruang bagi pounds untuk menguji support 1.6327. Di area 1.6319 menjadi area buy dengan target take profit 1.6357 dan 1.6373, dimana stop loss 1.6296, bila ingin menahan/hold posisi buy tersebut sterling harus tutup di atas 1.6296. Bila tutup di bawah area tersebut sterling terancam kembali ke 1.6265 dan 1.6235. Buy break bila terjadi penembusan high kemarin 1.6441 denga target take profit 1.6479, dimana stop loss ada pembalikan harga kembali 1.6425.
Sell 1.6418 dengan target take profit 1.6387 dan 1.6372, dimana stop loss ada penembusan 1.6441-nya.
USD-CHF
Selama lima sesi terakhir, USD-CHF bergerak dalam range 0,9030 dan 0,9100. Diperlukan katalis untuk bisa menembus salah satu level itu. Karena jarang even dari Swiss minggu ini, faktor penggerak datang dari AS.
Rekomendasi harian :
Buy 0.9063 pada USD-CHF dengan target take profit 0.9124, dimana stop loss 0.9033. Buy 0.9000 dengan target take profit 0.9048, dimana stop loss 0.8972.
Sell 0.9131 dengan target take profit 0.9094, dimana stop loss ada penembusan 0.9155. Sell 0.9185 dengan target take profit 0.9155 dan 0.9140, stop loss 0.9206. Perlu diperhatian penutupan di atas 0.9155 membuat CHF dapat kembali ke 0.9216 dan 0.9277.
AUD-USD
Dengan indikator Stochastic dan RSI yang sudah menunjukkan kondisi oversold, AUD-USD masih kesulitan bangkit. Apalagi RBA menyebut nilai tukar masih terlalu tinggi, memberi tekanan ke pair ini. Dengan koreksi kemarin, mempersulit upaya retracement dari level terendah dalam dua bulan. Support terdekat ada di $0,9050, tapi untuk ke atas, pair ini harus menembus 23,6%  retracement kejatuhan 23 Oktober-29 Nopember di $0,9217.
Rekomendasi harian :
Sell break 0.9033 dengan target take profit 0.9002 dan 0.8995 pada AUD-USD, dimana stop loss ada pembelikan harga kembali ke 0.9357. Sell 0.9147 dengan target take profit 0.9094, dimana stop loss 0.9170.
Buy 0.9053 dengan target take profit 0.9109 dan 0.9124, dimana stop loss ada penembusan 0.9033. Buy break 0.9167 dengan target take profit 0.9200, dimana stop loss ada pembalikan harga kembali 0.9140.
USD-JPY
Berada di level tertinggi sejak Mei, USD-JPY sudah mencapai kondisi overbought. Hal itu sudah ditunjukkan lewat RSI (14) yang berada di 76. Bila pair mampu bertahan di 103 sepanjang perdagangan hari ini, tetap punya peluang untuk menembus resistance terdekat 103,50 untuk selanjutnya ke level tertinggi tahun ini 103,72. Kondisi bullish terjaga selama pair ini bertahan di atas level 100.
Rekomendasi harian :
Posisi sell USD-JPY di 103.52 dengan target take profit 102.93, dimana stop loss penutupan harian di atas 103.76. Sell 103.76 dengan target take profit 103.12, dimana stop loss 103.90. Sell break 102.73 dengan target take profit 102.53 dan 102.43, dimana stop loss 103.02.
Buy 102.34 dengan target take profit 102.73 dan 102.93, dimana stop loss 102.15.

Saham Otomotif Tenggelamkan Kospi

South Korea MarketsDalam tiga sesi berturut-turut, indeks Kospi belum beranjak positif, dimana hari ini tekanan tersebut datang dari kekhawatiran investor terhadap membaiknya data ekonomi AS menimbulkan spekulasi mengenai pengurangan stimulus the Fed.
Sementara itu, saham otomotif tenggelam karena menurunnya penjualan di Nopember dan juga depresiasi yen. Saham Hyundai Motor Co anjlok 4,2%, merupakan penurunan harian terbesar sejak 12 Juli lalu. Sedangkan afiliasinya Kia Motors Corp terjungkal 5,2%.
Indeks Kospi ditutup turun 21,42 poin, atau 1,05%, ke posisi 2.009,36, dimana indeks telah kehilangan 1,8% selama tiga hari perdagangan dari kenaikannya 2,5%.

Nikkei Bertengger Di Level Tertinggi 6 Tahun

South Korea MarketIndeks Nikkei catat kenaikan hari ini, dimana berada di level penutupan tertingginya dalam enam tahun. Kenaikan indeks tidak lepas dari pelemahan yen menyusul spekulasi pelonggaran moneter lebih lanjut dari Bank Sentral Jepang (BOJ), sehingga mendorong aksi pembelian saham-saham unggulan. 
Dolar berhasil meraih level tertinggi dalam 6,5 bulan atas yen setelah sumber menyebutkan BOJ sedang mempertimbangkan rencana untuk menambah stimulusnya, dengan meningkatkan pembelian obligasi pemerintah (JGB). Isu ini muncul menyusul pertumbuhan ekonomi Jepang yang melambat dan inflasi yang masih di bawah harapan. Ditambah data  yang menunjukkan aktivitas manufaktur di AS tumbuh pesat, pertanda ekonomi terbesar dunia itu semakin pulih.
Indeks Nikkei ditutup naik 94,59 poin, atau 0,60%, ke posisi 15.749,66, tertinggi sejak 12 Desember 2007. Sedangkan indeks Topix naik 0,3% ke 1.262,54.

Versi Bappebti broker2 atau web yg ilegall.. dan sedang dibrokir

Versi Bappebti broker2 atau web yg ilegall.. dan sedang dibrokir all, bagaimana pandangan temen2 semua https://www.dropbox.com/s/qyxn8dinv3qbenw/Daftar%20Situs%20Pialang%20Berjangka%20Ilegal%2C%20Bappebti%2C%2014%20November%202013.pdf

123belajarforex.com
a-1forex.com
campusforex.blogspot.com
fbs.com
fbsindonesia.com
fbs-indonesia.com
fxcmid.com
gainscope.com
gofbs.com
instafx.biz
instafxneo.com
instasurabaya.com
instavalas.com
jeniusforex.com
jogja-ifx.com
lampungtrading.com
livetradingforex.net
medangold.com
mysmartfx.com
nordfx.com
primaexchanger.com
primatrading.net
pundiarta.com
ramos-exchange.com
speedtrader.com
cobratrading.com
finamglobal.com
forex-mmcis.com
aaafx.com
ironfx.com
mayzus.com
scottrades.com
tusarfx.com
3tgbrokers.com
ac-markets.com
amiralmarkets.co.id
amiralmarkets.com
afbfx.com
agea.com
alpari.com
anakbawangfx.com
andalastrade.com
asiafbs.com
askobit.com
avafx.com
avatrader.com
axitrader.com
belajar-trading.com
betonmar
kets.com
bforex.com
bfsforex.com
bmrckita.com
cakrafx.com
choicetrader.com
acehinstafx.bz
acehinsta.com
a-1forex.com
alinstaforex.blogspot.com
citifxpro.com
cmcmarkets.com
cmsfx.com
corsacapital.org
dukascopy.com
ecn4x.com
exness.com
fbs.com
fbsneo.com
finexo.com
forex.com
forex4u.co.id
forex4u.org
forex-a1.com
fxcast.com
fxcc.com
fxclub.com
fxcm.co.uk
fxcm.com
fxcompany.net
fxd24.com
fxdana.com
fxdd.com
fxempire.com
fxind.com
fxnet.com
fxopen.com
fxoptimax.com
fxprimus.com
fxpro.com
fxwaveranger.com
gcitrading.com
getforexrebate.blogspot.com
gfcmarkets.com
gftforex.com
hantecfx.com
hmslux.com
hotforex.com
hotspotfx.com
hymarkets.com
instaforexid.com
instafx.asia
instafxtrader.com
instapips.com
interactiv
ebrokers.com
ironfx.com
just2trade.com
lightspeed.com
liteforex.com
easy-forex.com
lqdmarkets.com
markets.com
masterforex.org
maxofx.com
mbtrading.com
mrcmarkets.com
myfxbook.com
oanda.com
octafx.com
onlineforexbroker.biz
optionhouse.com
optionxpress.com
paxforex.com
pepperstone.com
placetrade.com
profit-fx.blogspot.com
roboforex.com
rvdmarkets.com
saxobank.com
sesefx.com
skyeastfx.com
sogotrade.com

Terseret Regional, IHSG Menguji Suport…

Selamat siang…
IHSG 6
Signal negative dari pergerakan indeks Dow Jones Industrial (DJI) semalam, telah membuat indeks di kawasan regional Asia cenderung bergerak turun.  Akan tetapi, penurunannya sebenarnya terlihat tidak terlalu berbahaya karena sejauh ini, posisi indeks Hang Seng dan Strait Times masih berada diatas suport pertamanya.  Indeks Hang Seng memiliki suport pertama di 23844, sedangkan indeks Strait Times memiliki suport pertama di 3174. 
Padahal, koreksi indeks Dow Jones Industrial tersebut, belum tentu akan mengubah trend jangka pendek dari indeks tersebut menjadi sebuah trend turun.  Dalam 4 buah signal negatif yang muncul pada indeks tersebut sejak bulan Oktober, keseluruhannya adalah signal palsu (false signal).  Setelah muncul signal negative, indeks DJI malah kemudian bergerak naik mencetak level tertinggi baru.
Suport testing yang terjadi pada bursa regional ini, terlihat berlangsung juga pada pergerakan IHSG.  Hingga siang hari ini, aksi profit taking yang melanda, telah membuat IHSG menguji kisaran suport di 4275 – 4290.
Pemodal asing, sebenarnya malah cenderung dalam posisi beli meski hanya tipis, masih dibawah Rp 50 miliar.  Akan tetapi, posisi net buy tersebut sudah termasuk bagus karena pada perdagangan kemarin, pemodal asing hanya melakukan posisi net buy sebesar Rp 10,92 miliar.
Penembusan atas resisten 4275 yang terjadi kemarin, memang adalah sebuah signal positif jangka pendek dengan potensi kenaikan menuju kisaran 4400-4450.  Kondisi ini membuat pemodal sebaiknya tetap dalam posisi Buy on Weakness untuk mengambil kesempatan pada trend yang lebih panjang.
BOW: BMRI, BBRI, WIKA, WSKT, CTRA, CTRS, BSDE, ASRI, ASII, PGAS.
Dibuat :
Satrio Utomo
Head of Research Universal Broker Indonesia

Emas Anjlok Dekati $1200

Emas diperdagangakan mendekati level terendah lima bulan menyusul positifnya data ekonomi AS, meningkatkan kekhawatiran bahwa the Fed kemungkinan akan mengurangi stimulusnya lebih cepat dari perkiraan.
Harga emas langsung melorot setelah data yang menunjukkan aktivitas manufaktur di AS tumbuh pesat, pertanda ekonomi terbesar dunia itu semakin pulih. Indeks manufaktur ISM naik ke 57,3 di Nopember dari 56,4 di Oktober. Komponen order, produksi dan lapangan kerja dalam indeks itu juga menunjukkan kenaikan. Laporan terpisah menunjukkan indeks PMI manufaktur dari Markit Economics naik ke 54,7 dari 51,8.
Positifnya data AS tersebut semakin membuka peluang bagi the Fed untuk mengurangi pembelian asset sebesar $85 miliar per bulan (taper). Pasar khawatir taper bisa dimulai pada awal bulan ini ketika the Fed menggelar rapatnya pada 17-18 Desember mendatang. Isu taper selalu menjadi pemberat bagi langkah emas.
Investor akan mencermati data-data ekonomi AS, yang akan memberikan gambaran lebih jelas mengenai kondisi ekonomi terbesar dunia itu. Data-data yang selanjutnya akan dirilis minggu ini antara lain; data PDB AS dan nonfarm payroll. Jika data-data tersebut menunjukkan hasil positif, maka isu taper akan semakin mencuat dan bisa menekan harga emas.
Dari sisi teknikal, gagal bertahan di atas resistance $1.250, emas kembali bearish. Harga bahhkan ditutup di bawah support $1.227, dengan membentuk pola long black candlestick, indikasi bearish continuation. Potensi penurunan emas selanjutnya kemungkinan akan menguji support di $1.174 – $1.180.

Rekomendasi

Gold

RBA Tahan Rate di 2,5%

Bank Sentral Australia (RBA) mempertahankan suku bunganya dalam rapat terakhirnya tahun ini, sembari mengatakan nilai tukar masih terlalu tinggi, meski sudah depresiasi 4% sejak rapat sebelumnya.
RBARBA mempertahankan rate-nya di 2,5%, sesuai prediksi. Dalam pernyataan resminya, gubernur Glenn Stevens mengatakan dewan akan terus mengamati prospek dan menyesuaikan kebijakan sesuai kebutuhan dalam rangka menjaga pertumbuhan dan inflasi sesuai target. Seperti rapat sebelumnya, Stevens mengatakan pelemahan mata uang masih dibutuhkan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih seimbang. “Nilai tukar masih terlalu tinggi,” katanya.
Menurutnya, ada tanda-tanda ekonomi mulai menemukan sumber pertumbuhan selain sektor pertambangan dan mineral. “Permintaan di luar sektor pertambangan diperkirakan terus meningkat, meski masih ada ketidakpastian menyelimuti,” katanya. Ia melihat adanya perbaikan indikator sentiment bisnis dan konsumen, tapi masih belum jelas sampai kapan itu bisa bertahan.
Pasar dan ekonom memperkirakan RBA akan mempertahankan rate tahun depan. Suku bunga rendah mendorong harga rumah akhir-akhir ini, mengindikasikan RBA mungkin enggan memangkasnya ke 2,25%. Selain itu, mereka mengatakan RBA mulai menunjukkan preferensi agar pertumbuhan ekonomi lebih didorong oleh pelemahan mata uang dari pada pemangkasan suku bunga.
Dalam sebulan terakhir, para pejabatnya memang mengindikasikan perlunya depresiasi nilai tukar untuk mendorong sektor yang berorientasi ekspor. Sejak mencapai high tahun ini di $1,0580 pada Januari, aussie telah merosot sekitar 12% sampai hari ini.