The Fed akan menggelar rapat hari ini dan besok, kemungkinan akan mengumumkan pengurangan stimulus lagi. The Fed diperkirakan akan mengurangi program pembelian obligasinya sebesar $10 miliar menjadi $45 miliar, semakin menyusutkan likuiditas murah. Bila dilakukan maka sudah empat kali berturut-turut the Fed melakukan taper. Tapi the Fed kemungkinan besar masih menegaskan kebijakan akomodatif tetap berjalan untuk waktu yang lama.
Isu taper biasanya menekan harga emas. Di tahun 2013, harga emas anjlok sekitar 28% karena isu taper tersebut menyusul tanda-tanda membaiknya membaiknya ekonomi AS. Namun di tahun ini, harga berhasil rebound sekitar 7,8% karena ditopang oleh eskalasi ketegangan di Ukraina.
Sementara itu, Di China, volume transaksi emas di bursa Shanghai turun dalam dua hari berturut-turut, setelah naik ke level tertinggi 2 bulan pada 24 April. Menunjukkan permintaan fisik di sana masih rendah.
Dari sisi teknikal, harga kembali turun di bawah support $1.300, indikasi trend jangka pendek kembali bearish. Candlestick juga mulai memperlihatkan sinyal reversal, begitu pula dengan indikator stochastic yang berpotensi dead cross. Support terdekat saat ini di $1.292. Jika ditembus, maka koreksi bisa berlanjut ke kisaran $1.277 – $1.280. Sedangkan trend bullish jangka pendek ini akan berlanjut jika harga mampu bertahan di atas resistance $1.300.
Rekomendasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar