Indeks Nikkei mengawali perdagangan minggu ini menguat berkat pembelian investor pasca libur tiga hari.
Saham-saham ekspor jadi buruan karena tertahannya penguatan di tengah berkurang kecemasan geopolitik Ukraina dan juga di Gaza. Indeks Nikkei ditutup naik 127,57 poin, atau 0,84%, ke posisi 15.343,28. Pekan lalu indeks naik 0,3%, indeks sempat jatuh 1,0% merupakan level terendahnya sejak 11 Juli.
Potensi kenaikan indeks Nikkei berlanjut, setelah setelah kemarin naik hampir 1% dimana mendepati level resisten 15.400. Saham Nidec bergerak turun 0,3% jelang pengumuman kinerja keuangan siang nanti.
Investor juga akan mencermati pernyataan deputi bank sentral Jepang Hiroshi Nakaso. Pergerakan yen terhadap dollar AS yang relatif stabil dan isu geopolitik dari Eropa dan Timur Tengah dapat mempengaruhi sentimen.
Rekomendasi
Kospi
Indeks Kospi catat kenaikan dengan berada di level tertingginya tahun ini. Sektor properti yang kembali menggeliat menjadi sinyal bahwa rencana stimulus pemerintah akan menguntungkan sektor itu. Indeks sektor kontruksi melonjak 2,8%, kenaikan harian terbesar sejak 17 Februari. Daewoo Engineering and Constructions menguat 6,5%. Indeks Kospi ditutup naik 10,43 poin, atau 0,52%, ke posisi 2.028,93, tertinggi sejak 2 Desember.
Meski mengalami penguatan diawal perdagangan pagi ini, indeks Kospi tengah di bayangi sentimen dalam negeri mengenai stimulus ekonomi pemerintah Korsel. Tapi pencapaian level tertingginya dalam delapan bulan, indeks dinaungi sentimen negatif aksi ambil untung. SK Hynix pagi ini jatuh hampir 2%, LG Display turun 0,7%, karena jatuhnya saham terkait di AS.
Rekomendasi
Hang Seng
Indeks Hang Seng catat kenaikan tajam perdagangan kemarin, dimana berhasil tutup di level tertingginya sejak Desember lalu. Lonjakan saham-saham pengembang properti karena harapan adanya kebijakan baru di sektor itu. Disamping itu inflow yang cukup deras dan tidak adanya berita negatif China membuat saham-saham unggulan menguat. Indeks Hang Seng ditutup melonjak 394,97 poin, atau 1,69%, ke posisi 23.782,11.
Kenaikan indeks Hang Seng diperkirakan berlanjut menyusul saham-saham di Wall Street yang menguat. Sentimen baik datang dari AS karena laporan keuangan perusahaan yang secara keseluruhan adalah positif. Perlu dicermati pula, saham global memang sudah mencapai valuasi yang tinggi, terutama di AS. Timbul sentimen negatif dapat memicu aksi profit taking. Penguatan signifikan kini diperkirakan terlihat sulit.
Rekomendasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar