Indeks Nikkei terkoreksi ke level terendahnya dalam sepekan kemarin menyusul data output industri yang buruk. Tertekannya sentimen datang dari peringatan laba Sumitomo Corp setelah memangkas proyeksi laba tahunan sebesar 96%, karena kerugian proyek di AS dan anjloknya harga batubara dan biji besi. Saham Sumitomo jatuh 12,0%. Indeks Nikkei ditutup melemah 137,12 poin, atau 0,84%, di 16.173,52. Di bulan September indeks menorehkan kenaikan bulanan terbesarnya sejak Nopember lalu.
Pelemahan yen ke level terendah dalam 6 tahun dapat meredam kejatuhan indeks. Fluktuasi indeks diperkirakan terjadi seiring survey Tankan di kuartal ketiga. Sentimen bisnis Jepang survey Tankan kuartal ketiga terjadi kenaikan di sektor manufaktur menjadi 13 dari sebelumnya 12. Data AS yang buruk dan aksi demo di Hong Kong penekan sentimen.
Rekomendasi
Kospi
Indeks Kospi belum beranjak dari zona merah hingga penutupan perdagangan kemarin. Indeks di dera aksi jual karena kecemasan investor akan kinerja laba korporat lokal yang lebih buruk dari perkiraan sebelumnya dan aksi demontrasi di Hong Kong. Indeks Kospi ditutup turun 6,51 poin, atau 0,32% di 2.020,09.
Indeks Kospi masih terjebak di zona negatif hari ini seiring dengan kekhawatiran investor terhadap kinerja keuangan korporat dan juga perlambatan ekonomi China. Sentimen mengenai aksi protes tetap mempengaruhi pergerakan indeks. Protes yang terjadi kini terburuk sejak kembalinya Hong Kong ke China.
Aksi ini merupakan respon atas kebijakan Beijing yang membatasi reformasi politik di bekas koloni Inggris itu.
Rekomendasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar