Nikkei
Indeks Nikkei kemarin makin memperdalam
kejatuhannya menyusul penguatan yen lebih lanjut sehingga memicu
investor melakukan aksi jualnya. Dengan terjadi penurunan ini, makin
menenggelamkan indeks sebesar 14% sejak Kamis pekan lalu. Saham-saham
unggulan khususnya ekspor jadi penyumbang terbesar kejatuhan. Indeks
Nikkei ditutup anjlok 737,43 poin, atau 5,15%, ke posisi 13.589,03,
terendah sejak 22 April.
Indeks Nikkei coba merekuh kembali beberapa kejatuhan
yang dialami dari sesi perdagangan sebelumnya. Dengan mempertimbangkan
data ekonomi AS semalam yang tidak menggembirakan, bisa menjadi acuan
investor terhadap pengurangan program pembelian asset the Fed dapat
ditunda. Tapi pergerakan indeks Nikkei masih fluktuatif di tengah
pergerakan yen yang belakangan ini mengalami penguatan terhadap dollar.
Rekomendasi
Kospi
Indeks Kospi turun terbatas kemarin setelah
indeks keluar masuk di teritorial positif. Kegelisahan terhadap the Fed
yang akan mengurangi program pembelian obligasinya, membuat investor
berhati-hati. Meski tekanan jual bursa regional tengah marak. Indeks
Kospi ditutup turun 1,1 poin, atau 0,05%, ke posisi 2000,10.
Indeks Kospi berpotensi menguat hari ini bersamaan
dengan rebound indeks utama Wall Street di tengah bayang-bayang pembatas
stimulus moneter Federal Reserve. Sentimen positif indeks juga datang
dari Jepang, dimana penguatan yen terhadap dollar memberi keuntungan
tersendiri bagi sektor ekspor Korsel dan juga pembelian yang dilakukan
investor asing.
Rekomendasi
Hang Seng
Indeks Hang Seng jatuh kemarin, karena
meningkatnya kecemasan terhadap the Fed yang bakal mengurangi pembelian
asset. Pada dasarnya, pasar memang sudah mencapai peak-nya, dan memasuki
waktu koreksi. Kenaikan harga yang sudah tajam memerlukan fase
penyesuaian. Indeks Hang Seng ditutup jatuh 70,62 poin, atau 0,31%, ke
posisi 22.484,31.
Kinerja bursa saham AS yang menguat semalam dapat
memicu indeks Hang Seng untuk coba memperbaiki posisi dari kejatuhan
sebelumnya. Sementara itu, saham-saham komoditas diperkirakan akan
memberi support indeks berlabuh di zona positif bersamaan dengan
kenaikan harga komoditas global. Sentimen positif datang dari AS setelah
data GDP dan Initial Jobless Claims yang tidak sesuai dengan ekspektasi
memberi keoptimisan investor terhadap bertahannya stimulus the Fed.
Rekomendasi