BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Rabu, 12 Desember 2012

Emas koreksi, isu stimulus masih mendukung

Setelah menguat dalam tiga hari berturut-turut, laju emas akhirnya terhenti. Pada penutupan sesi New York kmearin emas turun kurang lebih sebesar 0,2% yang dipidcu oleh berkurangnya permintaan safe havven setelah adanya harapan bahwa isu jurang fiskal AS kemungkinan bisa dihindari.
Juru bicara DPR AS, John Boehner mengatakan bahwa pihaknya masih berharap perundingan akan tercapai sebelum batas yang ditentukan. Pernytaan Boehner tersebut telah mengurangi permintaan safe haven emas. Emas akan berperan jadi safe haven ketika terjadi resesi ekonomi.
Selain pernyataan diatas, koreksi juga terjadi akibat aksi profit taking menyusul kenaikan tajam tiga hari berturut-turut. Investor memlih keluar dari pasar menjelang rapat FOMC yang tengah berlangusng dalam dua hari terakhir ini. Dalam rapatnya nanti, The Fed diperkirakan akan menambah program stimulusnya.
Para pengamat memperkirakan the Fed akan mengganti program Operation Twist, yang berakhir bulan ini, dengan melanjutkan pembelian Treasury dengan jumlah yang sama $45 miliar per bulan tapi tanpa batas waktu (open-ended). Meski jumlahnya belum pasti, pasar optimis the Fed akan meluncurkan program baru. Pasar akan senang bila jumlahnya di atas $40 miliar.Isu stimulus The Fed ini masih akan menjadi pendorong kenaikan.
Dari sisi teknikal telihat terlihat bahwa emas masih tertahan di resistance $1.718. Penembusan resistance tersebut bisa menjadi triger bagi emas untuk melanjutkan kenaikannya menuju area $1.726 - $1.30. Sedangkan sinyal negatif akan kembali didapat jika harga berbalik turun di bawah level $1.703.

Rekomendasi

Tidak ada komentar: