Setelah menguat dalam tiga hari berturut-turut, laju emas akhirnya
terhenti. Pada penutupan sesi New York kmearin emas turun kurang lebih
sebesar 0,2% yang dipidcu oleh berkurangnya permintaan safe havven
setelah adanya harapan bahwa isu jurang fiskal AS kemungkinan bisa
dihindari.
Juru bicara DPR AS, John Boehner mengatakan bahwa pihaknya
masih berharap perundingan akan tercapai sebelum batas yang ditentukan.
Pernytaan Boehner tersebut telah mengurangi permintaan safe haven emas.
Emas akan berperan jadi safe haven ketika terjadi resesi ekonomi.
Selain
pernyataan diatas, koreksi juga terjadi akibat aksi profit taking
menyusul kenaikan tajam tiga hari berturut-turut. Investor memlih keluar
dari pasar menjelang rapat FOMC yang tengah berlangusng dalam dua hari
terakhir ini. Dalam rapatnya nanti, The Fed diperkirakan akan menambah
program stimulusnya.
Para pengamat memperkirakan the Fed akan
mengganti program Operation Twist, yang berakhir bulan ini, dengan
melanjutkan pembelian Treasury dengan jumlah yang sama $45 miliar per
bulan tapi tanpa batas waktu (open-ended). Meski jumlahnya belum pasti,
pasar optimis the Fed akan meluncurkan program baru. Pasar akan senang
bila jumlahnya di atas $40 miliar.Isu stimulus The Fed ini masih akan
menjadi pendorong kenaikan.
Dari sisi teknikal telihat terlihat
bahwa emas masih tertahan di resistance $1.718. Penembusan resistance
tersebut bisa menjadi triger bagi emas untuk melanjutkan kenaikannya
menuju area $1.726 - $1.30. Sedangkan sinyal negatif akan kembali
didapat jika harga berbalik turun di bawah level $1.703.
Rekomendasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar