BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Senin, 04 Februari 2013

Data payroll AS angkat emas

Emas naik berbarengan dengan penguatan bursa saham dan komoditas lainnya pada penutupan perdagangan minggu lalu setelah data nonfarm payroll AS menunjukkan sektor ketenagakerjaan tumbuh secara moderat.
Geliat emas terlihat saat data ketenaga kerjaan AS dirilis, dimana data tersebut menunjukkan non-farm payroll AS bertambah sebanyak 157.000 selama Januari, sedikit lebih rendah dari prediksi 165.000, namun tingkat pengangguran naik 0,1% ke 7,9%. Data-data tersebut memberi petunjuk bahwa meski ekonomi AS tumbuh, kebijakan stimulus masih tetap diperlukan. Hal ini yang kemudian mendongkrak harga emas.
Di sisi lain, peran emas sebagai safe haven bisa terkikis dengan serangkaian data yang memperlihatkan adanya upaya pemulihan ekonomi global. Data-data tersebut antara lain; Indeks ISM manufaktur AS naik ke 53,1 di Januari dari 50,2 di Desember. Sementara Industri Jasa China juga mencatat pertumbuhan terpesarnya sejak Agustus 2011 berkat menggeliatnya sektor ritel dan konstruksi. Indeks PMI jasa naik ke 56,2 di Januari dari 56,1 di Desember. Laporan ini menjadi bukti tambahan ekonomi terbesar kedua dunia itu semakin pulih.
Tarik menarik antara perkiraan berlanjutnya kebijakan stimulus AS dan berkurangnya peran safe haven menjadikan pergerakan emas cenderung flat pada perdagangan hari ini di Asia.
Emas terlihat masih bergerak di kisaran $1.670, dan masih mampu bergerak di atas MA 200. Secara teknikal, hal ini masih menunjukkan potensi bullish bagi emas. Namun, terlihat bahwa saat ini harga masih terjebak dalam range yang sempit, dengan kisaran support $1.657 dan resistance $1.684.
Penembusan salah satu dari level-level tersebut akan menjadi penentu pergerakan emas ke depan. Jika support yang ditembus. Emas berpotensi turun menuju area $1.650 – 1.640. Sebaliknya jika resistance yang ditembus, maka trend bullish ini bisa berlanjut, dengan potensi kenaikan menuju level psikologi di $1.7000.

Rekomendasi

Tidak ada komentar: