Indeks Nikkei anjlok 3,3% hari ini, sekaligus berada di level
terendah dalam satu bulan terakhir. Kejatuhan sepanjang minggu ini
adalah yang terbesar dalam sembilan bulan, di tengah kecemasan berlebih
akan eskalasi ketegangan di Ukraina dan perlambatan pertumbuhan di
China, memicu investor melepas aset berisiko.
Isu ekonomi China, ditambah dengan politik Ukraina, mendorong
investor untuk beralih ke safe haven sembari melepas aset berisiko. Yen
menjadi pilihan di saat ketidakpastian, dimana kini berada di bawah 102
per dollar. Penguatan yen ini membuat saham Jepang berbasis ekspor
tertekan.
Indeks Nikkei ditutup anjlok 488,32 poin, atau 3,30%, ke posisi
14.327,66, terendahnya sejak 14 Februari. Dalam minggu ini, indeks telah
jatuh 6,2% merupakan penurunan mingguan terbesar sejak Juni lalu.
Sedangkan indeks Topix jatuh 3,2% ke 1.164,70.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar