BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Kamis, 01 Mei 2014

Data PDB AS Hantam Dollar

Dollar terjungkal ke level terendah dalam tiga minggu menyusul data pertumbuhan ekonomi yang buruk sekali. Kejatuhan ini datang meski the Fed mengurangi stimulusnya dan data ketenagakerjaan swasta mengesankan.

Data semalam menunjukkan PDB AS di kuartal pertama hanya tumbuh 0,1% per tahun, jauh di bawah prediksi 1,2% dan kuartal keempat yang 2,6%. Memang, banyak kalangan yang sudah tahu bahwa faktor cuaca menjadi penyebab utama lesunya aktivitas ekonomi. Tapi sebagian besar tidak menyangka angkanya bakal serendah itu.

Ini berarti kegiatan konsumsi dan produksi selama dua bulan pertama tahun ini lebih buruk dari yang diduga.  Mencerminkan hal itu, perdagangan mengurangi 0,8% dari PDB, sedangkan stok barang mengurangi 0,6%.  Dampak data PDB itu cukup besar, meski data lain, yaitu ketenagakerjaan swasta, menunjukkan pertumbuhan signifikan. ADP melaporkan lapangan kerja sektor swasta tumbuh 220.400 selama April, di atas prediksi 210.000.

Setelah kedua data itu, the Fed  mengumumkan pengurangan stimulus sebesar 10 miliar menjadi $45 miliar per bulan, merupakan keempat kalinya the Fed mengurangi program pembelian obligasi. Dalam pernyataannya, the Fed mengatakan aktivitas ekonomi membaik akhir-akhir ini, setelah lesu di awal tahun karena cuaca. Ini mengindikasikan the Fed tetap optimis dengan prospek ekonomi ke depan, meski data PDB buruk.

Pandangan optimis dari the Fed memberi ketenangan ke pasar, yang meredam kejatuhan dollar. Namun bukan berarti tekanan atas greenback sudah reda, gejolak jangka pendek mungkin masih mengiringi pergerakannya. Meski demikian, bila memang data ekonomi AS terus membaik selama April dan Mei, yang mendukung pandangan PDB kuartal kedua akan pesat, dollar akan menguat kembali, bahkan memiliki tren penguatan. Untuk nanti malam, even terjadwal antara lain data initial jobless claim dan data indeks manufaktur ISM, serta pidato Yellen.

Indeks dollar berada di 79,54 hari ini setelah jatuh 0,5% kemarin. Dengan kejatuhan itu, indeks berada dekat support 79,50. Bila ditembus, indeks ini bergerak menuju 79,30. Ke atas, ada resistance di 79,70 tapi kondisi bullish baru bisa diraih kembali bila mampu melampaui 79,90. Terhadap yen, dollar diperdagangkan di 102,24 setelah anjlok 0,4% kemarin, namun masih bertahan di atas support 101,90. Penembusan support itu, membawa dollar menuju 101,50. Ke atas ada hambatan di 102,50.  Atas franc, dollar bertengger di 0,8797 setelah melemah 0,4%, membawanya ke rentang 0,8750 dan 0,8820.

Mengenai mata uang lain, euro diperdagangkan di $1,3868 setelah menguat 0,5%. Dengan penguatan ini, semakin terbuka peluang menuju level psikologis $1,3900. Sedangkan support di $1,3820.sterling berhasil meraih level tertinggi dalam 4,5 tahun di $1,6898 kemarin, kini berada di $1,6880. Bila berhasil menembus level psikologis $1,6900, langkah selanjutnya menuju $1,6950. Sedangkan support di $1,6850. Sementara itu, aussie stabil di $0,9284 setelah naik 0,2% kemarin, dengan kisaran masih di $0,9200  dan $0,9340.

Rekomendasi
 
EUR-USD
EUR SIGNAL 01-05-14

USD-JPY
JPY SIGNAL 01-05-14

GBP-USD
GBP SIGNAL 01-05-14

USD-CHF
CHF SIGNAL 01-05-14

AUD-USD
AUD SIGNAL 01-05-14

Tidak ada komentar: