EUR/GBP Dekat 18-Month-Low

EUR/GBP stabil hari ini, tapi masih dekat level terendah dalam 18 bulan terakhir di tengah melebarnya selisih yield antara Jerman dan Inggris, mencerminkan perbedaan prospek kebijakan moneter antara the Fed dan BOE.

Euro terus melemah sejak ECB melonggarkan kebijakan minggu lalu.

Selain memangkas suku bunga acuan ke 0,15%, ECB juga menerapkan bunga simpanan negatif untuk pertama kalinya dalam sejarah. Tidak cukup sampai di sana, ECB juga meluncurkan pinjaman murah atau Long-Term Refinancing Operation (LTRO).

ECB dinilai tertinggal dalam menerapkan kebijakan longgar. Di saat bank sentral lain sudah menerapkan stimulus jauh-jauh hari, ECB masih berkutat dengan isu inflasi dan pertumbuhan rendah. Baik pertumbuhan dan inflasi zona euro masih di bawah 1%.  Oleh karena itu, minggu lalu ECB mulai bertindak.

Kondisi Eropa bertolak belakang dengan Inggris. Seiring pemulihan ekonomi yang cukup pesat, BOE semakin mantap memasuki fase penyesuaian kebijakan. Prospek BOE bisa menaikkan suku bunga sebelum the Fed atau ECB menjadi faktor yang melambungkan sterling selama ini, menunjukkan kondisi ekonomi jauh lebih baik dibanding negara maju lainnya.

Mencerminkan kondisi itu, selisih yield obligasi tenor 10 tahun Inggris dan Jerman melebar kemarin ke level terbesar sejak 1997. Yield obligasi Inggris (gilt) tenor itu mencapai 2,697%, sedangkan spread-nya dengan yield Jerman menyentuh 133,2 bps.

Tekanan ke EUR/GBP semakin besar hari ini setelah ada data yang menunjukkan output industry Inggris tumbuh 0,3% selama April, di atas prediksi 2,8%. Tidak ada ada penting dari Eropa besok, tapi fokus tertuju ke data ketenagakerjaan (Employment Change) Inggris. Lapangan kerja diperkirakan tumbuh 270 ribu selama April, yang membuat tingkat pengangguran turun 0,1% ke 6,7%. Sedangkan tunjangan penganguran diperkirakan berkurang 25.000 selama April.

EUR/GBP melemah 0,3% ke 0,8086, mendekati level terendah dalam 18 bulan 0,8060 yang dicatat Kamis lalu. Secara teknikal, EUR/GBP masih berada di bawah MA 25, pertanda bearish. Tapi RSI (14) berada di 30, mengindikasikan kondisi oversold. Pair ini sedang menuju support 0,8050. Penutupan di bawah itu, menjaga kondisi bearish dengan target selanjutnya di 0,8030-0,8000. Sedangkan resistance ada di 0,8100.

Bila ditembus, pair ini akan mencoba ke 0,8120-0,8140.