Saham-saham di Amerika alami penurunan
pada hari Rabu kemarin, dan mengakhiri periode empat hari penutupan Dow
pada rekor harga tertingginya, setelah adanya berita yang menyebutkan
bahwa Bank dunia lakukan penurunan outlook pertumbuhan ekonomi global.
S&P 500 alami penurunan sebesar 0,4 persen dan merupakan persentase penurunan terbesarnya sejak 20 Mei. Indek acuan saham tersebut alami penurunan dalam dua hari terakhir setelah selama selama empat hari berturut-turut ditutup pada rekor harga tertingginya.
Sentimen jual membayangi pasar, dimana seluruh sektor S&P 500 kecuali energi (.SPNY) alami penurunan.
Volume transaksi yang rendah dan
rendahnya volatilitas mewarnai pergerakan pasar dalam beberapa hari
terakhir, sehingga membuat indek bergerak dengan range pergerakan
pendek.
Bank dunia turunkan outlook pertumbuhan
ekonomi sehingga membuat para investor mulai kurangi jumlah kepemilikan
saham mereka. Pada hari Rabu pagi kemarin, Bank dunia turunkan perkiraan
pertumbuhan ekonomi global untuk keseluruhan tahun 2014 dari 3,2 persen
menjadi 2,8 persen, cuaca buruk di Amerika dan pengaruh krisis di
Ukraina menjadi alasan utama dari penurunan tersebut.
Penggerak utama S&P 500 adalah Bank
of America Corp (BAC.N), yang alami penurunan sebesar 2,1 persen menjadi
$15,59. Negoisasi dengan departemen hukum Amerika senilai milliaran
dollar Amerika mengenai pengurangan jumlah denda yang harus dibayarkan
oleh perusahaan ini terkait produk investasi mortgage bermasalah alami
kebuntuan.
Dow Jones industrial average (.DJI)
alami penurunan sebesar 102,04 poin atau 0,60 persen menjadi 16.843,88.
S&P 500 (.SPX) turun 6,90 poin atau 0,35 persen menjadi 1.943,89.
Nasdaq Composite (.IXIC) turun 6,07 poin atau 0,14 persen menjadi
4,331,93.
Walaupun Dow dan S&P 500 alami
penurunan dari kenaikan terakhirnya, PHLX semiconductor index (.SOX)
masih terus alami kenaikan. SOX alami kenaikan sebesar 0,5 persen,
kenaikan tersebut terus terjadi dalam lima belas hari perdagangan
terakhir, dan merupakan periode kenaikan terpanjang indek acuan saham
ini sejak di ciptakannya pada 20 tahun silam.
Saham komponen SOX dengan kenaikan
paling besar adalah Micron Technology Inc (MU.O) yang naik sebesar 5
persen menjadi $30,99 sehari setelah Credit Suisse naikkan target harga
saham perusahaan produsen memori chip komputer tersebut dari $30 menjadi
$50.
Volume transaksi di bursa saham utama
Amerikapada hari Rabu kemarin masih dibawah rata-rata, dimana hanya ada
sebanyak 5,2 milliar lembar saham yang berpindah tangan, sedangkan
rata-rata transaksi harian adalah 5,76 milliar lembar saham.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar