BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Jumat, 04 Juli 2014

Data Payroll Lambungkan Dollar

Dollar bertahan di level tertinggi dalam seminggu terakhir hari ini setelah reli kemarin berkat data ketenagakerjaan AS yang menunjukkan pertumbuhan besar, mengindikasikan pemulihan ekonomi yang solid.

Sedangkan aussie tenggelam menyusul pernyataan RBA mengenai nilai tukar yang terlalu tinggi.

Data semalam menunjukkan lapangan kerja di AS tumbuh 288.000 selama Juni, jauh di atas prediksi 205.000. Pertumbuhan sebesar itu membuat tingkat pengangguran turun 0,2% ke 6,1% di bulan itu, terendah sejak September 2008. Pertumbuhan lapangan kerja di Juni menyusul kenaikan sebesar 224.000 di Mei.

Dengan ini, maka sudah lima bulan berturut-turut lapangan kerja tumbuh di atas 200 ribu, mengindikasikan konsistensi penciptaan lapangan kerja.

Berkat laporan itu, yield obligasi AS naik ke 2,69% atau tertinggi dalam dua bulan terakhir, yang memberi dorongan ekstra ke dollar. Dengan kenaikan itu, selisih yield dengan obligasi Jerman semakin melebar. Saat ini, yield obligasi Jerman hanya 1,3%. Data itu menimbulkan ekspektasi di pasar bahwa the Fed bisa memperketat kebijakan di petengahan tahun depan, terutama bila data payroll terus bagus sampai akhir tahun ini.

Pasar mewaspadai perubahan pesan dari the Fed merespon data itu. Pasar akan mempunyai kesempatan untuk melihat perubahan bahasa, terutama dari sang ketua Janet Yellen, dalam rapat reguler 29-30 Juni dan pertemuan bank sentral di Jackson Hole, Wyoming Agustus nanti. Sebelum kesana, pasar akan menggunakan data penjualan ritel, inflasi dan PCE untuk mengukur prospek itu. Tapi untuk hari ini, pasar AS ditutup karenaw Hari Kemerdekaan, membuat pergerakan mata uang tersendat.

Indeks dollar bertengger di 80,22 setelah menguat hampir 1% kemarin sampai ke 80,35. Dengan penguatan itu, indeks kini kembali ber-support di 80,00 dan resistance di 80,50. Terhadap yen, dollar melemah 0,2% ke 102,08 setelah menguat 0,7% kemarin, yang membawanya ke kisaran 101,90 dan 102,30. Atas franc, dollar stabil di 0,8930 setelah reli 0,8% kemarin. Dengan ini, maka dllar bergerak di range 0,8915 dan 0,8970.

Sementara itu, aussie terkapar setelah Gubernur RBA Glenn Stevens mengatakan mata uang itu sudah terlalu tinggi. Menurutnya, aussie sudah overvalue. Selain itu, ia mengatakan pihaknya punya ruang untuk memangkas suku bunga bila diperlukan. Aussie menguat 0,2% ke $0,9359 setelah jatuh 1% kemarin. Aussie sedang dekat support $0,9340, penutupan di bawah itu menjadi bearish continuation dengan target $0,9300.

Rekomendasi
 
EUR-USD
EUR SIGNAL 04-07-14

USD-JPY
JPY SIGNAL 04-07-14

GBP-USD
GBP SIGNAL 04-07-14

USD-CHF
CHF SIGNAL 04-07-14

AUD-USD
AUD SIGNAL 04-07-14

Tidak ada komentar: