BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Senin, 07 Juli 2014

Dollar Masih Lanjutkan Gain, Sterling Bertahan

Dollar melanjutkan penguatannya yang diraih minggu lalu berkat data ketenagakerjaan AS yang mengesankan. Namun minimnya even penting di awal pekan ini membuat pergerakan tersendat. Sedangkan sterling mencoba bertahan dekat level tertingginya dalam enam tahun, tapi kondisi jenuh beli membuatnya rawan koreksi.

Dollar terlihat masih menanjak, pertanda dampak data payroll Kamis lalu masih terasa. Data itu menunjukkan lapangan kerja di AS tumbuh 288.000 selama Juni, jauh di atas prediksi 205.000.

Pertumbuhan sebesar itu membuat tingkat pengangguran turun 0,2% ke 6,1% di bulan itu, terendah sejak September 2008. Dengan angka itu, maka sudah lima bulan berturut-turut lapangan kerja tumbuh di atas 200 ribu, memberi bukti konsistensi pemulihan ekonomi AS. Dollar semakin terangkat oleh kenaikan yield obligasi AS yang naik berkat data itu.

Meski pasar AS ditutup Jumat lalu karena Hari Kemerdekaan, dollar tetap melaju, terdorong oleh data payroll. Efek data itu masih terasa sampai hari ini, tercermin dari kelanjutkan penguatan greenback. Namun tidak ada even penting terjadwal di AS malam nanti, kondisi yang dapat menahan laju dollar. Memang, belum ada petunjuk baru yang dapat dijadikan acuan pergerakan setelah payroll. Even terdekat baru ada besok malam, di mana pejabat the Fed Narayana Kocherlakota akan berbicara soal kebijakan.

Dalam perdagangan di Asia, indeks dollar menguat 0,1% ke 80,36 setelah menanjak 0,2% akhir pekan lalu.

Bila berhasil menembus 80,50, indeks ini akan mencoba bergerak ke 80,60. Sedangkan support di 80,00.

Terhadap yen, dollar stabil di 102,12 masih terjebak di range 101,90 dan 102,30.  Atas franc, dollar menguat 0,1% ke 0,8950, melanjutkan penguatan menjadi lima sesi berturut-turut. Dengan penguatan ini, dollar sedang menuju resistance 0,8970.

Meski terjadi penguatan dollar, sterling masih mampu bertahan dekat level tertinggi dalam enam tahun.

Sterling menjadi mata uang dengan perform terbaik bulan lalu karena ekspektasi BOE bakal menjadi bank sentral negara maju yang dapat menaikkan suku bunganya. Sterling dalam fase konsolidasi beberapa sesi terakhir, menunggu katalis baru. Tapi penguatan selama enam minggu terakhir membawanya pada posisi jenuh beli.

Tidak ada even penting terjadwal dari Inggris hari ini, tapi besok ada data output industry. Selain itu, BOE akan menggelar rapat reguler Kamis nanti, mempengaruhi pergerakan sterling ke depan. Pound diperdagangkan di $1,7140 seyelah menyentuh $1,7177 akhir pekan lalu, tertinggi sejak 2008. The cable bergerak dalam rentang support $1,7090 dan resistance $1,7200. Diperlukan katalis kuat untuk bisa menembus resistance itu. RSI (14) sudah berada di 70, titik overbought. Tapi kalaupun tembus support, kondisi bullish terjaga selama tidak jatuh ke bawah $1,7000.

Rekomendasi
 
EUR-USD
EUR SIGNAL 07-07-14

USD-JPY
JPY SIGNAL 07-07-14

GBP-USD
GBP SIGNAL 07-07-14

USD-CHF
CHF SIGNAL 07-07-14

AUD-USD
AUD SIGNAL 07-07-14

Tidak ada komentar: