Nikkei
Indeks Nikkei terkoreksi dari level tertingginya dalam
1,5 pekan kemarin karena aksi profit taking yang dilakukan investor,
bersamaan dengan lesunya kinerja Wall Street. Jatuhnya indeks berhasil
diredam setelah pertumbuhan ekonomi China di kuartal kedua. Ditambah
minat perburuan aset berisiko berkurang setelah saham-saham Wall Street
yang kurang mengesankan. Indeks Nikkei ditutup turun 15,86 poin, atau
0,10%, ke posisi 15.379,30.
Indeks Nikkei coba memperbaiki posisi kejatuhan
kemarin dengan menguat menyusul kenaikan indeks utama Wall Street.
Pelemahan yen terhadap dollar AS dapat menopang kinerja saham ekspor.
Tapi investor kini dicemaskan testimoni ketua the Fed Janet Yellen dan
pejabat the Fed lainnya perihal tingginya valuasi saham di AS yang terus
mencetak rekor.
Rekomendasi
Kospi
Indeks Kospi turun tipis di tengah kecemasan investor
atas pernyataan ketua the Fed Janet Yellen. Dalam testimoninya di depan
senat, Yellen mengatakan valuasi saham di beberapa sektor, seperti saham
lapis dua dan bioteknologi sudah cukup tinggi. Indeks Kospi ditutup
naik tipis 0,76 poin, atau 0,04%, ke posisi 2.013,48, setelah keluar dan
masuk area negatif.
Indeks Kospi coba mempertahankan laju positifnya hari
ini meski bayang-bayang profit taking menghinggapi indeks setelah
penguatan sebelumnya. Koreksi indeks ini bisa terjadi bila investor
bereaksi atas data ekonomi AS yang mengecewakan dan juga koreksi Dow
Jones futures pagi ini yang mengalami koreksi.
Namun sentimen musim
laporan korporat AS dapat membatasi penurunan indeks.
Rekomendasi
Hang Seng
Indeks Hang Seng naik 0,27% setelah China mengumumkan
PDB kuartal kedua tumbuh di atas prediksi.
Tumbuhnya ekonomi di kuartal
kedua ini menambah harapan pemulihan terus berjalan setelah serangkaian
kebijakan stimulus pemerintah. PDB selama periode April-Juni tumbuh 7,5%
dari periode sama tahun lalu, menurut laporan biro statistik setempat.
Angka itu lebih baik dari prediksi dan kuartal sebelumnya yang 7,4%.
Indeks Hang Seng ditutup naik 56,45 poin, atau 0,24%, ke posisi
23.516,41.
Fluktuasi indeks diperkirakan lebar hari ini,
kenaikan indeks ditopang komponen indeks utama Wall Street yang kembali
mencetak rekor barunya. Sentimen indeks masih diselimuti membaiknya data
China, setelah kemarin PDB untuk pertama kalinya tidak melambat dalam
tiga kuartal terakhir, dan semakin menempatkan China menuju stabilisasi.
Rekomendasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar