Minyak terkoreksi hari ini karena penguatan dollar, menjelang pengumuman data cadangan minyak dan BBM versi pemerintah AS.
Data ekonomi positif dari AS dan China, ditambah dengan pelemahan dollar, mendorong minyak rally 2% kemarin. Penguatannya kini tergerus di tengah rebound dollar.
Energy Information Administration (EIA), lembaga di bawah naungan Departemen Energi AS, akan mengumumkan datanya malam nanti. Data itu diperkirakan akan menunjukkan cadangan minyak turun 1,8 juta barel dan cadangan bensin naik 1 juta barel.
Data dari American Petroleum Institute (API) semalam memperlihatkan stok minyak merosot 3 juta barel minggu lalu, tapi cadangan bensin bertambah 1,1 juta barel.
Pada jam 13:25 WIB, minyak jenis Light Sweet untuk pengiriman Juli turun 56 sen ke $98,81 per barel. Kemarin harga berhasil rally hingga ke $99,62. Sedangkan minyak jenis Brent untuk bulan yang sama turun 15 sen menjadi $120,01 per barel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar