BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Selasa, 28 Juni 2011

Soros: Suatu saat negara keluar dari euro


Investor ternama George Soros berpandangan suatu saat akan ada negara yang keluar dari zona euro dan mengimbau para pemimpin Eropa untuk menghasilkan “rencana B” yang dapat menyelamatkan benua itu dari ancaman krisis ekonomi.

Soros tidak menyebut negara spesifik yang diperkirakan akan keluar dari blok mata uang itu, tapi pasar tertuju ke Yunani, yang sedang di ujung tanduk di saat para politisi berkutat membahas reformasi ekonomi yang merupakan syarat untuk mendapat bantuan finansial dari Uni Eropa.

Soros menegaskan pandangannya dalam diskusi panel di Wina itu bahwa euro sejak awal sudah catat karena tidak didukung oleh kesatuan politik atau otoritas keuangan. Menurutnya, tidak terelakkan nantinya ada mekanisme yang mengizinkan negara lemah keluar dari euro. “Euro tidak punya provisi untuk koreksi. Tidak ada aturan suatu negara bisa keluar dari euro, yang dalam kondisi saat ini kemungkinan tidak terelakkan lagi,” katanya.

Sembari menyebut Uni Eropa amatlah vital bagi dunia, ia mengimbau lembaga itu untuk melakukan perubahan struktural untuk mencegah perpecahan. Krisis utang merupakan ujian bagi Uni Eropa untuk melakukan reformasi agar bisa mengatasinya. Menurutnya, krisis ekonomi bisa terjadi bila kondisi di Yunani menyebar. “Kita sedang diambang krisis dan inilah saatnya untuk melakukan perubahan,” katanya.

Oleh karena itu, ia menyerukan agar Uni Eropa mencari strategi alternatif untuk mengatasi krisis utang. Menurutnya, Eropa perlu membuat Rencana B, dengan opsi seperti menerapkan pajak Uni Eropa dan sistem perbankan yang dijamin oleh institusi Eropa, bukannya tingkat nasional lagi. “Tidak ada rencana B saat ini, para pemimpin malah berkutat dengan status quo dan tidak mengakui adanya cata fundamental yang diperlu dikoreksi,” katanya.

Euro dibentuk pada 1999 dengan anggota awal sebanyak 11 negara, yaitu Jerman, Perancis, Italia, Belgia, Belanda, Luksemburg, Finlandia, Austria, Portugal, Spanyol dan Irlandia. Yunani bergabung pada 2001, sedangkan Estonia adalah anggota terbaru, bergabung Januari lalu.

Tidak ada komentar: