BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Rabu, 19 Desember 2012

Bank Dunia perbaiki proyeksi Asia Timur

Bank Dunia menaikkan proyeksi pertumbuhan China dan Asia Timur, dan melihat kawasan itu tangguh meski di tengah perlambatan ekonomi global.
Dalam laporan bertajuk East Asia and Pacific Economic Update, Bank Dunia mengatakan ekonomi kawasan tersebut akan menggeliat kembali tahun depan di tengah tingginya konsumsi domestik dan pemulihan global yang dapat mengembalikan pertumbuhan ekspor, suatu tren yang diproyeksikan berlanjut ke 2014.
Menurutnya, sebagian besar negara di kawasan itu berhasil menjaga fundamental makroekonomi dan mampu bertahan melawan gejolak eksternal. Namun, lembaga itu memperingatkan risiko seperti penurunan tajam pertumbuhan investasi di China dan kegagalan AS mencegah jurang fiskal, yang dapat mengguncang kepercayaan global.
Bank Dunia memperkirakan ekonomi China tumbuh 8,4% tahun depan, didorong oleh stimulus fiskal dan pembangunan infrastruktur. Angka itu lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya 8,1% yang dibuat Oktober lalu. Namun pertumbuhan di negara terpadat di dunia itu diperkirakan melambat ke 8% di 2014, karena berkurangnya produktivitas dan angkatan kerja.
Untuk seluruh Asia Timur, pertumbuhan tahun depan diperkirakan 7,9%, naik dari proyeksi sebelumnya 7,6%. Menurutnya, permintaan domestik, dalam bentuk konsumsi dan investasi, merupakan faktor penting yang menopang pertumbuhan di kawasan itu, terutama di Indonesia, Malaysia, Thailand dan Filipina.
Untuk Indonesia, Bank Dunia memprediksikan pertumbuhan 6,3% di tahun depan, dengan asumsi konsumsi domestik dan pertumbuhan  investasi tetap tinggi, seiring dengan pertumbuhan mitra dagang yang dapat mendorong ekspor.

Tidak ada komentar: