Euro menguat atas dollar untuk tujuh
sesi berturut-turut, menyentuh level tertinggi dalam hampir delapan
bulan, setelah adanya perkembangan negosiasi anggaran AS mendorong risk
appetite.
Safe haven dollar dan Treasury berjatuhan, sedangkan saham
global melaju karena ekspektasi Kongres dan Gedung Putih akan mencapai
kesepakatan pada akhir tahun untuk mencegah jurang fiskal. Tapi bila
kesepakatan gagal dicapai dalam dua minggu, maka kenaikan pajak dan
pemotongan anggaran otomatis senilai $600 miliar bakal diberlakukan. Ini
berpotensi menjerumuskan ekonomi AS kembali ke resesi.
Presiden
Obama membuat tawaran rancangan baru setelah Boehner membatalkan
penolakannya soal kenaikan pajak untuk orang kaya. Obama memberikan
tawaran ke Republik menaikkan pajak pada orang berpenghasilan $400 ribu
per tahun, lebih tinggi dari tawaran sebelumnya $250 ribu. Meski belum
ada hasil, adanya saling tawar menawar ini dianggap pasar sebagai
kemajuan, setelah mengalami kebuntuan beberapa minggu.
Menurut
analis, sentimen pasar semakin baik karena optimis deal dapat terwujud
pada akhir tahun. Optimisme itulah yang menopang aset berisiko. Meski
aktivitas perdagangan berkurang menjelang liburan akhir tahun, dan bisa
memicu pergerakan tiba-tiba, selama optimisme masih ada, mata uang lawan
dollar tetap bullish.
Euro juga terangkat setelah lembaga rating
S&P menaikkan peringkat Yunani menjadi B- dengan outlook stabil dari
default selektif. Beberapa analis mengatakan arus investasi akhir tahun
bisa membantu euro melanjutkan penguatan, meski kekhawatiran soal
suramnya prospek ekonomi kawasan bisa memicu aksi jual di awal tahun
depan. Untuk hari ini, data sentimen bisnis Jerman hasil survei Ifo
dapat mempengaruhi pergerakannya.
Euro diperdagangkan di $1,3240,
dan menyentuh high di $1,3246, tertinggi sejak April. Ini merupakan
bulan terbaik bagi euro, menguat 1,6% atas dollar. Euro mendapat tahanan
di $1,3250, bila tembus akan coba lanjut ke $1,3275 dan menguji $1,33.
Sedangkan support terdekat ada di $1,3200 dan $1,3184. Terhadap yen,
euro menyentuh 11,70, tertinggi sejak Mei 2010. Sudah mencapai titik
overbought, dengan RSI (14) ada di 80, pair ini rentan akan koreksi.
Target selanjutnya adalah 112,50, sedangkan support di 100,90, bila
tembus mencoba ke 100,20.
Yen semakin jatuh ke 84 per dollar
menjelang rapat reguler BOJ hari ini, dengan keputusan diumumkan besok.
Prospek pelonggaran BOJ masih terus menekan yen. Tapi para pengamat
tidak yakin BOJ bakal meluncurkan stimulus besar dalam rapat itu,
mungkin bisa dilakukan bulan depan setelah kabinet baru terbentuk. Yen
berada di 84,23 per dollar, setelah menyentuh 84,42, terendah sejak
April. Yen mungkin akan konsolidasi dulu menjelang keputusan BOJ.
Resistance terdekat ada di 84,60, dan support di 83,70.
Rekomendasi
EUR-USD
USD-JPY
GBP-USD
USD-CHF
AUD-USD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar