BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Selasa, 18 Desember 2012

Minyak naik karena optimisme nego anggaran AS

Minyak naik untuk hari ketiga karena spekulasi kesepakatan bisa dicapai dalam negosiasi rancangan anggaran AS untuk mencegah jurang fiskal.
Presiden Obama dan Ketua Kongres John Boehner bertemu di Gedung Putih semalam, pertanda masih adanya komunikasi yang menjaga harapan krisis bisa dicegah. Obama membuat tawaran rancangan baru setelah Boehner membatalkan penolakannya soal kenaikan pajak untuk orang kaya. Obama memberikan tawaran ke Republik menaikkan pajak pada orang berpenghasilan $400 ribu per tahun, lebih tinggi dari tawaran sebelumnya $250 ribu.
Akhir pekan lalu,. Boehner memang diberitakan mulai melunak soal kenaikan pajak, komponen utama rencana Obama mencegah jurang fiskal. Pertemuan semalam disambut baik oleh pasar karena merupakan indikasi kesepakatan bisa dicapai paling tidak akhir tahun. Para analis melihat pembicaraan semalam sebagai pertanda kompromi.
Menurut analis, setiap kemajuan dalam pembicaraan baik untuk kepercayaan pasar yang selama ini terguncang oleh drama politik. Apapun yang diputuskan, pasar hanya berharap ada hasil dan bentuk kompromi apapun akan membantu memberikan gambaran lebih jelas mengenai masa depan ekonomi AS.
Pada jam 14:34 WIB, minyak jenis Light Sweet untuk pengiriman Januari naik 55 sen ke $87,75 per barel. Harga sudah berada di atas Moving Average 25 hari. Indikasi bullish juga ditunjukkan oleh Stochastic (14,3,3), yang berada di 41 dan RSI (14) yang naik ke 52. Posisi harga saat ini sudah berada di atas 50% retracement dari kejatuhan 3-11 Desember. Target selanjutnya adalah 61,8% di $88,35, yang harus dicapai untuk menguji $89. Sedangkan support terdekat ada di $87,00.

Tidak ada komentar: