Minyak naik untuk hari ketiga karena spekulasi kesepakatan bisa
dicapai dalam negosiasi rancangan anggaran AS untuk mencegah jurang
fiskal.
Presiden Obama dan Ketua Kongres John Boehner bertemu di Gedung Putih
semalam, pertanda masih adanya komunikasi yang menjaga harapan krisis
bisa dicegah. Obama membuat tawaran rancangan baru setelah Boehner
membatalkan penolakannya soal kenaikan pajak untuk orang kaya. Obama
memberikan tawaran ke Republik menaikkan pajak pada orang berpenghasilan
$400 ribu per tahun, lebih tinggi dari tawaran sebelumnya $250 ribu.
Akhir pekan lalu,. Boehner memang diberitakan mulai melunak soal
kenaikan pajak, komponen utama rencana Obama mencegah jurang fiskal.
Pertemuan semalam disambut baik oleh pasar karena merupakan indikasi
kesepakatan bisa dicapai paling tidak akhir tahun. Para analis melihat
pembicaraan semalam sebagai pertanda kompromi.
Menurut analis, setiap kemajuan dalam pembicaraan baik untuk
kepercayaan pasar yang selama ini terguncang oleh drama politik. Apapun
yang diputuskan, pasar hanya berharap ada hasil dan bentuk kompromi
apapun akan membantu memberikan gambaran lebih jelas mengenai masa depan
ekonomi AS.
Pada jam 14:34 WIB, minyak jenis Light Sweet untuk pengiriman Januari
naik 55 sen ke $87,75 per barel. Harga sudah berada di atas Moving
Average 25 hari. Indikasi bullish juga ditunjukkan oleh Stochastic
(14,3,3), yang berada di 41 dan RSI (14) yang naik ke 52. Posisi harga
saat ini sudah berada di atas 50% retracement dari kejatuhan 3-11
Desember. Target selanjutnya adalah 61,8% di $88,35, yang harus dicapai
untuk menguji $89. Sedangkan support terdekat ada di $87,00.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar