The Fed akan menggelar rapat reguler malam nanti, pertemuan terakhir di penghujung tahun. Tingkat pengangguran yang tinggi dan tantangan fiskal yang berat menjadi faktor yang dipertimbangkan bagi the Fed menambah stimulusnya. Memang tingkat pengangguran mencatat penurunan bulan lalu ke 7,6%, tapi dengan adanya ancaman jurang fiskal, the Fed sepertinya harus bersiap dengan kemungkinan terburuk.
Mengingat ketidakpastian mengenai prospek ekonomi AS bila jurang fiskal gagal dicegah, the Fed kemungkinan akan mensinyalkan kesiapan menambah program pembelian obligasinya dan tetap memberlakukan bunga rendah sampai pertengahan 2015. Rapat ini dilaksanakan sebelum program Operation Twist berakhir tahun ini, dan ada spekulasi the Fed akan menggantinya dengan pembelian lebih agresif, atau Quantitative Easing (QE).
Selama ini, the Fed membeli $40 miliar sekuritas KPR (Mortgage-backed securities) dan $45 miliar obligasi pemerintah per bulan. Semua itu dilaksanakan the Fed untuk menekan bunga dan mendorong bisnis untuk investasi dan membuka lapangan kerja. Dengan bunga rendah, perkreditan juga akan meningkat.
Indeks dollar kini berada di 80,32, setelah kemarin jatuh sampai ke 79,90. Kegagalan bertahan di level psikologis 80, indeks dollar terancam melanjutkan kejatuhannya, dengan target 79,80. Tapi itu tergantung pada keputusan the Fed. Bila mengumumkan pelonggaran agresif, dollar bisa semakin tertekan.
Terhadap yen, dollar stabil di 82,40, setelah jatuh ke 82,09 kemarin. Dengan resistance terdekat di 82,60 yen, dollar berusaha bertahan di 82,00. Namun tidak tertutup kemungkinan jatuh ke 81,80. Atas franc, dollar diperdagangkan di 0,9337, dekat low kemarin 0,9325. Support kuat ada di 0,9300, tapi bila tekanan semakin kuat, 0,9280 bisa disentuh. Sedangkan resistance terdekat di 0,9370.
Prospek stimulus the Fed begitu menekan dollar, membuat euro berhasil mempertahankan penguatannya meski di tengah gejolak politik Italia. Euro mendapat dorongan setelah Perdana Menteri Italia Mario Monti mengatakan pasar tidak perlu resah dengan kosongnya kekuasaan menjelang pemilu nanti.
Euro bisa semakin terangkat bila data sentimen investor Jerman lebih baik dari prediksi. Indeks sentimen hasil survei ZEW itu diperkirakan naik ke -11,5 di Desember dari -15,7 di Nopember. Euro diperdagangkan di $1,2933, dengan kemarin menyentuh high $1,2945. Ke atas, target selanjutnya adalah $1,2980, untuk bisa kembali ke $1,30. Sedangkan support ada di $1,2900-$1,2880.
Rekomendasi
EURUSD
GBPUSD
AUDUSD
USDCHF
USDJPY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar