GBP/USD berhasil menembus level $1,63 setelah BOE Minutes menunjukkan
sedikitnya anggota komite yang mendukung penambahan jumlah pembelian
aset.
Dalam Minutes rapat Desember itu disebutkan, dengan hasil voting 8
banding 1, BOE memutuskan mempertahankan program Quantitative Easing
(QE) di 375 miliar pound. Hanya 1 anggota, David Miles, yang memilih
tambahan sebesar 25 miliar pound dengan alasan prospek pertumbuhan
kemungkinan lebih rendah dari yang diperkirakan. Tapi sebagian besar
anggota Jumlah hasil voting itu sesuai prediksi. Andai saja ada lebih
dari satu anggota yang mendukung tambahan QE, sterling bisa tertekan.
Rally GBP/USD semakin kencang setelah Fitch Ratings mengumumkan
rencana memangkas peringkat kredit AS bila jurang fiskal sampai terjadi.
Lembaga itu memperingatrkan sulit mempertahankan peringkat AAA-nya AS
bila Washington gagal mencegah kenaikan pajak dan pemotongan anggaran
otomatis tahun depan.
Pada jam 18:00 WIB, GBP/USD diperdagangkan di $1,6295, setelah
menyentuh high di $1,6305, tertinggi sejak April. Ini merupakan
penguatan untuk empat sesi berturut-turut. Secara teknikal, serangkaian
indikator sudah menunjukkan titik jenuh beli. Stochastic (14,3,3) berada
di 95, jauh di atas titik overbought 80. Begitupun RSI (14), yang sudah
berada di 72, di atas 70. Harga sudah menyentuh garis atas Bollinger
Bands (14). Namun MACD (12,26,9) berada di area positif dan belum
menunjukkan divergence. Level $1,63 menjadi resistance yang kuat, bila
berhasil ditutup di atas level itu, target selanjutnya adalah $1,6350.
Tapi bila gagal, koreksi akan membawanya ke $1,6230-$1,6200.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar