Penurunan tipis di alami indeks Nikkei hari ini. Kendati turun indeks
berhasil bertahan di atas 9.500 yang merupakan level psikolgis, karena
penutupan di bawah level tersebut membuka ruang indeks koreksi 9.300-an.
Terbatasnya pergerakan indeks tidak lepas perhatian investor terhadap
indikasi pergerakan indeks yang sudah jenuh beli setelah reli sebesar
hampir 10% selama bulan lalu.
Sebagaimana kita ketahui, indeks
Nikkei telah menguat 9,9% bulan lalu menyusul pelemahan yen yang dipicu
pemimpin partai oposisi (Partai Demokratik Liberal) Shinzo Abe
diperkirakan akan memenangkan pemilu 16 Desember nanti. Kemenangan Abe
akan menyerukan kebijakan agresif kepada Bank Sentral Jepang, termasuk
pelonggaran tidak terbatas.
Indeks Nikkei ditutup turun tipis
8,43 poin, atau 0,09%, ke posisi 9.525,32, dimana selama lima sesi
perdagangan indeks bertahan di moving average 9.520,09. Sedangkan indeks
Topix turun 0,3% ke 786,07.
Saham ekspor masih menjadi penggerak
utama indeks, dimana investor dalam beberapa hari terakhir sudah
memulai merilis keuntungan mereka terhadap sektor tersebut. Honda Motor
Co, Nissan Motor Co, Sony Corp dan Daikin Industries, yang turun 0,7%
sampai 1,5%.
Sementara di Korsel, indeks Kospi berhasil
menguat hari ini dimana bertengger di level penutupan tertinggi dalam
dua bulan karena harapan pemulihan ekonomi di Cina. Cina merupakan pasar
ekspor Korsel terbesar termasuk produsen kapal dan konstruksi.
Pertumbuhan
fiskal Cina mengalami kenaikan tahun ini selama bulan Nopember, dimana
melonjak 22% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Kenaikan ini merupakan sinyal positif bahwa pemulihan ekonomi bergerak
dengan cepat. Fokus pasar kini juga tertuju pada rapat bulanan the Fed
selama dua hari, yang dimulai hari ini. Jika the Fed akan kembali
menelurkan kebijakan-kebijakan yang pro pemulihan ekonomi, tidak menutup
kemungkinan sentimen makin membaik.
Saham STX Offshore &
Shipbuilding melonjak 7,2% menyusul laporan media setempat yang
mengatakan indeks perusahaan tersebut yakni STX Corporation mendekati
kesepakatan untuk menjual kepemilikannya pada unit STX OSV Holdings di
Singapura.
Saham kontruksi, Daewoo Engineering & Contruction naik 3,1% dan GS Engineering & Contruction menguat 3,4%.
Sementara saham unggulan, Samsung Electronic terkoreksi 1% setelah catat rekor pada perdagangan sebelumnya.
Indeks
Kospi ditutup naik 7,20 poin, atau 0,37%, ke posisi 1.964,62,
penutupan tertinggi sejak 9 Oktober, dimana kenaikan ini melanjutkan
rebound dari level rendahnya yang tercatat pertengahan Nopember lalu.
Sedangkan
indeks Hang Seng berhasil menguat hari ini dimana kinerja saham AIA
berhasil menahan kejatuhan indeks yang ditenggarai bursa saham Cina yang
tengah dilanda aksi profit taking setelah menorehkan level tertinggi
dalam satu bulan.
Indeks Hang Seng ditutup naik 35,19 poin, atau
0,16%, ke posisi 22.311,91. Sementara indeks H-shares berakhir flat.
sedangkan indeks Shangahi turun 0,4% ke 2.074,7.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar