BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Senin, 14 Januari 2013

Ekonomi China bangkit tahun ini

Ekonomi China  diyakini bisa pulih lagi tahun ini, sesuai janji para pemimpinnya untuk menggairahkan kembali pertumbuhan dan meningkatkan kesejahteraan, menurut para ekonom.
Setelah mengalami perlambatan selama tujuh kuartal, PDB China akan tumbuh 8,0% pada 2013, menurut 15 ekonom yang disurvei oleh AFP. Polling itu juga menyebutkan pertumbuhan 2012 diperkirakan 7,7%. Angka itu bakal melebihi target pemerintah 7,5%, namun di bawah tahun lalu yang 9,3% dan 2010 yang 10,4%.
Ekonomi terbesar kedua dunia itu kemungkinan masih sulit kembali ke pertumbuhan dua digit, tapi prediksi ekonom itu menjadi berita baik bagi pasar keuangan dunia. Memang, akhir-akhir ini muncul laporan dan data yang menunjukkan perbaikan, tidak hanya di China namun juga di AS dan Eropa. Namun, khusus Eropa, ekonomi masih dalam resesi.
Menjaga stabiltas pertumbuhan krusial bagi para pemimpin komunis China, yang meraih legitimasi dari reformasi ekonominya, yang berhasil mengangkat jutaan rakyatnya dari garis kemiskinan selama tiga dekade terakhir. Pemulihan ekonomi datang setelah China melaksanakan perubahan kepemimpinan satu dekade sekali Maret nanti, ketika Xi Jinping, pemimpin Partai Komunis, mengambil posisi presiden dan Li Keqiang menjadi perdana menteri.
Transformasi ekonomi China selama ini ditopang oleh pembangunan infrastruktur, seperti rel, bandara, jembatan, dan properti, dengan juga mengandalkan manufaktur dan ekspor. Tapi kini sedang mencoba mempromosikan konsumsi domestik sebagai mesin pertumbuhan. Partai Komunis juga mengakui perlunya distribusi kekayaan karena masih tingginya kesenjangan antara kaya dan miskin.
Biro Statistik (NBS) akan mengumumkan data PDB 2012 Jumat nanti.  Data bulana selama kuartal keempat, seperti ekspor, impor, output industri dan penjualan ritel, menimbulkan optimisme kondisi terburuk sudah terlewatkan.

Tidak ada komentar: