BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Senin, 14 Januari 2013

Regional Bergerak Mixed, Pidato Bernanke Dinanti

Nikkei
      I
ndeks Nikkei berhasil menorehkan level tertingginya dalam 23 bulan hari ini dimana kinerja saham ekspor terus menguat seiring pelemahan yen setelah Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan BOJ perlu mempertimbangkan ketenagakerjaan maksimal sebagai mandatnya selain stabilitas harga. Sementara itu, saham Fast Retailing melonjak berkat hasil laporan keuangan yang mengesankan.Indeks Nikkei ditutup menguat 148,93 poin, atau 1,40%, ke posisi 10.801,57, tertinggi sejak Februari 2011. Indeks Nikkei ditutup menguat 148,93 poin, atau 1,40%, ke posisi 10.801,57.
      Indeks Nikkei tutup hari ini, tapi untuk Nikkei future tetap berjalan. Untuk Nikkei future diperkirakan akan terus menguat kembali menguji area psikologis 11.000, bersamaan dengan pelemahan yen yang mendorong harapan atas perolehan laba sektor ekspor Jepang.

Rekomendasi


Kospi
      I
ndeks Kospi mengakhiri perdagangan Jumat lalu mengalami pelemahan menyusul kecemasan investor terhadap penguatan won yang membuat saham-saham ekspor terbebani. Terbebani saham ekspor tidak lepas dari dampak pelemahan yen yang membuat daya saing produk Korsel menurun. Indeks Kospi ditutup turun 10,13 poin, atau 0,50%, ke posisi 1.996.67.
     Pergerakan indeks Kospi kali ini kemungkinan akan bergerak dalam range yang terbatas kendati diawal perdagangan mengalami penguatan berkat hijaunya bursa saham AS dan Eropa. Kekhawatiran terhadap kinerja keuangan korporasi yang tidak lebih baik karena pengaruh dari persaingan global, khususnya dari Jepang bisa membebani sentimen pasar.

Rekomendasi


Hang Seng
     I
ndeks Hang Seng penutupan akhir pekan lalu mengalami penurunan setelah data inflasi Cina yang menunjukkan kenaikan. Kenaikan ini memberi kecemasan akan terhambatnya pelonggaran moneter sehingga mempengaruhi pemulihan ekonomi. Inflasi Cina bulan Desember 2,5%, tertinggi selama tujuh bulan. Kenaikan inflasi ini membuat saham-saham yang terkait termasuk sektor properti terkena imbasnya, seperto China Resources Land turun 2,2%. . Indeks Hang Seng ditutup turun 90,24 poin, atau 0,39%, ke posisi 23.264,07.
       Harapan adanya petunjuk the Fed mengenai program pembelian obligasi.

Rekomendasi



Tidak ada komentar: