BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Kamis, 14 Februari 2013

BOJ tahan kebijakan, naikkan penilaian ekonomi

Bank Sentral Jepang (BOJ) mempertahankan kebijakannya hari ini tapi menaikkan penilaian ekonomi, karena pelemahan yen dan pemulihan ekonomi global memperbaiki prospeknya.
Sesuai prediksi, BOJ menunda perubahan kebijakan sembari mengevaluasi dampak keputusannya dua bulan belakangan.BOJ mempertahankan suku bunga di 0-0,1% dan tidak menambah program pembelian aset dan pinjamannya sebesar 101 triliun yen. Bulan lalu, BOJ menaikkan target inflasi ke 2% dan menambah stimulusnya.
“BOJ akan menerapkan kebijakan moneter agresif untuk mencapai target stabilitas harganya melalui kebijakan bunga nol persen dan pembelian aset finansial,” katanya dalam pernyataan resmi. BOJ juga mengatakan ekonomi terlihat mulai berhenti melemah, bentuk perbaikan penilaian. Bulan lalu, BOJ mengatakan ekonomi masih relatif lemah.
Data hari ini memperlihatkan PDB Jepang kontraksi 0,4% di kuartal keempat 2012 dari tahun lalu, menjadi kontraksi untuk tiga kuartal berturut-turut. Data ini dapat menambah spekulasi BOJ harus menambah stimulusnya di bulan-bulan mendatang, diperkirakan setelah gubernur baru ditunjuk. Banyak pengamat memperkirakan BOJ, di bawah gubernur baru, akan mulai melonggarkan kebijakannya lagi dalam rapat 3-4 April.
Untuk saat ini, BOJ berjanji melanjutkan kebijakan suku bunga dan pembelian asetnya sampai dilihat perlu disesuaikan, menjaga fleksibilitas pada kapan dan bagaimana mengakhiri kebijakan itu. Dalam rapa itu, salah satu anggota dewan Ryuzo Miyao mengajukan menerapkan suku bunga nol sampai target inflasi 2% tercapai, gagasan yang ditolak mayoritas anggota. Ia mengajukan itu sebagai untuk mengkonfirmasi kebijakan BOJ ditujukan untuk target inflasi.

Tidak ada komentar: