Yen stabil hari ini atas dollar dan euro
setelah mengalami sesi fluktuatif menjelang hasil rapat reguler BOJ,
yang ditunggu pasar untuk melihat apakah bank sentral itu bergeming
dengan keluhan negara maju.
BOJ diperkirakan akan mempertahankan
kebijakannya tapi menyampaikan kesiapan untuk menambah stimulus bila
diperlukan. Para pengamat menduga BOJ tidak mengumumkan keputusan baru
sampai ada gubernur pada pada April nanti. Sepertinya, BOJ juga tidak
terburu-buru bertindak agresif lagi mengingat besok ada pertemuan G-20,
kalau meluncurkan stimulus tambahan, Jepang bisa semakin menjadi
sorotan. Namun tidak tertutup kemungkinan adanya kejutan positif.
Selama
minggu ini muncul berbagai pernyataan dari negara mengenai fluktuasi
nilai tukar. Pernyataan G-7, yang dimaksudkan untuk mereda ketegangan
soal mata uang, cukup mempengaruhi pasar setelah Jepang mengatakan
negara maju tidak keberatan dengan langkahnya. G-7, yang mengatakan
kebijakan fiskal dan moneter tidak bisa digunakan untuk mempengaruhi
nilai tukar, mengklaim pernyataan itu tidak ditujukan spesifik untuk
Jepang, tapi secara umum. Namun pasar tetap melihat sasaran utamanya
adalah Jepang.
Data PDB Jepang yang diumumkan hari ini menunjukkan
ekonomi kontraksi 0,4% selama kuartal keempat 2012 dari tahun
sebelumnya. Namun data ini tidak banyak berpengaruh ke yen. Justru data
ini dianggap menambah perlunya stimulus tambahan. Pasar ingin melihat
bagaimana BOJ merespon kondisi terkini dan kritikan negara sejawat.
Yen
diperdagangkan di 93,46, atau melemah hanya 0,1% dari level penutupan
kemarin. Para analis menyebut level 90-95 merupakan range aman, kecuali
ada tindakan drastis dari Jepang. Terhadap euro, yen melemah 0,1% ke
125,73. Yen telah melemah 20% atas dollar dan euro selama Nopember
sampai awal Februari.
Euro juga terjebak dalam range sempit selama
dua hari terakhir. Faktor yang membantu euro adalah data output
industri, yang mengindikasikan pemulihan, dan pernyataan Presiden ECB
Mario Draghi, yang membantah ancaman perang mata uang. Euro
diperdagangkan stabil di $1,3450, setelah gagal bertahan di $1,3500
kemarin. Data PDB zona euro dan Jerman akan diumumkan hari ini, dan
tentu dapat mempengaruhi pergerakannya.
Sterling terjebak di level
terendah dalam lima bulan terakhir hari ini, setelah BOE kemarin
memangkas proyeksi pertumbuhan Inggris dan membuka kemungkinan
melanjutkan stimulus moneternya. Sterling diperdagangkan di $1,5538,
dengan support terdekat ada di $1,5500.
Rekomendasi
EUR-USD
USD-JPY
GBP-USD
USD-CHF
AUD-USD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar