BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Kamis, 21 Februari 2013

Fed Minutes Lambungkan Dollar

Dollar mempertahankan penguatannya hari ini yang diraih semalam menyusul isu hedge fund melepas aset dan laporan rapat the Fed yang menunjukkan adanya perbedaan dalam internal soal prospek stimulus moneter.
Minutes dari rapat Januari menunjukkan beberapa anggota memandang perlu mengurangi atau menghentikan program pembelian obligasi sebelum target tingkat pengangguran turun ke 6,5% tercapai.  Mereka khawatir dengan potensi biaya bila program dijalankan terlalu lama. Namun sebagian lain berargumen program perlu tetap dijalankan karena masih dibutuhkan.
Minutes itu kembali menunjukkan adanya perbedaan pendapat, adanya adu kekuatan antara kubu dovish, yang mendukung pelonggaran, dan hawkish, yang ingin agresivitas moneter direm. Tapi komentar hawkish berhasil diimbangi oleh peringatan dari kubu dovish akan bahaya mengakhiri program secara prematur. Dengan anggota kunci seperti Ketua Ben Bernanke dan wakilnya Janet Yellen masih mendukung QE, para analis tetap optimis program ini masih berjalan paling tidak dampai akhir tahun ini.
Sebenarnya dollar sudah menguat sebelum minutes itu karena isu bahwa hedge fund komoditas besar terpaksa melikuidasi posisinya. Pasar menggunakan minutes sebagai alasan tambahan untuk menjual aset berisiko.  Memang ada spekulasi yang merebak di pasar bahwa hedge fund besar melepas sebagian aset komoditas secara substansial, namun tidak jelas siap hedge fund itu.
Pasar kini menunggu data ekonomi AS untuk menilai tingkat pemulihan ekonomi terbesar dunia itu. Initial jobless claims, inflasi, survei manufaktur regional (Philadelphia Fed), leading indicators dan penjualan rumah adalah data yang diumumkan malam nanti. Bila data buruk, mengindikasikan program the Fed masih dibutuhkan.
Indeks dollar menguat 0,8% ke 81,20, tertinggi sejak Nopember. Dollar menguat terhadap semua rival utama kecuali yen, yang masih stabil di 93,60, setelah menguat hampir 8% tahun ini. Dollar/yen masih konsolidasi karena pasar menunggu pengumuman kandidat gubernur BOJ terbaru. Dollar reli atas franc sampai ke 0,9285, menguji level 0,9300 menjelang data perdagangan Swiss hari ini.
Minat atas dollar membuat euro terkoreksi ke level terendah dalam sebulan terakhir di $1,3271. Euro sedang menuju 50% retracement dari penguatan Nopember-Februari di $1,3180. Data manufaktur Jerman dan zona euro, kalau menunjukkan perbaikan, mungkin bisa membantu. Sterling anjlok k eke level terendah sejak Juli 2010 setelah BOE Minutes memperlihatkan ada dua anggota minta program QE dilanjutkan. Pound anjlok sampai ke $1,5192, sebelum pulih ke $1,5230.
Rekomendasi
EUR-USD


USD-JPY


GBP-USD


USD-CHF


AUD-USD

Tidak ada komentar: