Dollar mempertahankan penguatannya hari
ini yang diraih semalam menyusul isu hedge fund melepas aset dan laporan
rapat the Fed yang menunjukkan adanya perbedaan dalam internal soal
prospek stimulus moneter.
Minutes dari rapat Januari menunjukkan
beberapa anggota memandang perlu mengurangi atau menghentikan program
pembelian obligasi sebelum target tingkat pengangguran turun ke 6,5%
tercapai. Mereka khawatir dengan potensi biaya bila program dijalankan
terlalu lama. Namun sebagian lain berargumen program perlu tetap
dijalankan karena masih dibutuhkan.
Minutes itu kembali menunjukkan
adanya perbedaan pendapat, adanya adu kekuatan antara kubu dovish, yang
mendukung pelonggaran, dan hawkish, yang ingin agresivitas moneter
direm. Tapi komentar hawkish berhasil diimbangi oleh peringatan dari
kubu dovish akan bahaya mengakhiri program secara prematur. Dengan
anggota kunci seperti Ketua Ben Bernanke dan wakilnya Janet Yellen masih
mendukung QE, para analis tetap optimis program ini masih berjalan
paling tidak dampai akhir tahun ini.
Sebenarnya dollar sudah menguat
sebelum minutes itu karena isu bahwa hedge fund komoditas besar
terpaksa melikuidasi posisinya. Pasar menggunakan minutes sebagai alasan
tambahan untuk menjual aset berisiko. Memang ada spekulasi yang
merebak di pasar bahwa hedge fund besar melepas sebagian aset komoditas
secara substansial, namun tidak jelas siap hedge fund itu.
Pasar
kini menunggu data ekonomi AS untuk menilai tingkat pemulihan ekonomi
terbesar dunia itu. Initial jobless claims, inflasi, survei manufaktur
regional (Philadelphia Fed), leading indicators dan penjualan rumah
adalah data yang diumumkan malam nanti. Bila data buruk, mengindikasikan
program the Fed masih dibutuhkan.
Indeks dollar menguat 0,8% ke
81,20, tertinggi sejak Nopember. Dollar menguat terhadap semua rival
utama kecuali yen, yang masih stabil di 93,60, setelah menguat hampir 8%
tahun ini. Dollar/yen masih konsolidasi karena pasar menunggu
pengumuman kandidat gubernur BOJ terbaru. Dollar reli atas franc sampai
ke 0,9285, menguji level 0,9300 menjelang data perdagangan Swiss hari
ini.
Minat atas dollar membuat euro terkoreksi ke level terendah
dalam sebulan terakhir di $1,3271. Euro sedang menuju 50% retracement
dari penguatan Nopember-Februari di $1,3180. Data manufaktur Jerman dan
zona euro, kalau menunjukkan perbaikan, mungkin bisa membantu. Sterling
anjlok k eke level terendah sejak Juli 2010 setelah BOE Minutes
memperlihatkan ada dua anggota minta program QE dilanjutkan. Pound
anjlok sampai ke $1,5192, sebelum pulih ke $1,5230.
Rekomendasi
EUR-USD
USD-JPY
GBP-USD
USD-CHF
AUD-USD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar