BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Rabu, 27 November 2013

Diliputi Isu Taper, Emas Konsolidasi

Emas bergerak konsolidasi, masih diperdagangkan di bawah $1.250 dan bergerak dekat level terendah empat bulannya. Emas gagal mempertahankan momentum penguatan setelah data perumahan AS yang bagus meningkatkan kekhawatiran soal pengurangan stimulus.
Izin membangun rumah (building permit) mendekati level tertinggi dalam setengah tahun setelah mencatat kenaikan besar selama September, mengindikasikan kenaikan bunga KPR tidak mengurangi minat beli. Data ini menjadi pertanda adanya perbaikan ekonomi AS, mendukung adanya taper.
The Fed masih dianggap yang paling berpotensi menjadi bank sentral pertama yang melakukan exit strategy dari kebijakan agresifnya. Akhir-akhir ini ada wacana the Fed bakal mengurangi program pembelian obligasinya.  Meski belum pasti kapan dilakukan, seiring dengan perbaikan kondisi ekonomi AS, prospek taper itu bisa semakin terlihat.
Investasi emas juga terlihat masih lesu, yang tercermin dari berlanjutnya turunnya cadangan di ETF. SPDR Gold Trust, ETF berbasis emas terbesar, mengalami penurunan cadangan sebesar 3,30 ton pada Senin, menjadikan total penurunan tahun ini sebesar 450 ton.
Dari sisi teknikal, belum ada perubahan trend secara siginikan bagi emas. Meski sempat menembus resistance $1.250, harga masih ditutup di bawah level tersebut. Dengan demikian trend jangka pendek emas masih tetap bearish, dengan level support berada di $1.222.73. Penembusan support tersebut akan membawa potensi bearish lanjutan menuju kisaran $1.203 – $1.218. Sementara sinyal positif akan didapat jika harga mampu bertahan di atas resistance $1.250.
Rekomendasi
Gold

Tidak ada komentar: