Bagi yang
berharap ada hadian Natal lebih awal dari ECB mungkin akan kecewa.
Setelah pemangkasan suku bunga bulan lalu, para pengamat melihat ECB
belum punya alasan untuk bertindak lagi.
Kenaikan
inflasi menjadi 0,9% di Nopember dari 0,7% di Oktober, mengurangi
peluang ECB akan melonggarkan kebijakannya lagi di akhir tahun ini. ECB
diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya di 0,25% hari ini,
setelah memangkasnya dari 0,50% bulan lalu. Meski diperkirakan tidak
mengumumkan keputusan baru, nada sang presiden Mario Draghi, dalam jumpa
persnya nanti, kemungkinan tetap dovish.
Proyeksi ekonomi terbaru yang akan diumumkan nanti diperkirakan akan
menunjukkan inflasi zona euro tetap di bawah target 2% sampai 2015,
menambah tekanan ke ECB untuk bersiap mengambil tindakan di tahun depan.
Dalam konferensi pers, Draghi akan mengumumkan proyeksi ekonomi dan
inflasi terbaru untuk 2014 dan 2015. Satu hal yang penting dalam arah
kebijakan yang diambil ECB, tegrantung dengan apa yang diproyeksikannya
pada 2015 nanti.
Estimasi teranyar itu dapat memberi masukan ke pasar akan pandangan
ECB soal inflasi dalam jangka menengah. Bila proyeksi itu memperlihatkan
inflasi masih di bawah target, para analis memperkirakan 1,3-1,4%, bisa
memperkuat ekspektasi ECB akan bertindak lagi awal tahun depan. Dalam
jumpa pers nanti, Draghi kemungkinan akan menyebutkan beberapa opsi yang
bisa diambil apabila inflasi di bawah target.
Di saat pemerintah lambat dalam menangani krisis di zona euro, ECB
memainkan peran penting mencegah blok mata uang itu pecah. Tapi kini
mendapat tentangan dari Jerman agar tidak melonggarkan kebijakannya
lagi. Bagi Jerman kebijakan bunga rendah di kawasan menggerus nilai
simpanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar