BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Senin, 02 Desember 2013

Perbankan Mulai Dari Citigroup Hingga Bank of Amerika Hindari Kepemilikan “Treasuries”

Belum pernah terjadi sebelumnya sepanjang sejarah Amerika, dimana para perusahaan perbankan menghindari dari menaruh investasi mereka pada surat hutang pemerintah Amerika (Treasuri).
BankPerbankan di Amerika saat ini hanya menaruh investasi mereka pada surat hutang pemerintah sebesar $1,8 trillon, atau sebanding dengan kurang dari 70 persen kepemilikan uang tunai mereka, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Fed sejak tahun 1973. Setelah pada tahun 2012 jumlah kepemilikan perbankan di Amerika terhadap surat hutang pemerintah alami kenaikan hingga mencapai rekor tertingginya pada $1,89 trillion, para perbankan mulai dari Citigroup hingga Bank of America dan Wells Fargo & co memilih untuk kurangi kepemilikan surat hutang pemerintah untuk pertama kalinya dalam enam tahun terakhir dan membuat mereka memiliki jumlah uang tunai yang cukup besar.
Dengan penurunan pendapatan dari bunga mencapai level terendahnya sejak tahun 2006, perbankan akan menghindari investasi pada treasuri dan lebih cenderung untuk memegang uang tunai guna persiapan untuk lakukan investasi di luar fix income, yang didukung oleh penguatan kondisi ekonomi yang di support oleh kebijakan Fed. Kebijakan pelonggaran moneter Fed yang sejauh ini telah berjalan selama lima tahun telah membuat tingkat suku bunga surat hutang alami tekanan dan membuat investasi pada surat hutang pemerintah atau treasuri untuk dongkrak pendapatan perbankan menjadi tidak menarik.
Treasuri yang sebelumnya dalam lima tahun terakhir berikan pendapatan sebesar 30 persen akibat krisis finansial yang terjadi dan juga merupakan investasi paling aman pada masa krisis tersebut, alami penurunan sebesar 2,33 persen pada tahun 2013 ini yang juga menunjukkan adanya indikasi bahwa ekonomi Amerika alami penguatan.

Tidak ada komentar: