Emas melanjutkan koreksi pada perdagangan hari ini di Asia karena
penguatan dollar setelah FOMC minutes yang mengindikasikan mendukung
berlanjutnya pengurangan stimulus.
Minutes itu menyebutkan para anggota, lewat suara bulat, memutuskan
mengurangi program pembelian obligasinya sebesar $10 miliar menjadi $65
miliar. Para pejabat menekankan komitmen untuk mengurangi program
pembelian obligasi secara bertahap. Mereka sepakat pengurangan perlu
terus dilakukan selama ekonomi membaik. Beberapa pejabat berpandangan
kecuali propek ekonomi berubah, pengurangan stimulus, atau taper, tetap
dilakukan sekitar $10 miliar tiap rapat.
Taper yang dilakukan oleh the Fed seiiring dengan pemulihan ekonomi AS,
bisa mengurangi daya tarik emas sebagai lindung nilai atas inflasi.
Harga emas anjlok ke level terendah 6 bulan pada 31 Desember karena
prospek pemulihan ekonomi global.
Selain itu, tingginya harga pasca kenaikan sejak awal tahun, membuat
investor melakukan profit taking. Jadi, wajar saja jika mengalami
koreksi karena harga saat ini sudah dinilai terlalu tinggi.
Sementara dari sisi teknikal, candlestick kembali menunjukkan sinyal
bearish, begitu pula dengan indikator stochastic yang dead cross di area
overbought, masih mendukung adanya koreksi lanjutan. Selain itu, harga
juga kini mulai bergerak di bawah support sebelumnya di $1.312.
Potensi koreksi masih terbuka untuk menguji support berikutnya di
kisaran $1.302 – $1.305. Trend bullish jangka pendek bisa berakhir jika
kemudian harga ditutup di bawah support tersebut.
Rekomendasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar