Para pejabat tinggi dari negara-negara G-20 sepertinya akan lakukan
pertemuan guna membahas volatilitas pasar yang saat ini dialami oleh
negara-negara berkembang setelah Federal Reserve mulai lakukan penarikan
program stimulus pembelian asset. Tetapi disisi lain Menteri keuangan
Amerika Jacob Lew justru berpendapat berbeda, dimana ia menyarankan agar
pembicaraan lebih ditujukan kepada hal lainnya yang lebih penting.
Dalam
surat sebanyak empat halaman yang dikirmkannya kepada para
pejabat-pejabat tinggi yang akan mewakili negaranya pada pertemuan G-20
yang diperoleh MarketWatch, Lew menilai bahwa isu kebijakan moneter yang
diterapkan oleh Amerika bukanlah hal yang sangat penting untuk
dibicarakan.
Bahkan sebaliknya Lew menyatakan bahwa pembicaraa sebaiknya lebih mengarah kepada perkembangan ekonomi di China dan Amerika.
Lew menyatakan ia sangat percaya bahwa penguatan pertumbuhan ekonomi
Amerika akan berikan manfaat positip bagi ekonomi global, dan
normalisasi kebijakan pelonggaran Fed secara bertahap akan membuat
ekonomi semakin menguat.
Lew dan Fed Chairwoman Janet Yellen dijadwalkan akan hadir dalam pertemuan G20 di Sydney Australia pada 22-23 Februari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar