Penutupan pasar menempatkan harga emas dalam perdagangan kemarin
berada diatas garis pergerakan rata-rata 100 harinya. Ini merupakan
kenaikan harga emas tertinggi sejak September tahun lalu.
Menguat
dalam dua hari perdagangan secara beruntun, juga merupakan rekor
tersendiri sebagai yang pertama kalinya sejak Oktober silam. Bahkan jika
dilihat dengan rata-rata pergerakan dalam 50 hari terakhir, harga emas
mampu ditutup diatas garis rata-ratanya. Ini merupakan catatan baik
semenjak 23 Januari kemarin. Berbagai sinyalemen tersebut membuat harga
emas bisa naik setidaknya 8.5 persen di akhir Maret ini.
Tanda-tanda
pemulihan ekonomi AS khususnya di pasar tenaga kerja AS membuat emas
yang pada tahun 2013 jatuh sebesar 28 persen –penurunan terbesar dalam
setahun sejak 1981, namun mampu bangkit sejak awal tahun 2014 ini dan
telah naik 7.3 persen. Kenaikan ini juga diikuti dengan naiknya harga
emas batangan di New York setelah pernyataan Gubernur Bank Sentral AS,
Janet Yellen yang menyatakan masih perlunya kerja keras untuk
memperbaiki pasar tenaga kerja AS. Kenaikan harga emas batangan ini
merupakan reli yang paling panjang semenjak Agustus 2012.
Pelan
namun pasti, berbagai sentiment mengalami perubahan dan Emas kembali
menunjukkan posisinya yang semakin menarik. Peredaran Dolar AS membuat
harga Emas terbantukan, investor akan kembali melirik emas dan melakukan
aksi pembelian secara teknis pula.
Harga emas untuk kontrak bulan
April naik 1.2 persen dalam perdagangan kemarin ke harga $1,289.80 yang
merupakan kenaikan lima kalinya. Harga rata-rata dalam 100 hari
dikisaran $1,270.71.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar