BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Senin, 17 Maret 2014

Asia Masih Dihantui Sentimen Ukraina

Nikkei
Indeks Nikkei anjlok 3,3% Jumat lalu, sekaligus berada di level terendah dalam satu bulan terakhir. Kejatuhan sepanjang minggu ini adalah yang terbesar dalam sembilan bulan, di tengah kecemasan berlebih akan eskalasi ketegangan di Ukraina dan perlambatan pertumbuhan di China, memicu investor melepas aset berisiko. Indeks Nikkei ditutup anjlok 488,32 poin, atau 3,30%, ke posisi 14.327,66, terendahnya sejak 14 Februari. Dalam minggu lalu, indeks telah jatuh 6,2%.
Indeks Nikkei mencoba bangkit setelah mengalami penurunan tajam minggu lalu. Penguatan indeks cenderung terbatas karena pasar yang sampai kini masih mencemaskan kondisi ekonomi China dan politik di Ukraina. Yen menjadi pilihan di saat ketidakpastian, dimana kini berada di bawah 102 per dollar. Penguatan yen ini membuat saham Jepang berbasis ekspor tertekan.
Rekomendasi
NKI SIGNAL 17-03-14
Kospi
Indeks Kospi akhiri perdagangan pekan lalu di level terendah dalam lima pekan menyusul buruknya data China yang menambah investor cemaskan perlambatan pertumbuhan di Beijing dan meningkatnya ketegangan di Ukraina. Indeks Kospi ditutup jatuh 14,48 poin, atau 0,75%, ke posisi 1.919,98, berada sedikit di atas area terendah harian 1.913,64. Pekan lalu indeks jatuh 2,8%, penurunan tiga pekan secara beruntun.
Indeks Kospi diperkirakan masih dibayangi tekanan jual karena kecemasan investor akan kondisi ekonomi global yang tengah lesu. Serangkaian data ekonomi Beijing yang buruk dan memanasnya politik di Ukrainan menutup serangkaian data ekonomi AS yang menunjukkan perbaikan. Fokus investor pekan ini rapat regular Federal Reserve.
Romendasi
KSI SIGNAL 17-03-14
Hang Seng
Sentimen global yang dicemaskan masalah perlambatan ekonomi di China dan ketegangan geopolitik Ukraina membuat indeks Hang Seng berada di level terendahnya dalam enam pekan lalu. Jatuhnya indeks makin diperparah dengan merosotnya saham unggulan Tencent Holdings Ltd dan New World Development. Indeks Hang Seng ditutup jatuh 216,59 poin, atau 1,0%, ke posisi 21.539,49, terendah sejak 6 Februari. Pekan lalu, indeks merosot 4,9% terbesarnya sejak Mei 2012.
Indeks Hang Seng masih diselimuti sentimen negatif dari Wall Street dan Ukraina. Sementara itu, saham properti New World Development yang Jumat lalu sempat anjlok 14%, diperkirakan rebound. Invesor juga mencermati dampak dari keputusan Bank Sentral China (PBOC) yang memperlebar batas pergerakan yuan atas dollar menjadi 2% dari 1%.
Rekomendasi
HSI SIGNAL 17-03-14

Tidak ada komentar: