
Pidatonya itu datang menyusul data yang menunjukkan lapangan kerja tumbuh 175.000 selama Februari. Meski tingkat pengangguran naik 0,1% ke 6,7% di bulan itu, Bernanke mengatakan laporan tersebut sesuai dengan ekspektasi berlanjutnya pemulihan ekonomi. Menyinggung sistem perbankan yang lebih sehat dan pemulihan sektor perumahan, Bernanke mengatakan keputusan the Fed, meski tidak selalu populer, berhasil membantu pemulihan ekonomi dan memperkuat sistem finansial dari guncangan di masa mendatang.
Pada Desember, ketika masih di bawah Bernanke, the Fed mulai mengurangi program pembelian obligasinya, langkah yang dikenal di pasar dengan istilah taper. The Fed kini berencana mengurangi secara bertahap program itu tahun ini bila ekonomi terus membaik. Ada peluang program itu berakhir tahun ini juga. Tapi mereka sepertinya masih harus menunggu tahun depan untuk bisa menaikkan suku bunga.
Menurut Bernanke, memilih waktu yang tepat untuk menaikkan rate adalah keputusan sulit yang membutuhkan banyak pertimbangan dan usaha. Ia berharap ekonomi nantinya mencapai ketenagakerjaan maksimal dan inflasi terus naik mendekati target. Di saat itu, terserah the Fed bagaimana menyesuaikan kebijakan. “Semua orang paham suatu saat itu harus dilakukan,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar