Mantan ketua the Fed Ben Bernanke masih mengamati perkembangan
ekonomi AS, dengan menyebutnya terus membaik namun masih agak rentan.
Dalam
pidatonya di acara IHS CERAWeek Conference di Houston, ia mengatakan
ekonomi masih menghadapi tantangan, namun mulai berkurang. “Kita masih
dalam hutan belantara, tapi pohonnya lebih sedikit,” katanya
menggambarkan kondisi ekonomi AS saat ini. Ini merupakan pidato
ketiganya pasca melepaskan jabatannya dari ketua the Fed, yang ia pegang
selama delapan tahun.
Pidatonya itu datang menyusul data yang menunjukkan lapangan kerja
tumbuh 175.000 selama Februari. Meski tingkat pengangguran naik 0,1% ke
6,7% di bulan itu, Bernanke mengatakan laporan tersebut sesuai dengan
ekspektasi berlanjutnya pemulihan ekonomi. Menyinggung sistem perbankan
yang lebih sehat dan pemulihan sektor perumahan, Bernanke mengatakan
keputusan the Fed, meski tidak selalu populer, berhasil membantu
pemulihan ekonomi dan memperkuat sistem finansial dari guncangan di masa
mendatang.
Pada Desember, ketika masih di bawah Bernanke, the Fed mulai
mengurangi program pembelian obligasinya, langkah yang dikenal di pasar
dengan istilah taper. The Fed kini berencana mengurangi secara bertahap
program itu tahun ini bila ekonomi terus membaik. Ada peluang program
itu berakhir tahun ini juga. Tapi mereka sepertinya masih harus menunggu
tahun depan untuk bisa menaikkan suku bunga.
Menurut Bernanke, memilih waktu yang tepat untuk menaikkan rate
adalah keputusan sulit yang membutuhkan banyak pertimbangan dan usaha.
Ia berharap ekonomi nantinya mencapai ketenagakerjaan maksimal dan
inflasi terus naik mendekati target. Di saat itu, terserah the Fed
bagaimana menyesuaikan kebijakan. “Semua orang paham suatu saat itu
harus dilakukan,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar