BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Kamis, 13 Maret 2014

Jelang Data China, Asia Menguat Terbatas

South Korea MarketsSaham Asia bergerak positif hari ini, tapi masih terbatas karena investor masih enggan melakukan transaksi menjelang data ekonomi penting China yang dikhawatirkan mengindikasikan perlambatan. 
Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang menguat 0,3% tapi masih dekat level terendah dalam tiga minggu. Indeks Nikkei menguat 0,37%, meski yen menguat lagi ke 102 per dollar. Indeks Kospi naik tipis 0,2% dan indeks Australia ASX 200 masih flat. Di Singapura, indeks STI melemah 0,2%. Di Hong Kong, Indeks Hang Seng dibuka flat. Wall Street flat, dengan indeks Dow Jones turun 0,07% dan indeks S&P 500 naik 0,03%, di tengah rendahnya minat beli karena isu Ukraina dan ekonomi China.
Kekhawatiran mengenai ekonomi China mencuat karena kasus default obligasi pertama dalam sejarah, yaitu Chaori Solar Energy Science & Technology Co, minggu lalu. Default-nya Chaori menimbulkan spekulasi bakal banyak perusahaan yang gagal bayar juga. Di saat yang sama, pemerintah sedang melakukan perombakan model ekonomi. Untuk menilai kondisi ekonomi China terkini, pasar akan fokus ke beberapa datanya hari ini, antara lain output industri, penjualan ritel dan investasi aset tetap.
Data penjualan ritel AS juga akan diumumkan malam nanti. Kecuali angkanya fantastis, sepertinya tidak akan memberi banyak dorongan ke Wall Street. Pada dasarnya saham global, terutama di AS, sudah mencapai valuasi yang tinggi. Meski belum ada faktor yang dapat mengkoreksinya signifikan, kenaikan lanjutan masih terlihat sulit.

Tidak ada komentar: