BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Jumat, 14 Maret 2014

Masalah Ukraina & Data China Benamkan Asia

Nikkei
 
Indeks Nikkei makin terdampar di zona merah kemarin, dimana indeks ke level penutupan terendahnya dalam satu setengah pekan. Indeks yang sempat menguat di awal perdagangan berkat membaiknya data machinery orders, kembali terhapus setelah data terbaru China makin memperlihatkan perlambatan ekonomi ke dua dunia. Indeks Nikkei ditutup turun 14,41 poin, atau 0,10%, ke posisi 14.815,98, terendah sejak 4 Maret.
Penguatan yen di bawah 102 per dollar membuat saham-saham eksportir Jepang makin terbebani, menyusul pelepasan aset-aset berisiko investor di tengah ketakutan investor terhadap krisis di Ukraina. Saham unggulan DJI telah merosot dalam empat sesi perdagangan beruntun, sementara S&P harus rela terlempar dari rekor tertingginya. Sentimen negatif makin diperparah cemaskan perlambatan ekonomi di China.

Rekomendasi
NKI SIGNAL 14-03-14

Kospi
 
Indeks Kospi catat kenaikan tipis kemarin menyusul data ekonomi China terbaru seperti output industri dan penjualan ritel yang di bawah perkiraan, membuat laju indeks terpangkas setelah di awal perdagangan menguat berkat short covering. Kembali buruknya data Beijing makin mencemaskan investor mengenai perlambatan ekonomi negara itu. Indeks Kospi ditutup naik 1,84 poin, atau 0,10%, ke posisi 1.934,38.
Indeks Kospi diperkirakan masih dibayangi tekanan jual karena kecemasan investor akan kondisi ekonomi global yang tengah lesu. Serangkaian data ekonomi Beijing yang buruk dan memanasnya politik di Ukrainan menutup serangkaian data ekonomi AS yang semalam lebih baik dari prediksi, baik penjualan ritel dan klaim pengangguran.

Rekomendasi
KSI SIGNAL 14-03-14

Hang Seng
 
Indeks Hang Seng turun kemarin, menyusul buruknya data ekonomi China membuat saham-saham China  yang listing di Hong Kong atau lebih di kenal dengan H-shares berada di level penutupan terendah dalam delapan bulan. Pertumbuhan output industri China di bawah perkiraan selama Februari, sedangkan penjualan ritel juga di bawah perkiraan. Indeks Hang Seng ditutup turun 145,87 poin, atau 0,67%, ke posisi 21.756,08, terendah sejak 10 Februari.
Indeks Hang Seng masih didera aksi jual perdagangan akhir pekan ini, menyusul sentimen negatif dari kecemasan investor terhadap perlambatan ekonomi China dan ketegangan yang tengah melanda di Ukraina.  Situasi inilah yang memicu indeks utama Wall Street terkoreksi tajam setelah mengalami kenaikan belakangan ini, khususnya S&P yang telah cetak rekor.

Rekomendasi
HSI SIGNAL 14-03-14

Tidak ada komentar: