BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Jumat, 14 Maret 2014

Asia Dilanda Aksi Jual

Saham Asia bertumbangan hari ini menyusul kejatuhan Wall Street karena data ekonomi China yang mengindikasikan perlambatan. Selain itu, ketegangan di Ukraina masih mempengaruhi sentimen pasar. 
Hang Seng 39Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melemah 0,5% ke level terendah dalam tiga minggu dan sedang menuju kejatuhan 2% minggu ini. Indeks Nikkei anjlok 2,5%, turut ditekan oleh penguatan yen. Indeks Kospi turun 0,5% dan indeks Australia ASX 200 terjungkal 1,4%. Indeks Singapura melemah 0,4%. Di Hong Kong, Indeks Hang Seng dibuka melemah 0,7%. Wall Street tedampar di zona merah, dengan indeks Dow Jones melorot 1,4% dan indeks S&P 500 ambruk 1,2%, akibat data ekonomi China dan isu Ukraina. Saham jatuh meski data penjualan ritel AS menunjukkan kenaikan 0,3%.
Tiga data China, yaitu output industri, penjualan ritel dan investasi aset tetap lebih buruk dari prediksi, memperkuat ekspektasi ekonomi China bakal melambat lebih tajam di kuartal pertama. Bahkan ada spekulasi target pertumbuhan pemerintah bakal meleset. Perkembangan terakhir di Ukraina juga memicu aksi jual.  Rusia menggelar latihan  militer dekat perbatasan Ukraina kemarin, meski Barat sudah memperingatkan konsekuensi bila tetap mencaplok Crimea melalui referendum yang akan digelar 16 Maret nanti.
Untuk malam nanti, ada data data sentimen konsumen AS versi University of Michigan. Pada dasarnya saham global, terutama di AS, sudah mencapai valuasi yang tinggi. Hal itu tercermin dari indeks utamanya yang masih dekat rekor. Kondisi saham di regional juga tidak jauh berbeda, sebagian indeks sudah dekat level tertinggi dalam beberapa tahun belakangan.

Tidak ada komentar: