Euro masih tertekan hari ini setelah koreksi kemarin karena pejabat
ECB mengindikasikan pasar salah paham dengan pesan yang disampaikannya
mengenai kesiapan bertindak. Sedangkan yen berjaya di tengah minimnya
faktor penggerak.
Wakil Presiden ECB Vitor Constancio mengatakan pasar belum sepenuhnya
memahami inti dari pernyataan ECB minggu lalu pasca rapat regulernya.
Menurutnya,ada pesan yang gagal masuk ke pasar, yaitu masih adanya
kelesuan dalam ekonomi zona euro. Ia juga menekankan pihaknya masih
punya amunisi, seperti memangkas suku bunga atau quantitative easing,
kalau diperlukan. Sayangnya, ia beranggapan hal itu tidak diperhatikan
oleh pasar.
Euro meraih level tertinggi dalam tiga tahun setelah ECB
mempertahankan suku bunga minggu lalu dan menaikkan proyeksi PDB zona
euro. Pasar mendorong euro ke level itu karena melihat ECB tidak
menyinggung mengenai ancaman deflasi atau apresiasi mata uang. Dengan
ini, pasar beranggapan ECB nyaman dengan level euro. Pasar juga
menginterpretasikan sikap ECB saat itu sebagai indikasi tidak ada
pelonggaran dalam waktu dekat.
Euro saat ini dalam posisi krusial secara teknikal, di mana kegagalan
ditutup di atas $1,3900 akhir pekan lalu mengindikasikan relinya mulai
kehilangan momentum jangka pendek. Tapi dalam jangka menengah euro tetap
bullish selama tidak ada indikasi ECB mau bertindak. Untuk hari ini,
data dari Eropa hanya ada data output industri zona euro. Euro
diperdagangkan di $1,3856 setelah koreksi 0,3% hingga ke $1,3830. Bila
sampai jatuh ke bawah $1,3800, menegaskan fase koreksi dengan target
$1,3760-$1,3730.
Yen berhasil menguat atas rivalnya di tengah minimnya berita ekonomi
dan acuan pergerakan. Isu perlambatan ekonomi China dan ketegangan di
Ukraina dijadikan alasan untuk beralih ke yen, yang juga terangkat
setelah BOJ mempertahankan kebijakan dan gubernurnya Haruhiko Kuroda
mengatakan belum perlu menyesuaikan kebijakan saat ini. Selain itu, BOJ
mempertahankan penilaian ekonominya, bahwa pertumbuhan dan inflasi tetap
sesuai skenario.
Dollar berada di 103,00 yen hari ini setelah melemah 0,3% kemarin.
Support masih di 102,70 tapi bila ditembus, dollar terancam ke 102,50.
Bearish continuation akan terbentuk bila jatuh ke bawah MA 25 102,30.
Atas franc, dollar masih flat di 0,8776. Dollar stuck di level itu
selama tiga sesi terakhir, indikasi kejatuhan sudah dalam tapi untuk
bangkit masih sulit. Support di 0,8730, bila ditembus, dollar terancam
ke 0,8700. Sedangkan resistance di 0,8800-0,8820. SEdangkan indeks
dollar saat ini berada di 79,83, masih bergerak di rentang 79,70-79,90.
Rekomendasi
EUR-USD
USD-JPY
GBP-USD
USD-CHF
AUD-USD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar