Bursa Saham Amerika alami penurunan pada hari Selasa kemarin, dimana
sentimen jual saham alami peningkatan yang cukup besar menjelang
penutupan pasar. Para investor yang lakukan aksi “profit taking” dari
kenaikan pasar menjadi penyebab utama penurunan. Walaupun alami
penurunan, S&P 500 ditutup hanya berjarak kurang dari 1 persen dari
level rekor harga tertingginya yang berhasil tercapai pada minggu lalu.
Pada
sesi-sesi awal perdagangan, indek acuan saham Amerika cenderung
bergerak flat naik turun. Tetapi kemudian indek acuan saham Amerika
ditutup mendekati harga terendah harian.
Saham perusahaan retail American Eagle dan Urban Outfitters alami
penurunan yang cukup besar setelah keduanya sampaikan outlook yang
mengecewakan pelaku pasar.
Indeks Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 67,43 poin atau 0,41
persen, menjadi 16,351.25, indeks S & P 500 (.SPX) turun 9,54 poin
atau 0,51 persen, menjadi 1,867.63 dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun
27,26 poin atau 0,63 persen menjadi 4,307.188.
General Motor diperiksa oleh pengadilan New York mengenai terjadinya
kecelakaan pada kendaraan produksinya yang mengakibatkan 13 orang korban
meninggal. General Motor sendiri pada bulan lalu telah lakukan
penarikan kendaraan-kendaraan produksi mereka yang dinilai bermasalah.
Berita tersebut disampaikan oleh sumber informasi yang cukup terpercaya.
Saham General Motor pada hari Selasa kemarin alami penurunan sebesar
5,1 persen menjadi $35,18.
Saham perusahaan produsen fuel cell Plug Power (PLUG.O) alami
penurunan sebesar 41,5 persen menjadi $6,03 setelah pernyataan Citron
Research menyatakan nilai wajar dari saham perusahaan tersebut adalah 50
sen per lembar saham. Penurunan tersebut juga membuat saham perusahaan
produsen fuel cell lainnya ikut alami penurunan. Energy Fuel Cell
(FCEL.O) turun 16,5 persen menjadi $3,28. Ballard Power Systems (BDLP.O)
turun 25,9 persen menjadi $5,10. Hydrogenics Corp (HYGS.O) turun 14,7
persen.
Saham perusahaan-perusahaan fuel cell menjadi perhatian pasar, dimana
Plug Power sejak akhir oktorber telah alami kenaikan sebesar 940
persen.
Urban Outfitters (URBN.O) alami penurunan sebesar 4,3 persen menjadi
$35,91 setelah perusahaan tersebut laporkan penjualan kuartalannya yang
lebih rendah dari perkiraan. American Eagle Outfitters (AEO.N) turun 7,8
persen menjadi $13,10 setelah perusahaan tersebut sampaikan perkiraan
earning untuk kuartal ini lebih rendah dari perkiraan analis.
S&P retail index (.SPXRT) turun 0,66 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar