Nikkei
Indeks Nikkei ditutup turun pada perdagangan Senin
lalu. Penurunan indeks utama Wall Street dan penguatan yen terhadap
dollar akibat kecemasan atas krisis di Ukraina memicu sentimen negatif
ini. Ketegangan di Ukraina semakin memanas setelah separatis pro-Rusia
menyandera delapan personel militer Eropa dan menduduki stasiun TV di
kota Donestsk akhir pekan lalu. AS dan Uni Eropa akan menambah sanksi
pada Rusia. Indeks Nikkei ditutup turun 141,03 poin, atau 0,98%, ke
posisi 14.288,23.
Bursa Jepang kembali buka hari ini. Pergerakan
indeks diperkirakan akan berfluktuasi karena banyaknya faktor
fundamental yang akan menggerakan sentimen, salah satunya hasil rapat
BOJ siang nanti. Keputusan baru kebijakan moneter BOJ akan berdampak
besar bagi pergerakan harga, salahnya satu yen. Volatilitas yen terhadap
dollar mempunyai peran penting atas pergerakan indeks Nikkei. Selain
itu, investor juga memfokuskan hasil rapat the Fed nanti malam, dimana
sebelumnya investor akan disuguhkan data PDB kuartal satu dan ADP
Employment AS.
Rekomendasi
Kospi
Indeks Kospi kemarin berakhir turun kendati indeks utama Wall
Street catat hasil positif. Investor seperti masih berhati-hati sampai
ada keputusan the Fed. Seiring dengan pemulihan ekonomi AS dan Eropa,
saham terus menanjak. Namun valuasi sudah cukup tinggi, menjadikan laju
terbatas. Indeks Kospi ditutup turun 4,49 poin, atau 0,23%, ke posisi
1.964,77.
Indeks Kospi dibuka sedikit menguat hari ini setelah
sempat jatuh ke level terendahnya dalam satu bulan pada perdagangan
kemarin, menyusul kenaikan Wall Street dan data industrial output
Korsel di Maret naik tipis 0,9%. Meski adanya sentimen positif kali ini,
terlihat investor berhati-hati dalam menentukan posisi besar karena
cermati kinerja keuangan korporat dan menunggu hasil rapat regular the
Fed.
Rekomendasi
Hang Seng
Indeks Hang Seng berakhir naik tajam dalam perdagangan
kemarin, didorong oleh saham telekomunikasi yang berhasil menutupi
kejatuhan saham kasino. Investor terus memburu dua operator seluler
terbesar Tiongkok, yaitu China Mobile, yang menguat 4,6%, dan China
Unicom, yang melonjak 6,4%, mengangkat harga kedua saham itu ke level
tertinggi sejak Januari. Hang Seng ditutup menguat 321,36 poin, atau
1,45%, ke posisi 22.453,89.
Peluang rebound indeks Hang Seng diperkirakan
terjadi hari ini berkat kenaikan indeks Dow Jones semalam. Meski menguat
indeks masih dibayangi kekhawatiran eskalasi ketegangan dan kemungkinan
Rusia mendapat sanksi baru dari Barat. Fokus kini hasil rapat the Fed
selama dua hari, kemungkinan akan mengumumkan pengurangan stimulus lagi.
The Fed diperkirakan akan mengurangi program pembelian obligasinya
sebesar $10 miliar menjadi $45 miliar, semakin menyusutkan likuiditas
murah. Bila dilakukan maka sudah empat kali berturut-turut the Fed
melakukan taper. Tapi the Fed kemungkinan besar masih menegaskan
kebijakan akomodatif tetap berjalan untuk waktu yang lama
Rekomendasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar