BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Kamis, 08 Mei 2014

Asia Ikuti Jejak Rebound Wall Street

Hang Seng 42Saham Asia rebound hari ini dari keterpurukan berkat penguatan Wall Street yang dipicu oleh pernyataan Ketua the Fed Janet Yellen dan meredanya ketegangan di Ukraina. Fokus kini tertuju ke data perdagangan China.

Indeks MSCI Asia Pasifik menguat 0,3% di Tokyo pagi ini, setelah terjungkal 1,5% kemarin. Indeks Nikkei menguat 0,8%, setelah anjlok 3% kemarin. Indeks Kospi menanjak 0,1%, mencoba bangkit dari level terendah dalam enam minggu. Indeks Australia ASX 200 naik 0,3% setelah tergelincir 1% kemarin.

Indeks Singapura STI menguat 0,42%. Di Hong Kong, indeks Hang Seng menguat 0,25%
Dalam kesaksian di hadapan Kongres, Yellen mengatakan ekonomi AS masih membutuhkan stimulus karena lapangan kerja belum secerah harapan dan inflasi belum mencapai target. Ia juga memperingatkan kembali lesunya sektor perumahan dan isu geopolitik di Ukraina berpotensi menghambat pertumbuhan.

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin berusaha meredakan ketegangan dengan mengumumkan telah menarik pasukan dari perbatasan Ukraina dan mengimbau separatis untuk menunda referendum. 

Perkembangan terbaru ini mengurangi kekhawatiran pasar akan memburuknya konflik yang bisa membawa Ukraina dalam perang saudara. Namun, pasar tetap waspada karena krisis belumlah usai.

Pasar kini sedang menunggu data perdagangan China, yang diperkirakan masih menunjukkan penurunan tapi tidak seburuk bulan sebelumnya. Ekspor selama April diperkirakan turun 1,7%, lebih rendah dari Maret yang 6,6%. Sedangkan impor merosot 2,3%, di bawah Maret yang 11,3%. Tapi bila penurunan ekspor dan impor lebih besar dari prediksi bisa menimbulkan sentiment negatif dan menggerus laju yang sudah diraih.

BOE dan ECB akan mengumumkan keputusan rapatnya sore nanti, kemungkinan tidak ada perubahan kebijakan. Tapi pasar mencermati ECB, terkait isu rendahnya inflasi.

Tidak ada komentar: