BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Kamis, 08 Mei 2014

Potensi Rebound Asia Dibayangi Data China

Nikkei
 
Indeks Nikkei anjlok 2,9% kemarin, dimana indeks berlabuh ke level terendah dalam tiga pekan dan juga catat penurunan harian terbesarnya sejak pertengahan Maret lalu. Penguatan yen terhadap dollar membuat saham-saham berbasis ekspor terbenam. Ditambah lagi kecemasan terhadap memanasnya Ukraina yang mendorong investor mengurangi minat beli. Indeks Nikkei ditutup anjlok 424,06 poin, atau 2,93%, ke posisi 14.033,45, terendah sejak 15 April.

Anjlok perdagangan kemarin, indeks Nikkei berpeluang rebound hari ini menyusul reli yang dicatatkan indeks utama Wall Street dan juga pelemahan yen dari level penguatan dalam tiga pekan terhadap dollar. Saham-saham yang bervaluasi rendah akibat penurunan kemarin, kini mengalami short covering, seperti Softbank rebound 0,4% dari jatuh 5,0% kemarin.

Rekomendasi
NKI 08-05-14
NKI SIGNAL 08-05-14

Kospi
 
Indeks Kospi catat penurunan tajam perdagangan kemarin menyusul penguatan mata uang won yang memicu aksi jual investor asing terhadap saham-saham berbasis ekspor. Won menguat ke level tertingginya dalam enam tahun berkat neraca perdagangan yang surplus. Won kemarin berakhir di 1.022,5 terhadap dollar, atau naik 7,8% dari penutupan Jumat lalu. Saham berbasis ekspor unggulan berakhir negatif akibat penguatan won karena memicu kekhawatiran atas kinerja laba sektor itu. Hyundai Mobis, LG Electronics dan SK Innovation jatuh lebih dari 3%. Sedangkan saham ekspor lainnya seperti Hyundai Motor, POSCO, Kia Motors dan LG Chem juga berada di zona merah. Indeks Kospi ditutup turun 19,56 poin, atau 1,0%, ke posisi 1.939,88.

Indeks Kospi bergerak naik setelah sempat jatuh ke level terendahnya sejak 21 Maret. Fluktuasi indeks belakangan ini dipengaruhi volatilitas won. Penguatan won dapat memicu aksi jual yang dilakukan investor asing terhadap saham-saham berbasis ekspor. Kini investor juga menantikan data terbaru China yaitu neraca perdagangan.

Rekomendasi
KSI 08-05-14
KSI SIGNAL 08-05-14

Hang Seng
 
Indeks Hang Seng mengikuti jejak kejatuhan bursa utama Asia lainnya. Kejatuhan indeks ini dipicu kecemasan terhadap valuasi sektor properti dan teknologi sehingga mengurangi kepercayaan diri investor.

Hal ini dikarenakan aksi jual yang terjadi di AS khususnya pada sektor teknologi. China Resources Land Ltd jatuh 4,7% dan China Overses Land and Investment kehilangan 4,5%. Begitu juga dengan Wharf Holdings Ltd merosot 2,5%. Indeks Hang Seng ditutup turun 230,07 poin, atau 1,05%, ke posisi 21.746,26.

Setelah mengalami tekanan sepanjang perdagangan kemarin, indeks Hang Seng mencoba bangkit berkat sentimen positif dari AS. Meski menguat kecemasan investor terhadap valuasi sektor properti China yang akan mencapai puncaknya. Disamping itu, investor kini menantikan data terbaru China mengenai neraca perdagangan, ekspor dan impor.

Rekomendasi
HSI 08-05-14
HSI SIGNAL 08-05-14

Tidak ada komentar: