BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Jumat, 16 Mei 2014

Data AS Positif, Emas Koreksi

Harga emas jatuh sekitar 1% pada penutupan sesi New York setelah positifnya data-data AS menunjukkan prospek ekonomi yang membaik, mengurangi minat beli emas sebagai investasi alternatif.

Data-data AS terlihat bagus, seperti tunjangan pengangguran yang turun ke level terendah dalam tujuh tahun. Initial jobless claims turun 24.000 ke 297.000 minggu lalu. Data lainnya juga positif, seperti empire manufacturing yang naik ke 19 di Mei dari 1,3 di April, prediksi 5. Selain itu data inflasi yang memperlihatkan kenaikan, mendukung prospek taper. Inflasi inti naik 1,8% di April, di atas prediksi 1,7%.

Kejatuhan emas ini justru terjadi di tengah anjloknya bursa saham. Logam mulia tersebut biasanya dilirik investor ketika bursa saham AS jatuh. Namun, korelasi terbalik tersebut tidak terjadi kemarin. Wall Street anjlok setelah laporan keuangan Wal-Mart Strores yang mengecewakan.

Namun, secara mingguan, emas sedang menuju penguatan, didorong oleh memanasnya konflik geoppolitik di Ukraina. Cadangan di SPDR Gold Trust, ETF terbesar berbasis emas juga mengalami rebound dari level terendah sejak Januari 2009 menjadi 782,25 ton (0,2%).

Dari sisi teknikal, penutupan emas di bawah $1.300 memberikan outlook trend jangka pendek kembali bearish. Secara keseluruhan, trend masih dalam fase konsolidasi, dengan resistance support berada di $1.274 dan resistace di $1.315. Penembusan support akan mengkonfirmas trend bearish lanjutan, dengan potensi penurunan lanjutan menuju kisaran $1.251. Sementara trend naik akan terbentuk jika resistance $1.315 ditembus, dengan potensi kenaikan selanjutnya berada di kisaran $1.331.

Rekomendasi

Gold

Tidak ada komentar: