Dollar terkoreksi sejak kemarin setelah reli selama tiga sesi karena
ekspektasi kenaikan suku bunga lebih cepat. Sedangkan sterling reli
berkat data ketenagakerjaan Inggris yang mengesankan. Sayangnya, data
ketenagakerjaan Australia mengecewakan dan memberi tekanan ke aussie.
Data ekonomi AS yang bagus akhir-akhir ini memang menimbulkan
spekulasi adanya kemungkinan the Fed menaikkan suku bunga lebih cepat
dari perkiraan. Bahkan salah satu pejabatnya membuka peluang itu. Inilah
faktor yang melambungkan dollar akhir-akhir ini, apalagi setelah ECB
melonggarkan kebijakan. Prospek kebijakan moneter the Fed juga menjadi
faktor yang mengangkat yield obligasi AS, yang kemudian menambah pamor
dollar.
Meski demikian, pasar ragu bakal ada perubahan kebijakan the Fed
dalam waktu dekat. Oleh karena itu, pasar melihat the Fed tidak akan
mengumumkan sesuatu yang baru dalam rapat minggu depan kecuali
mengurangi program pembelian obligasinya sebesar $10 miliar menjadi $35
miliar per bulan. Untuk nanti malam, ada data penjualan ritel AS, yang
diperkirakan akan menunjukkan pertumbuhan 0,6% selama Mei.
Angka yang
lebih baik dari prediksi bisa menjaga kondisi bullish dollar, di bawah
prediksi berpotensi menambah koreksinya.
Indeks dollar berada di 80,77 setelah flat kemarin. Pola doji yang
terbentuk kemarin, ditambah adanya penurunan RSI (14) mengindikasikan
koreksi. Penutupan di bawah 80,60 menjadi fase koreksi, tapi kondisi
bearish baru terbentuk bila ditutup di bawah 80,40. Terhadap yen, dollar
diperdagangkan di 102,05 setelah melemah 0,3% kemarin. Dollar hampir
menembus MA 25, penutupan di bawah itu menjadi bearish continuation
dengan target 101,50. Atas franc, dollar flat di 0,8992, bergerak dalam
rentang 0,8970 dan 0,9020.
Sterling diperdagangkan di $1,6795 setelah menguat 0,4% kemarin,
didorong oleh data ketenagakerjaan Inggris yang gemilang. Lapangan kerja
tumbuh 345.000 selama April, di atas prediksi9 270.000, yang membuat
tingkat pengangguran turun 0,2% ke 6,6%. Sedangkan tunjangan
pengangguran turun 27.400 di
Mei, lebih tinggi dari prediksi 25.000.
Sterling kini bergeak dalam rentang $1,6730 dan $1,6850.
Sementara itu, aussie koreksi 0,1% ke $0,9368 setelah data
menunjukkan lapangan kerja berkurang 4800 selama Mei, melawan prediksi
tumbuh 10.000. Aussie kini bergerak dalam rentang support $0,9340 dan
resistance $0,9400. Penurunan ke bawah support, aussie terancam ke
$0,9300. Euro konsolidasi di $1,3540 sedang berusaha menembus $1,3550.
Penutupan di atas itu membuka peluang ke $1,3600.
Rekomendasi
EUR-USD
USD-JPY
GBP-USD
USD-CHF
AUD-USD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar