Emas masih flat hari ini, tak banyak bergerak sejak Jumat setelah
data ketenagakerjaan AS keluar sesuai prediksi. Namun reli saham
mengurangi daya tarik logam mulia itu.
Data Jumat lalu menunjukkan lapangan kerja di AS tumbuh 217.000 selama
Mei, dalam kisaran prediksi. Ini merupakan kelima bulan berturut-turut
pertumbuhan di atas 200 ribu. Sedangkan tingkat pengangguran stabil di
6,3%. Dengan pertumbuhan itu, sudah tercipta lapangan kerja sebanyak 8,8
juta, mengembalikan 8,7 juta lapangan kerja yang hilang karena resesi.
Meski tidak memberi kejutan berarti dan mengubah prospek kebijakan
moneter, data ini memberi dorongan lumayan ke saham, yang mengurangi
minat investor pada emas. Meski lepas dari level terendah dalam empat
bulan, kondisi emas masih bearish. Data dari Commodities Futures Trading
Commission (CFTC) menunjukkan hedge fund dan manajer keuangan
mengurangi posisi bullish mereka sampai minggu yang berakhir 3 Juni.
Posisi beli bersih turun 25,3% dari minggu sebelumnya.
Dari sisi teknikal, trend jangka pendek masih berpeluang bullish setelah
harga mampu bertahan di atas $1250. Indikator stochastic golden cross,
mendukung kenaikan lanjutan. Namun terlihat bahwa saat ini harga masih
tertahan di resistance $1257.67, dimana jika mampu ditembus, maka trend
bullish jangka pendek ini bisa berlanjut menuju kisaran $1265 – $1269.
Sebaliknya, jika resistance kembali gagal ditembus, maka trend bullish
jangka pendek yang mulai terbentuk ini bisa gagal. Trend akan kembali
bearish, jika kemudian harga ditutup di bawah support $1245.87, dengan
potensi penurunan lanjutan menuju kisaran $1235 – 1241.
Rekomendasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar