Ada
kemungkinan the bisa Fed menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang
diperkirakan, tapi ada beberapa kondisi yang diperlukan untuk
mempertimbangkannya, paling tidak menurut salah satu pejabatnya.
Presiden
distrik St. Louis James Bullard mengatakan makroekonomi AS semakin
mendekati kondisi normal. “FOMC dalam posisi terdekatnya dekat dalam
tujuan makroekonominya dalam lima tahun terakhir,” katanya dalam
konferensi di Palm Beach, Florida.
Menurutnya, komite sedang menghadapi
tantangan klasik terkait normalisasi kebijakan moneter. Meski demikian,
kebijakan masih tetap akomodatif untuk menjaga pemulihan ekonomi.
Dalam pidato itu, ia ditanyakan seberapa cepat komite mengarahkan
kebijakan menoter kembali ke normal dengan kondisi perbaikan
makroekonomi. Lalu ia menjawab, “bila pertumbuhan 3% selama sisa tahun
ini, tingkat pengangguran turun ke bawah 6%, pertumbuhan lapangan kerja
terus di atas 200 ribu, dan inflasi terus naik mendekati target, ada
peluang kenaikan suku bunga lebih cepat.” Bullard sendiri punya proyeksi
sendiri kapan the Fed bisa menaikkan rate bila semua kondisi itu
terpenuhi, yaitu di akhir kuartal pertama tahun depan.
The Fed saat ini sedang dalam proses mengurangi program pembelian
obligasi dan para pejabatnya mengindikasikan program itu bisa berakhir
akhir tahun ini. bila selesai, isu selanjutnya adalah apa yang akan
dilakukan dengan bunga nol persen. The fed akan menggelar rapat pada
17-18 Juni nanti, tapi sebagian besar kalangan ragu ada keputusan dalam
rapat tu, kecuali memangka program pembelian sebesar $10 miliar menjadi
$35 miliar.
Bullard mengatakan ia ingin melihat the Fed menegaskan waktu
berakhirnya program pembelian obligasinya. “Dalam rapat ini, tidak ada
yang bisa dilakukan dalam waktu dekat, komite bisa berbicara soal isu
jangka panjang,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar