Dollar belum banyak bergerak hari ini di saat pasar kembali tenang
menyusul aksi risk aversion akibat isu geopolitik. Di sisi lain, belum
ada faktor fundamental baru yang dapat memberi dorongan ke satu mata
uang pun. Alhasil, pergerakan kemungkinan cenderung konsolidatif dulu.
Jatuhnya pesawat Malaysia di Ukraina dan invasi Israel ke Gaza
mendominasi berita sampai sekarang. Tapi perkembangan di akhir pekan
tidak memberi gerakan berarti. Pesawat Malaysia Airlines membawa 295
penumpang jatuh dekat Donetsk, kota yang dikendalikan separatis
pro-Rusia, setelah ditembak rudal.
Sedangkan Israel melakukan serangan
darat ke Jalur Gaza, dengan berita terakhir menyebutkan salah satu
tentara Israel ditangkap oleh gerilyawan Hamas.
Untuk saat ini, pasar masih melihat kedua isu geopolitik sebagai
situasi yang bersifat lokal, belum berpotensi menyebar yang dapat
menyebabkan destabilisasi yang luas. Mengenai apa yang terjadi di Timur
Tengah, para analis melihat bukanlah sesuatu yang baru. Selama tidak
memicu konflik regional, dan melambungkan harga minyak, efeknya ke pasar
juga tidak akan lama. Begitupun di Ukraina, sejauh ini belum ada
indikasi memanasnya konflik antara pemerintah dan kelompok separatis.
Dengan ditutupnya pasar keuangan Jepang, pergerakan mata uang
terjebak dalam range sempit. Melihat kalender ekonomi, juga tidak ada
even penting terjadwal hari ini, baik dari Eropa maupun AS. Pergerakan
aktif mungkin baru terlihat besok, ketika banyak data datang dari
keduanya, termasuk data inflasi AS. Data ini dapat mempengaruhi persepsi
pasar mengenai prospek kebijakan moneter the Fed, yang kemungkinan
pergerakan dollar.
Untuk saat ini, indeks dollar stagnan di 80,54 setelah sempat
menyentuh 80,72 akhir pekan lalu, tertinggi dalam sebulan. Tapi, dengan
pola doji yang terbentuk selama dua sesi sebelumnya, mengindikasikan
berkurangnya daya laju. Kondisi bearish terbentuk bila indeks jatuh ke
bawah MA 25 yang saat ini berada di 80,30. Sedangkan resistance ada di
80,80. Terhadap yen, dollar melemah 0,1% ke 101,26, dengan masih dekat
support 101,15. Atas franc, dollar stabil di 0,8978, masih dekat support
0,8970.
Beralih ke mata uang lain, euro stabil di $1,3526 setelah sempat
jatuh sampai $1,3487 akhir pekan lalu, terendah sejak 6 Februari lalu.
Dengan pola doji yang terbentuk mengindikasikan adanya peluang reversal,
dengan ada resistance di $1,3550. Kondisi semakin bearish bila gagal
bertahan di atas support $1,3480.
Sterling sejauh ini masih mampu
bertahan di atas MA 25-nya. Kejatuhan ke bawah itu membawanya ke
$1,7030.
Rekomendasi
EUR-USD
USD-JPY
GBP-USD
USD-CHF
AUD-USD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar