BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Senin, 21 Juli 2014

Dollar Tak Banyak Gerak di Tengah Isu Geopolitik

Dollar belum banyak bergerak hari ini di saat pasar kembali tenang menyusul aksi risk aversion akibat isu geopolitik. Di sisi lain, belum ada faktor fundamental baru yang dapat memberi dorongan ke satu mata uang pun. Alhasil, pergerakan kemungkinan cenderung konsolidatif dulu.

Jatuhnya pesawat Malaysia di Ukraina dan invasi Israel ke Gaza mendominasi berita sampai sekarang. Tapi perkembangan di akhir pekan tidak memberi gerakan berarti. Pesawat Malaysia Airlines membawa 295 penumpang jatuh dekat Donetsk, kota yang dikendalikan separatis pro-Rusia, setelah ditembak rudal.

Sedangkan Israel melakukan serangan darat ke Jalur Gaza, dengan berita terakhir menyebutkan salah satu tentara Israel ditangkap oleh gerilyawan Hamas.

Untuk saat ini, pasar masih melihat kedua isu geopolitik sebagai situasi yang bersifat lokal, belum berpotensi menyebar yang dapat menyebabkan destabilisasi yang luas. Mengenai apa yang terjadi di Timur Tengah, para analis melihat bukanlah sesuatu yang baru. Selama tidak memicu konflik regional, dan melambungkan harga minyak, efeknya ke pasar juga tidak akan lama. Begitupun di Ukraina, sejauh ini belum ada indikasi memanasnya konflik antara pemerintah dan kelompok separatis.

Dengan ditutupnya pasar keuangan Jepang, pergerakan mata uang terjebak dalam range sempit. Melihat kalender ekonomi, juga tidak ada even penting terjadwal hari ini, baik dari Eropa maupun AS. Pergerakan aktif mungkin baru terlihat besok, ketika banyak data datang dari keduanya, termasuk data inflasi AS. Data ini dapat mempengaruhi persepsi pasar mengenai prospek kebijakan moneter the Fed, yang kemungkinan pergerakan dollar.

Untuk saat ini, indeks dollar stagnan di 80,54 setelah sempat menyentuh 80,72 akhir pekan lalu, tertinggi dalam sebulan. Tapi, dengan pola doji yang terbentuk selama dua sesi sebelumnya, mengindikasikan berkurangnya daya laju. Kondisi bearish terbentuk bila indeks jatuh ke bawah MA 25 yang saat ini berada di 80,30. Sedangkan resistance ada di 80,80. Terhadap yen, dollar melemah 0,1% ke 101,26, dengan masih dekat support 101,15. Atas franc, dollar stabil di 0,8978, masih dekat support 0,8970.

Beralih ke mata uang lain, euro stabil di $1,3526 setelah sempat jatuh sampai $1,3487 akhir pekan lalu, terendah sejak 6 Februari lalu. Dengan pola doji yang terbentuk mengindikasikan adanya peluang reversal, dengan ada resistance di $1,3550. Kondisi semakin bearish bila gagal bertahan di atas support $1,3480.

Sterling sejauh ini masih mampu bertahan di atas MA 25-nya. Kejatuhan  ke bawah itu membawanya ke $1,7030.

Rekomendasi
 
EUR-USD
EUR SIGNAL 21-07-14

USD-JPY
JPY SIGNAL 21-07-14

GBP-USD
GBP SIGNAL 21-07-14

USD-CHF
CHF SIGNAL 21-07-14

AUD-USD
AUD SIGNAL 21-07-14

Tidak ada komentar: