BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Senin, 21 Juli 2014

Isu Geopolitik Masih Topang Emas

Harga emas masih bertahan di atas level psikologis $1300 pada hari ini di Asia, ditopang meningkatknya krisis geopolitik setelah AS meminta jawaban Rusia atas insiden jatuhnya pesawat Malaysia yang ditembak jatuh di kawasan timur Ukraina.

Menteri Luar Negeri AS, John Kerry membeberkan apa yang diklaimnya bukti keterlibatan Rusia dalam penembakan pesawat Malaysia Airline, menambah ketegangan antara dua Negara adidaya tersebut.

Emas melonjak 1,4% Kamis lalu menyusul berita jatuhnya pesawat yang menewaskan 298 orang. Namun, terjadi aksi ambil untung setelah penguatan tersebut, menyebabkan harga jatuh 2% dalam seminggu.

Mencerminkan minat beli investor, cadangan di SPDR Gold Trust, reksadana berbasis emas terbesar dunia, mengalami kenaikan 0,2% menjadi 805,14 ton pada Jumat.

Sentimen emas juga masih dibayangi oleh prospek kebijakan moneter AS. Seiring perbaikan ekonomi AS yang ditunjukkan dengan data-data, muncul ekspekatasi the Fed akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan. Ekspektasi kenaikan suku bunga bisa menekan harga emas Terkait hal itu, besok data ada inflasi AS yang dapat mengukur prospek kebijakan the Fed.

Dari sisi teknikal, harga terlihat mampu bertahan di atas support terdekatnya di $1306. Indikator stochastic juga mulai golden cross di area oversold. Jika support bertahan, ada potensi rebound, untuk menguji resistance MA 10 di kisaran $1316, sekaligus bisa mengakhir trend bearish jangka pendek jika resistance tersebut ditembus. Namun, jika support ditembus, trend bearish bisa berlanjut ke kisaran $1285 – $1292.  

Rekomendasi
rekom

Tidak ada komentar: